Liputan6.com, Jakarta- Sebuah video yang mengklaim adanya penjarahan di Mal Atrium Senen telah beredar luas di berbagai platform media sosial, khususnya di akun X. Unggahan tersebut menampilkan kerumunan massa yang berlarian, beberapa di antaranya membawa bendera Merah Putih, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warganet.
Klaim yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa massa telah merangsek masuk dan menjarah Mal Atrium Senen, dengan narasi yang provokatif. Informasi ini dengan cepat menyebar, memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai kebenaran insiden tersebut.
Namun, setelah penelusuran mendalam oleh Cek Fakta Liputan6.com dan klarifikasi resmi dari pihak manajemen, dapat dipastikan bahwa video serta klaim penjarahan Atrium Senen tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Kondisi di Mal Atrium Senen saat ini dinyatakan aman dan terkendali, tanpa adanya insiden penjarahan seperti yang digambarkan dalam video.
Klaim Video Penjarahan di Media Sosial
Pada Jumat, 29 Agustus 2025, sebuah video viral muncul di media sosial, diunggah oleh salah satu akun X, yang mengklaim telah terjadi penjarahan di Mal Atrium Senen. Video tersebut memperlihatkan adegan massa yang berhamburan masuk ke sebuah ruangan yang menyerupai area dalam gedung, lengkap dengan meja dan kursi.
Beberapa individu dalam video terlihat membawa bendera Merah Putih dan mengenakan helm, menambah kesan dramatis pada rekaman tersebut. Keterangan yang menyertai postingan itu secara eksplisit menyebutkan, "GAWAT @prabowo. Atrium senin info terbaru, massa marangsek masuk dan menjarah," yang secara langsung menuduh adanya tindakan penjarahan di Atrium Senen.
Narasi ini, meskipun singkat, cukup untuk memicu kepanikan dan kebingungan di tengah masyarakat. Penyebaran informasi semacam ini tanpa verifikasi dapat menimbulkan dampak negatif yang luas, termasuk keresahan publik dan potensi gangguan keamanan.
Klarifikasi Resmi dari Manajemen Mal Atrium Senen
Menanggapi beredarnya video dan klaim penjarahan di Mal Atrium Senen, Cek Fakta Liputan6.com segera melakukan penelusuran. Hasil penelusuran mengarah pada pernyataan resmi dari Manajemen Mal Atrium Senen yang disampaikan melalui akun Instagram resminya, @mal.atriumsenen.
Dalam klarifikasinya, manajemen Mal Atrium Senen dengan tegas menyatakan bahwa informasi dan video yang beredar adalah tidak benar atau hoaks. Mereka menegaskan bahwa video yang viral tersebut bukan merupakan kejadian di Mal Atrium Senen, dan kondisi di mal tersebut saat ini berada dalam keadaan aman serta terkendali.
Pernyataan resmi ini sangat penting untuk meluruskan informasi yang salah dan menenangkan kekhawatiran masyarakat. Kecepatan respons dari pihak manajemen menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga citra dan keamanan pusat perbelanjaan Atrium Senen.
Imbauan dan Kesimpulan Cek Fakta
Manajemen Mal Atrium Senen juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat. Mereka meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan resmi, masyarakat disarankan untuk selalu memantau akun Instagram resmi @mal.atriumsenen.
Berdasarkan seluruh penelusuran yang dilakukan oleh Cek Fakta Liputan6.com, dapat disimpulkan bahwa klaim video massa menjarah Mal Atrium Senen adalah informasi yang tidak benar atau hoaks. Penting bagi setiap individu untuk kritis dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial, dan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkannya.
Insiden penyebaran hoaks semacam ini menggarisbawahi urgensi literasi digital dan pentingnya peran media terverifikasi seperti Liputan6.com dalam menyajikan fakta. Dengan demikian, penyebaran berita palsu dapat diminimalisir dan masyarakat terlindungi dari disinformasi yang merugikan.