Waspada Hoaks Pendaftaran CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Simak Modus Penipuannya

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengenai pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Imigrasi tahun 2025 belakangan ini ramai beredar di berbagai platform media sosial. Postingan tersebut mengklaim bahwa pendaftaran telah resmi dibuka dengan mencantumkan tanggal serta formasi jabatan yang menggiurkan.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut oleh Cek Fakta Liputan6.com dan sumber resmi lainnya, klaim pendaftaran CPNS Kementerian Imigrasi 2025 tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara tegas menyatakan belum ada pengumuman resmi terkait seleksi CPNS untuk tahun anggaran 2025. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid.

Penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan rekrutmen pegawai negeri. Modus penipuan semacam ini seringkali memanfaatkan antusiasme publik untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau melakukan tindak kejahatan siber, seperti pencurian data pribadi. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap hoaks pendaftaran CPNS Imigrasi sangat diperlukan.

Modus Operandi Hoaks Pendaftaran CPNS Imigrasi

Hoaks pendaftaran CPNS Kementerian Imigrasi 2025 ini umumnya disebarkan melalui postingan di Facebook dan TikTok. Postingan tersebut seringkali disertai poster yang mencolok dengan tulisan "DIBUKA! PENDAFTARAN CPNS KEMENTERIAN IMIGRASI TAHUN 2025" lengkap dengan periode pendaftaran dari 16 September hingga 25 Oktober 2025. Informasi palsu ini juga merinci formasi yang tersedia, seperti Penjaga Tahanan dengan 4.178 formasi dan Pemeriksa Keimigrasian Pemula sebanyak 3.036 formasi.

Tidak hanya itu, hoaks ini juga mencantumkan persyaratan yang terlihat meyakinkan, seperti pelamar laki-laki dan perempuan, lulusan SMA/SMK/D3/S1-S3, usia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun, serta sehat jasmani dan rohani. Klaim penempatan di daerah domisili peserta juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pelamar. Semua detail ini dirancang untuk membuat informasi tersebut tampak kredibel di mata masyarakat.

Namun, di balik tampilan yang meyakinkan, tautan yang disebarkan dalam hoaks ini seringkali mengarah ke situs web palsu yang terindikasi sebagai situs phishing. Situs-situs ini dirancang untuk mencuri data pribadi pengunjung, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Modus ini sangat berbahaya karena data yang terkumpul dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk berbagai tujuan kejahatan siber.

Klarifikasi Resmi dari Kementerian Imigrasi dan Sumber Terpercaya

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Direktorat Jenderal Imigrasi telah menegaskan bahwa mereka belum pernah mengumumkan pendaftaran seleksi CPNS secara nasional untuk tahun anggaran 2025. Semua informasi resmi terkait rekrutmen CPNS hanya akan disampaikan melalui kanal-kanal resmi pemerintah. Masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada sumber yang valid untuk menghindari penipuan.

Untuk informasi yang akurat dan terpercaya, masyarakat dapat mengakses situs web resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di www.kemenimipas.go.id atau Direktorat Jenderal Imigrasi di www.imigrasi.go.id. Selain itu, pendaftaran CPNS secara nasional selalu dilakukan melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di alamat sscasn.bkn.go.id. Situs-situs ini adalah satu-satunya sumber informasi valid mengenai rekrutmen CPNS.

Perlu diketahui bahwa terjadi perubahan nomenklatur di lingkungan pemerintahan. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah dipecah, dan Imigrasi kini menjadi bagian dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024. Hoaks seringkali masih menggunakan nomenklatur lama atau logo yang tidak resmi, sehingga ini bisa menjadi salah satu indikator informasi palsu.

Imbauan Penting untuk Masyarakat Waspada Penipuan Imigrasi

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi pemerintah. Berita hoaks terkait pendaftaran CPNS imigrasi ini adalah contoh nyata bagaimana penipu mencoba memanfaatkan kelengahan publik. Selalu lakukan verifikasi silang terhadap setiap informasi yang beredar, terutama jika menyangkut hal-hal penting seperti rekrutmen pekerjaan.

Sangat penting untuk tidak pernah memasukkan data pribadi ke situs web yang tidak resmi atau mencurigakan. Informasi sensitif seperti nama lengkap, nomor identitas, atau detail akun lainnya dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber. Kehati-hatian dalam berbagi data pribadi di internet adalah kunci untuk melindungi diri dari penipuan dan pencurian identitas.

Sebelum memutuskan untuk membagikan informasi terkait CPNS kepada orang lain, pastikan untuk memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu dari sumber resmi. Tindakan ini tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah penyebaran hoaks yang lebih luas di masyarakat. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan informasi yang lebih aman dan terpercaya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |