3 Amalan di Bulan Ramadhan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah

Liputan6.com, Jakarta - Haji dan umrah merupakan dua ibadah yang sangat didambakan oleh umat Islam. Pasalnya, ibadah tersebut hanya bisa dilakukan di Tanah Suci, tempat yang sangat dirindukan setiap muslim.

Haji adalah ibadah wajib bagi muslim yang mampu. Waktu pelaksanaan ibadah ini hanya setahun sekali, yakni pada bulan Dzulhijjah. Sedangkan, umrah adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tak harus menunggu musim haji.

Bagi muslim yang belum bisa ke Tanah Suci, mari terus berdoa dan berikhtiar agar Allah SWT undang untuk bisa menunaikan ibadah haji maupun umrah. Semoga dengan haji atau umrah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjadi contoh bagi muslim lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Seandainya sudah berdoa dan berikhtiar tapi belum bisa ke sana, muslim dapat mengamalkan beberapa ibadah yang keutamaan pahalanya setara haji dan umrah. Amalan tersebut dapat dilakukan di bulan suci Ramadhan.

Setidaknya ada tiga amalan yang pahalanya setara haji dan umrah. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penangkapan Kades Widarapayung Cilacap, Pungli Rp 515 Juta

Sholat lima waktu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim. Pada dasarnya, sholat dapat dilakukan secara sendiri atau berjemaah. Meski demikian, sebaiknya sholat lima waktu dilaksanakan secara berjemaah di masjid. 

Selain mendapat keutamaan 27 kali lipat, keutamaan sholat berjamaah di masjid secara terus menerus adalah mendapat pahala setara haji. Sementara, orang yang melakukan sholat dhuha di masjid akan meraih pahala setara ibadah umrah.

Keutamaan sholat di masjid ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Umamah bahwa Rasulullah berkata.

 من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر 

Artinya: “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah.” (HR Abu Daud).

Amalan kedua yang berpahala haji dan umrah adalah melaksanakan sholat isyraq. Namun, keutamaan ini akan diperoleh jika sebelumnya melaksanakan sholat subuh secara berjemaah, dilanjut berdzikir hingga matahari terbit, kemudian sholat isyraq.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bahwa Rasulullah berkata.

 من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة 

Artinya: "Siapa yang mengerjakan sholat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan sholat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah." (HR At-Tirmidzi).

Pada bulan Ramadhan sering diadakan pengajian di masjid. Menghadiri majelis ilmu di masjid ternyata salah satu amalan yang bisa mendatangkan pahala setara haji. Dari Umamah radhiyallahu ‘anha, Nabi bersabda,

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ

Artinya: “Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.”

Nah, itulah tiga amalan berpahala setara haji dan umrah yang bisa kita raih di bulan Ramadhan. Semoga kita dapat mengamalkannya, minimal salah satunya. Semoga kita diundang menjadi tamu-Nya di Tanah Suci. Aamiin.

Wallahu a’lam.