Cara Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Waspadai Tipu Dayanya

19 hours ago 3

Sebagai umat Islam, kita perlu mengetahui dan mengamalkan cara-cara berlindung dari fitnah dajjal agar selamat dari kesesatan yang dibawanya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berlindung dari fitnah dajjal:

1. Mempertebal Iman dan Ilmu

Hal utama yang bisa menyelamatkan kita dari fitnah dajjal adalah keimanan yang kuat dan ilmu yang memadai tentang dajjal. Kita harus mengetahui ciri-ciri dajjal dan tipu dayanya, sehingga bisa menghindarinya. Sebab disebutkan dalam beberapa riwayat, banyak orang dengan mudah percaya dengan tipu muslihat dajjal, seperti menghidupkan orang mati.

Dengan memiliki iman yang kuat dan ilmu yang benar, kita akan mampu mengenali kebenaran dan kebatilan, sehingga tidak mudah tertipu oleh dajjal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperdalam pemahaman tentang agama Islam dan memperkuat keimanan kita.

2. Menghafal dan Membaca Surat Al-Kahfi

Menghafal dan membaca Surat Al-Kahfi, terutama 10 ayat pertama atau 10 ayat terakhirnya, dapat menjadi benteng perlindungan dari fitnah dajjal. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, dia terjaga dari fitnah (cobaan) Dajjal." (HR Muslim)

Membaca Surat Al-Kahfi secara rutin, terutama pada hari Jumat, juga sangat dianjurkan. Beberapa ulama menyatakan bahwa di dalam sepuluh ayat pertama surat Al Kahfi terdapat keutamaan yang luar biasa, salah satunya dapat terhindar dari fitnah dajjal.

3. Tinggal di Tempat yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal

Ada beberapa tempat yang tidak bisa dimasuki dajjal, yaitu Mekah dan Madinah. Selain itu, tinggal di dekat Masjidil Aqsa dan Bukit Thur juga diyakini aman dari dajjal. Gunung-gunung atau padang pasir juga disebutkan tidak didatangi dajjal karena dia lebih banyak mendatangi kota atau kampung.

Dalam Shahih Muslim, diriwayatkan oleh Ummu Syuraik bahwa:

"Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Hendaklah orang-orang melarikan diri dari Dajjal ke gunung-gunung." (HR Muslim)

Jika memungkinkan, tinggal di tempat-tempat yang disebutkan di atas bisa menjadi pilihan untuk berlindung dari fitnah dajjal.

4. Membela Diri Sendiri

Selain melarikan diri ke tempat yang tidak bisa dijangkau dajjal, manusia yang memiliki kemampuan menghadapi harus berani membela dirinya sendiri. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika dia (Dajjal) muncul, sementara aku masih hidup di tengah kalian, akulah yang akan menghadapinya untuk membela kalian. Namun, jika dia muncul, sedangkan aku sudah meninggalkan kalian (wafat) maka setiap orang membela dirinya masing-masing. Semoga Allah menggantikanku untuk membela setiap muslim." (HR Muslim)

Jika menjumpai dajjal, kita juga bisa meludahi muka dajjal. Ini sesuai dengan riwayat Abu Umamah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bercerita tentang dajjal:

"Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, hendaklah dia meludahinya (Dajjal) pada wajahnya." (HR Thabrani)

5. Memohon Perlindungan Allah SWT

Cara yang sangat penting untuk berlindung dari fitnah dajjal adalah dengan selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satunya dengan membaca doa saat tasyahud akhir sebelum salam dalam shalat fardhu:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni audzubika min adzaabil qabri wa min adzabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq'alaih)

Tercantum pada sebuah hadits:

"Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara yaitu azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq 'alaih)

Rasulullah SAW sendiri selalu memohon perlindungan dari fitnah dajjal dalam sholatnya, seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah ra:

"Aku mendengar Rasulullah saw. memohon perlindungan dari fitnah Dajjal dalam sholatnya." (HR Bukhari)

6. Memperbanyak Tasbih, Tahlil, dan Takbir

Kalimat thoyyibah seperti tasbih, tahlil, dan takbir adalah benteng kaum mukminin di tengah cobaan. Umat yang beriman harus bersabar serta mengucapkan "la haula wa la quwwata illa billah" yang berarti tiada daya upaya atau kekuatan selain dengan Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

"Dia (Dajjal) muncul di suatu tempat di antara Syam dan Irak. Kemudian dia berbuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai para hamba Allah, tetap tegarlah," (HR Muslim)

Dengan memperbanyak dzikir dan istighfar, kita akan mendapatkan ketenangan hati dan kekuatan iman untuk menghadapi berbagai cobaan, termasuk fitnah dajjal.

7. Berpegang Teguh Pada Ajaran Islam

Hal paling utama untuk menghindari fitnah dajjal yaitu dengan senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran Islam. Selalu berada di jalan Allah SWT, akan membuat seseorang terhindar dari perbuatan jahat dajjal.

Islam adalah agama yang sempurna dan telah memberikan panduan lengkap tentang cara hidup yang benar. Dengan menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup, kita akan selalu berada di jalan yang lurus dan terhindar dari kesesatan.

Fitnah dajjal merupakan ujian berat yang akan dihadapi umat Muslim di akhir zaman. Namun, dengan mempersiapkan diri sedini mungkin dan mengamalkan cara-cara berlindung yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita dapat berharap untuk selamat dari tipu daya dajjal.

Memperkuat iman, memperdalam ilmu agama, membaca dan menghafal Surat Al-Kahfi, memohon perlindungan kepada Allah SWT, dan selalu berpegang teguh pada ajaran Islam adalah kunci utama untuk menghadapi fitnah dajjal. Mari kita persiapkan diri sebaik mungkin agar tidak termasuk dalam golongan pengikut dajjal. Naudzubillah min dzalik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |