Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin, Arti dan Bahasa Arab yang Perlu Diketahui Muslim

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun saat merayakan Idul Fitri, umat Islam Indonesia selalu mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin arti dan bahasa arab yang sudah menjadi tradisi turun-temurun. Ucapan ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari perayaan hari kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Namun, masih banyak Muslim yang belum memahami secara mendalam tentang minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin arti dan bahasa arab yang sesungguhnya. Padahal, memahami makna dan penulisan yang benar dari ucapan ini sangat penting agar doa yang kita sampaikan sesuai dengan kaidah bahasa Arab yang tepat dan bermakna.

Mari kita pelajari bersama agar pemahaman kita tentang minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin arti dan bahasa arab menjadi lebih komprehensif dan benar. Berikut ini telah Liputan6.com rangkum secara lengkap mengenai minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin arti dan bahasa arab, mulai dari penulisan yang benar, hingga sejarah di balik ucapan yang populer ini, pada Kamis (5/6).

Ucapan Minal Aidin Wal Faizin banyak diucapkan saat Idul Fitri. Namun banyak yang mengira artinya adalah maaf lahir batin.

Penulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar dalam Bahasa Arab

Banyak Muslim yang masih keliru dalam penulisan dan pengucapan kalimat minal aidin wal faizin. Berdasarkan sumber otoritatif, penulisan yang benar adalah:

Tulisan Arab: ‏مِنَ الْعَائِدِيْن وَالْفَائِزِيْن

Tulisan Latin: Minal 'aidiin wal faaiziin

Artinya: "(Semoga kita semua) tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan menuai kemenangan (dengan meraih surga)"

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penulisan "aidzin" atau "aidhin" yang seharusnya "'aidin", begitu pula "faidzin" atau "faidhin" yang seharusnya "faizin". Penulisan ini menggunakan huruf 'ain (ع) bukan 'alif (أ), dengan tanda apostrof (') untuk menunjukkan huruf 'ain sesuai kaidah transliterasi bahasa Arab yang standar.

Versi Lengkap:

Tulisan Arab: جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ

Tulisan Latin: Ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin

Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali (fitrah) dan berhasil dalam ibadah"

Arti dan Makna Mendalam Minal Aidin Wal Faizin

Minal 'Aidin berasal dari kata 'aada yang berarti "kembali". Dalam konteks Idul Fitri, kata ini merujuk pada kembali ke fitrah atau kesucian asal penciptaan manusia setelah menjalani ibadah puasa yang menyucikan jiwa.

Wal Faizin berasal dari kata "fawz" yang bermakna keberuntungan, kemenangan, atau keberhasilan. Dalam konteks spiritual, ini merujuk pada keberhasilan seseorang menjalankan ibadah puasa dan meraih ampunan serta ridha Allah SWT.

Quraish Shihab dalam bukunya "Lentera Hati" menjelaskan bahwa "kembali" bukan sekadar kembali fisik, melainkan kembali kepada fitrah yang suci - keadaan asal manusia yang penuh kebaikan, kemuliaan, kejujuran, dan persaudaraan.

Makna Kemenangan dalam konteks Ramadan adalah keberhasilan seorang mukmin dalam:

  • Mengendalikan hawa nafsu
  • Menahan lapar dan haus
  • Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Meraih harapan kenikmatan surga di akhirat

Sejarah dan Asal-usul Ucapan Minal Aidin Wal Faizin

Asal Mula dari Andalusia Berdasarkan kitab "Dawarin Asy-syi'ri Al-'Arabi 'ala Marri Al-Ushur", kalimat ini pertama kali muncul dari lantunan syair di masa Andalusia. Seorang penyair bernama Shafiyuddin al-Huli membawakan syair yang mengisahkan dendangan kaum wanita di hari raya dengan bait "ja'alna minal 'aidin wal faizina" artinya "jadikan kami orang-orang menang dan beruntung."

Hubungan dengan Perang Badar Dalam sejarah Islam, ada hubungan khusus dengan Perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua Hijriah. Perayaan Idul Fitri pertama dilaksanakan pada 624 Masehi, bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam Perang Badar. Kemenangan ini dirayakan dengan ungkapan "Minal 'Aidin wa Faizin" sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Populer di Indonesia Ucapan ini mulai populer di Indonesia pada tahun 1990-an melalui lagu yang liriknya menyebutkan "Minal aidin wal faizin, maafkan lahir dan batin. Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin." Sejak saat itu, ucapan ini dikenal luas masyarakat Indonesia untuk menyambut Lebaran.

Perbedaan dengan "Mohon Maaf Lahir Batin" Perlu dicatat bahwa minal aidin wal faizin berbeda dengan "mohon maaf lahir dan batin" yang merupakan tradisi lokal Indonesia. Minal aidin wal faizin adalah doa dan harapan spiritual, sementara mohon maaf lahir batin adalah permohonan maaf atas kesalahan selama setahun.

Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah dan Tradisi Sahabat

Ucapan Tradisional Sahabat Para sahabat Nabi Muhammad SAW biasa mengucapkan "Taqabbalallaahi minnaa wa minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan engkau." Hal ini tercatat dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al Asqalani sebagai tradisi sahabat ketika saling bertemu di hari raya.

Ucapan Lengkap Sahabat:

Tulisan Arab: تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ، وَجَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عَامٍّ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Tulisan Latin: Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair

Artinya: "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan."

Pendapat Ulama Ibnu Hajar Al Asqalani berpendapat bahwa "Taqabbalallahu minna wa minkum" adalah bacaan yang paling populer di kalangan sahabat. Namun para ulama menegaskan bahwa ucapan selamat hari raya tidak ada batasannya, selama mengandung arti baik maka sah untuk diucapkan. Baik "Minal Aidin Wal Faizin" maupun "Taqabbalallahu Minna Waminkum" keduanya memiliki doa khusus yang baik untuk sesama Muslim saat Idul Fitri.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |