Liputan6.com, Jakarta - Haji merupakan ibadah yang dilaksanakan di Tanah Suci setiap Dzulhijjah. Muslim yang memenuhi syarat wajib haji dapat segera mendaftarkan diri, mengingat masa tunggu haji tidak sebentar.
Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji yang terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 17.680 jemaah haji khusus, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 pembimbing pada Kelompok Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI telah menerbitkan jadwal rencana perjalanan haji (RPH) 2025 M/1446 H. Sesuai jadwal, jemaah haji Indonesia mulai berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.
“1 Mei 2025 jemaah haji mulai masuk asrama haji. 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah,” demikian dikutip dari RPH yang diterbitkan Ditjen PHU via laman Kemenag, Rabu (23/4/2025).
Simak berikut jadwal perjalanan haji 2025 lengkap mulai pemberangkatan, pelaksanaan, hingga pemulangan kembali ke Tanah Air.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesona Batik Nusakambangan Berpewarna Alami dari Laguna Segara Anakan Cilacap
Jadwal Perjalanan Haji 2025
- 1 Mei 2025 (3 Dzulqa’dah 1446): Jamaah haji mulai memasuki asrama haji di seluruh Indonesia.
- 2-16 Mei 2025 (4-18 Dzulqa’dah 1446): Pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Indonesia menuju Madinah.
- 17-31 Mei 2025 (19 Dzulqa’dah-4 Dzulhijjah 1446): Pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Indonesia menuju Jeddah.
- 31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446): Closing date atau batas akhir kedatangan jamaah haji di Arab Saudi.
- 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446): Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah menuju Arafah.
- 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446): Pelaksanaan Wukuf di Arafah, puncak ibadah haji.
- 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446): Hari Raya Idul Adha.
- 7-9 Juni 2025 (11-13 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik (Nafar Awal dan Nafar Tsani).
- 18 Juni-2 Juli 2025 (22 Dzulhijjah 1446-7 Muharram 1447): Pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah menuju Madinah.
- 11-25 Juni 2025 (15-29 Dzulhijjah 1446): Pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia.
- 26 Juni-10 Juli 2025 (1-15 Muharram 1447): Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia.
- 11 Juli 2025 (17 Muharram 1447): Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Indonesia.
Doa Mengantar Jemaah Haji ke Tanah Suci yang Diajarkan Rasulullah SAW
Bagi yang mengantar jemaah haji ke Tanah Suci, dianjurkan membaca doa berikut yang diajarkan Rasulullah SAW.
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Menukil NU Online Jatim, doa tersebut dibaca oleh Rasulullah SAW ketika salah seorang sahabat menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini.
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak bepergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).
Wallahu a’lam.