Doa Anak Kesambet: Dilengkapi Panduan Ruqyah dan Pencegahannya

12 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Doa anak kesambet merupakan amalan penting yang perlu dipahami setiap orang tua muslim. Kesambet dalam tradisi Islam merujuk pada kondisi di mana seseorang, khususnya anak-anak, mengalami gangguan spiritual yang dapat disebabkan oleh makhluk halus seperti jin atau pengaruh mata jahat.

Fenomena ini bukanlah hal baru dalam khazanah Islam, bahkan telah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Anak-anak yang mengalami kesambet biasanya menunjukkan gejala seperti menangis tanpa sebab, demam mendadak, atau perilaku yang tidak wajar.

Melansir dari kemenag.go.id, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa khusus untuk melindungi cucu-cucunya, Hasan dan Husein, dari berbagai gangguan spiritual termasuk kesambet. Doa tersebut telah menjadi warisan spiritual yang terus diamalkan umat Islam hingga kini.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).

Doa Anak Kesambet: Arab, Latin, dan Artinya

Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk melindungi anak-anak dari gangguan spiritual, termasuk kesambet. Doa ini merupakan ta'widz (perlindungan) yang sangat efektif untuk mengusir gangguan jin dan setan dari anak-anak.

Teks Arab:

 أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'idzukuma bikalimatillahittamati min kulli syaithanin wahammatin wa min kulli 'aynin lammah

Artinya: "Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah SWT yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat."

Menurut buku Syarah Doa dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, doa ini secara rutin dibacakan Rasulullah SAW kepada Hasan dan Husein. Keutamaan doa ini terletak pada perlindungan menyeluruh yang diberikan Allah melalui kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, tidak hanya dari gangguan setan tetapi juga dari pengaruh mata jahat yang dapat menyebabkan kesambet pada anak.

Ruqyah Syar'iyyah untuk Anak Kesambet

Ruqyah syar'iyyah merupakan metode pengobatan Islam yang menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa Rasulullah untuk mengatasi gangguan spiritual. Untuk anak yang mengalami kesambet, ruqyah dilakukan dengan membacakan ayat-ayat tertentu sambil meniupkan nafas ke anak tersebut.

Bacaan ruqyah yang utama meliputi:

1. Ta'awudz (Isti'adzah)

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."

2. Surat Al-Fatihah

Membaca surat pembuka Al-Quran secara lengkap dengan khusyuk.

3. Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

Ayat ini memiliki kekuatan luar biasa dalam mengusir gangguan jin dan setan.

4. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Ketiga surat ini dikenal sebagai Al-Mu'awwidzat yang memiliki khasiat khusus untuk perlindungan spiritual.

Mengutip dari buku Doa Ruqyah: Terapi yang Bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah karya Syaikh Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, proses ruqyah harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan. Orang tua atau peruqyah membaca ayat-ayat tersebut sambil meletakkan tangan di kepala anak, kemudian meniupkan nafas secara perlahan.

Ruqyah sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali atau lebih hingga anak menunjukkan tanda-tanda membaik. Proses ini harus disertai dengan doa kepada Allah agar memberikan kesembuhan dan perlindungan kepada anak yang mengalami kesambet.

Doa Perlindungan Harian untuk Anak

Selain doa khusus saat anak mengalami kesambet, Islam juga mengajarkan doa-doa harian yang dapat melindungi anak dari berbagai gangguan spiritual. Doa-doa ini sebaiknya dibacakan secara rutin setiap pagi dan sore hari.

Doa Berlindung dari Kejahatan Makhluk:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

"A'udzu bi kalimatillahit-tammati min syarri ma khalaq" "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya."

Doa untuk Keberkahan Anak:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ

"Allahumma barik lana fi auladina wa dzurriyyatina wahfadhhum wala tadlurrahum"

"Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka dari segala kejelekan, jangan Kau bahayakan mereka."

Menurut buku Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim oleh Walidah Ariyani, kebiasaan membacakan doa perlindungan secara rutin akan membentuk benteng spiritual yang kuat bagi anak-anak. Doa-doa ini tidak hanya melindungi dari gangguan jin dan setan, tetapi juga dari berbagai marabahaya dan penyakit yang dapat menimpa mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda-Tanda Anak Mengalami Kesambet

Mengenali tanda-tanda anak mengalami kesambet sangat penting bagi orang tua agar dapat memberikan pertolongan dengan segera. Gejala kesambet pada anak dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan penanganan intensif.

Tanda-tanda umum yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Perubahan Perilaku Mendadak

Anak yang biasanya tenang menjadi sangat rewel atau sebaliknya, anak yang aktif menjadi sangat diam dan lesu.

2. Demam Tanpa Sebab Medis

Demam tinggi yang tidak dapat dijelaskan secara medis dan tidak merespons obat penurun panas biasa.

3. Menangis Berkepanjangan

Tangisan yang tidak biasa, seringkali disertai dengan jeritan atau suara yang aneh.

4. Gangguan Tidur

Anak mengalami insomnia atau sebaliknya, tidur berlebihan dengan mimpi buruk yang berulang.

5. Reaksi Terhadap Bacaan Al-Quran

Anak menunjukkan reaksi tidak nyaman atau bahkan menolak ketika mendengar bacaan ayat-ayat Al-Quran.

Mengutip dari jurnal Al-Jadwa Vol. 01 No. 01 tahun 2021, fenomena kesurupan dan kesambet telah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa gangguan spiritual dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh dan bahkan pingsan, mirip dengan gejala epilepsi namun memiliki dimensi spiritual yang berbeda.

Cara Pencegahan Kesambet pada Anak

Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam melindungi anak dari kesambet dan gangguan spiritual lainnya. Islam memberikan panduan lengkap tentang cara melindungi keluarga dari pengaruh negatif makhluk halus.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Membiasakan Dzikir dan Doa Harian

Ajarkan anak untuk selalu membaca bismillah sebelum melakukan aktivitas dan dzikir pagi-sore secara rutin.

2. Menjaga Kebersihan Spiritual Rumah

Rutin membaca Al-Quran di rumah, terutama Surat Al-Baqarah yang dapat mengusir setan dari rumah.

3. Mengajarkan Adab Masuk Kamar Mandi

Seperti yang diajarkan dalam buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, setan menyukai tempat kotor seperti kamar mandi. Ajarkan anak membaca doa sebelum masuk kamar mandi.

4. Menghindari Tempat-Tempat Angker

Jauhkan anak dari tempat-tempat yang dikenal sebagai sarang makhluk halus atau tempat yang jarang ada dzikrullah.

5. Memperbanyak Sedekah dan Amal Saleh

Sedekah dapat menjadi tameng perlindungan dari berbagai marabahaya, termasuk gangguan spiritual.

Menurut kemenag.go.id, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa membaca ayat-ayat Al-Quran secara rutin, terutama ayat Kursi dan surat-surat pendek, dapat menjadi perlindungan yang efektif dari gangguan jin dan setan sepanjang hari dan malam.

Peran Orang Tua dalam Mengatasi Kesambet

Orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi dan mengatasi kesambet pada anak. Sebagai pemimpin dalam keluarga, ayah dan ibu harus memahami cara-cara spiritual yang diajarkan Islam untuk menangani kondisi ini.

Tanggung jawab orang tua meliputi:

1. Memberikan Perlindungan Spiritual

Rutin mendoakan anak dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW, terutama doa perlindungan yang dibacakan kepada Hasan dan Husein.

2. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif

Menjaga agar rumah selalu dipenuhi dengan dzikir, bacaan Al-Quran, dan aktivitas ibadah yang dapat mengusir pengaruh negatif.

3. Memberikan Pendidikan Agama yang Baik

Mengajarkan anak tentang keimanan, cara berdzikir, dan doa-doa harian yang dapat melindungi mereka.

4. Tidak Panik dan Tetap Beriman

Ketika anak mengalami kesambet, orang tua harus tetap tenang dan yakin bahwa Allah akan memberikan kesembuhan melalui doa dan ikhtiar yang benar.

Mengutip dari buku Tanggung Jawab Ayah Terhadap Anak Laki-laki oleh Adnan Hasan Shalih Baharits, seorang ayah dapat melindungi anaknya dari gangguan ain, jin, dan setan dengan benteng zikir dan doa. Perlindungan spiritual yang diberikan orang tua akan menjadi tameng yang kuat bagi anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan spiritual di dunia ini.

Daftar Sumber

  • Kemenag.go.id 
  • Al-Qahthani, Said bin Ali bin Wahf. Syarah Doa dan Dzikir Hishnul Muslim
  • Ariyani, Walidah. Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim
  • Haq, Arina Milatal. Kumpulan Doa Khusus Wanita
  • Hakim, M. Saifudin dan Siti Aisyah Ismail. Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari'at dan Medis
  • Al Kautsar, Mochamad Mujadid. Ruqyah Syariyah untuk Gangguan Jin, Sihir, Hasad dan Ain
  • Baharits, Adnan Hasan Shalih. Tanggung Jawab Ayah Terhadap Anak Laki-laki
  • Asy-Syafrowi, Mahmud. Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian
  • Mumtaza, Fathuri Ahza. Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah
  • Al-Qahthani, Syaikh Said bin Ali bin Wahf. Doa Ruqyah: Terapi yang Bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah
  • ejournal.uin-suska.ac.id - Fenomena Kesurupan: Studi Analisis Kritis dalam Kajian Teologi dan Psikologi Islam
  • Studia Insania Vol. 6 No. 2 (2019) - Fenomena Kesurupan Dalam Persepsi Psikolog Dan Peruqyah
  • Al-Jadwa Vol. 01 No. 01 (2021) - Fenomena Kesurupan dalam Agama Islam

FAQ (Frequently Asked Questions) Doa Anak Kesambet

Ya, kesambet atau gangguan spiritual pada anak merupakan fenomena yang diakui dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri pernah mengajarkan doa khusus untuk melindungi cucu-cucunya dari gangguan setan dan mata jahat, yang menunjukkan bahwa fenomena ini nyata dan memerlukan perlindungan spiritual.

2. Bagaimana cara membedakan kesambet dengan penyakit medis biasa?

Kesambet biasanya ditandai dengan gejala yang tidak dapat dijelaskan secara medis, seperti demam mendadak tanpa sebab, perubahan perilaku drastis, atau reaksi tidak biasa terhadap bacaan Al-Quran. Sebaiknya tetap periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada penyakit medis, sambil melakukan pengobatan spiritual melalui doa dan ruqyah.

3. Apakah doa kesambet boleh dibaca oleh siapa saja?

Ya, doa untuk anak kesambet boleh dibaca oleh siapa saja yang beriman, terutama orang tua. Namun, jika kondisinya parah, disarankan meminta bantuan ustadz atau peruqyah yang berpengalaman dalam menangani gangguan spiritual dengan metode ruqyah syar'iyyah yang benar.

4. Berapa kali doa kesambet harus dibaca?

Tidak ada ketentuan pasti, namun umumnya doa dibaca sebanyak 3, 7, atau kelipatan ganjil lainnya. Yang terpenting adalah membaca dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan, disertai doa kepada Allah agar memberikan kesembuhan dan perlindungan kepada anak.

5. Apakah anak yang sering kesambet ada yang salah dengan keimanannya?

Tidak ada hubungannya dengan keimanan anak. Anak-anak justru lebih rentan karena kondisi spiritual mereka yang masih lemah. Kesambet bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya perlindungan spiritual dari orang tua atau paparan terhadap pengaruh negatif di lingkungan sekitar.

6. Bisakah kesambet dicegah sepenuhnya?

Meskipun tidak ada jaminan 100%, kesambet dapat diminimalisir dengan rajin membaca doa perlindungan, menjaga kebersihan spiritual rumah, mengajarkan dzikir harian kepada anak, dan menciptakan lingkungan yang penuh dengan dzikrullah. Pencegahan terbaik adalah dengan memperkuat benteng spiritual keluarga.

7. Apakah perlu membawa anak ke peruqyah jika sudah dibacakan doa di rumah?

Jika kondisi anak tidak membaik setelah dibacakan doa di rumah atau bahkan memburuk, sebaiknya segera konsultasi dengan peruqyah yang terpercaya. Peruqyah yang berpengalaman dapat memberikan diagnosa spiritual yang lebih tepat dan melakukan ruqyah dengan metode yang sesuai dengan kondisi anak.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |