Doa Selamatan untuk Berbagai Acara Lengkap dengan Latin dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Doa selamatan untuk berbagai acara penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Dalam kehidupan bermasyarakat, tradisi syukuran atau selamatan telah mengakar kuat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas berbagai nikmat dan karunia yang diterima. Acara ini menjadi momen penting untuk memanjatkan doa selamatan untuk memohon keberkahan dan berbagi kebahagiaan.

Doa selamatan merupakan bentuk ibadah dan zikir kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa terima kasih atas segala nikmat dan berkah yang telah diberikan. Dalam ajaran Islam, bersyukur merupakan salah satu perintah Allah yang sangat dianjurkan, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7.

Mengutip dari buku Doa-doa Khusus Wanita oleh Amirulloh Syarbini (2011:17), doa merupakan bentuk ibadah dan zikir kepada Allah SWT yang memiliki keutamaan dan pahala. Memahami cara memimpin doa selamatan menjadi hal penting bagi umat Islam. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).

Dalam memimpin doa syukuran, ada urutan bacaan yang umumnya digunakan untuk memastikan kelengkapan dan kekhusyukan. Urutan ini mencakup beberapa bagian penting yang dimulai dengan memohon perlindungan, memuji Allah SWT, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, hingga memohon keselamatan dan keberkahan.

Berikut adalah urutan lengkap bacaan doa syukuran beserta artinya:

Membaca Ta'awudz dan Basmalah

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi, bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīm.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” 

Membaca Hamdalah dan Shalawat

اَلْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ 

Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Washolatu wassalamu 'ala asrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi washohbihi ajma'in.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan para nabi dan rasul, yaitu Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.” 

Membaca Doa Syukur

Allahumma lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa'adhimi sulthonik.

Artinya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu sebagaimana keagungan wajah-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.” 

Membaca Doa Keselamatan

Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini wa'aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti wa rahmatan 'indal mauti wa maghfiratan ba'dal maut.

Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan pada tubuh, bertambahnya ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati.” 

Membaca Doa Keberkahan

Allahumma baarik lanaa fii maa razaqtanaa waqinaa 'adzaaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” 

Membaca Doa Penutup

Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yasifuun. Wasalaamun 'alal mursaliin walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari apa yang mereka sifatkan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” 

Urutan di atas merupakan panduan umum, namun dapat disesuaikan atau ditambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan konteks acara syukuran yang diselenggarakan.

Kelahiran seorang anak adalah anugerah yang sangat besar dan patut disyukuri. Dalam Islam, momen ini sering dirayakan dengan acara syukuran atau selamatan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan pada acara ini bertujuan untuk memohon keberkahan bagi bayi yang baru lahir, serta memohon pertolongan Allah dalam mendidik dan memelihara anak tersebut.

Berikut adalah doa syukuran kelahiran bayi yang dapat dipanjatkan:

“Allahumma baarik lahu fii maa a'thoita, waj'alhu mubaarakan 'alaihi wa 'alaa waalidaihi, waj'alhu barron taqiyyan min 'ibaadikash shoolihiin.”

Artinya: "Ya Allah, berkahilah apa yang telah Engkau berikan kepadanya, jadikanlah ia diberkahi atas dirinya dan kedua orang tuanya, dan jadikanlah ia anak yang berbakti dan bertakwa dari hamba-hamba-Mu yang shalih."

Selain doa di atas, ada juga doa lain yang bisa dibacakan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran bayi, seperti: “Bârakallâhu laka fil mauhûbi laka wasyakarta al-wâhiba wa balagha asyuddahu wa ruziqta birrahu."

Artinya: “Keberkahan bagimu atas apa yang telah diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa serta kamu dikaruniai kebaikannya.” 

Doa-doa ini mencerminkan harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, bertakwa, cerdas, dan selalu dalam lindungan serta petunjuk Allah SWT.

Dalam Islam, pernikahan dirayakan dengan acara syukuran atau walimatul ursy. Doa-doa yang dipanjatkan dalam acara ini bertujuan untuk memohon keberkahan bagi pasangan pengantin agar rumah tangga mereka dipenuhi sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), dan rahmah (kasih sayang). Berikut adalah doa syukuran pernikahan yang umum dipanjatkan:

“Allahumma allif bainahumaa kamaa allafta baina Aadama wa Hawwaa-a, wa baina Muhammadin wa Khodiijata al-Kubraa, wa baina 'Aliyyin wa Faathimata az-Zahraa-i. Allaahumma rzuqhumaa dzurriyyatan thoyyibatan 'aajilan ghoira aajil.”

Artinya: “Ya Allah, persatukanlah di antara keduanya (pengantin) sebagaimana Engkau telah mempersatukan Adam dan Hawa, Muhammad dan Khadijah al-Kubra, Ali dan Fatimah az-Zahra. Ya Allah, karuniakanlah kepada mereka keturunan yang baik dengan segera tanpa tertunda.” 

Selain doa tersebut, ada juga doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk pengantin baru: “Bârakallâhu laka wa jama'a bainakumâ fî khairin.”

Artinya: “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.” 

Doa-doa ini merupakan bentuk harapan agar pasangan pengantin dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis, penuh berkah, dan senantiasa dalam ridha Allah SWT.

Memiliki rumah baru atau mendapatkan kenaikan jabatan merupakan pencapaian yang patut disyukuri. Dalam Islam, momen-momen kebahagiaan ini seringkali diiringi dengan doa syukuran sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT atas rezeki dan amanah yang diberikan. Doa-doa ini bertujuan untuk memohon keberkahan, perlindungan, dan kelancaran dalam menjalani fase kehidupan yang baru.

Doa Syukuran Rumah Baru

Mengadakan syukuran rumah baru adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan saat menempati rumah baru bertujuan untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan ketenteraman bagi penghuni rumah, serta menjauhkan rumah dari gangguan jin dan setan.

Berikut adalah doa syukuran rumah baru: “Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa 'alallohi robbinaa tawakkalnaa.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk, dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal.” 

Doa Syukuran Kenaikan Pangkat/Jabatan

Kenaikan pangkat atau jabatan adalah rezeki dan amanah baru yang diberikan Allah SWT. Mengadakan syukuran untuk momen ini adalah bentuk rasa syukur dan permohonan agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh berkah.

Berikut adalah doa syukuran kenaikan pangkat/jabatan: “Allahumma innaa nas-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan. Allahumma zidnaa 'ilman war zuqnaa fahman.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Ya Allah, tambahkanlah ilmu kami dan karuniakanlah kepada kami pemahaman.” 

Doa ini mencerminkan harapan agar ilmu yang dimiliki bermanfaat, rezeki yang didapat berkah, dan setiap amal diterima oleh Allah SWT, serta memohon tambahan ilmu dan pemahaman dalam menjalankan tugas.

Kesembuhan dari sakit adalah nikmat besar yang patut disyukuri. Setelah melewati masa sulit karena sakit, memanjatkan doa syukuran adalah bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengangkat penyakit dan memberikan kesehatan kembali. Doa ini juga menjadi permohonan agar kesehatan yang diberikan dapat terus terjaga.

Berikut adalah doa syukuran kesembuhan dari sakit: “Alhamdulillahilladzi adzhaba 'annil adza wa 'aafaani. Allahumma innii as-aluka dawaamash shihhati wal 'aafiyati fid dunyaa wal aakhiroh.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menyembuhkanku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kelangsungan kesehatan dan keselamatan di dunia dan akhirat.” 

Doa ini merupakan ungkapan syukur atas kesembuhan dan permohonan agar senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, ada juga doa-doa lain yang bisa dipanjatkan saat sakit atau setelah sembuh, seperti memohon ampunan dan afiat dalam agama serta fisik.

 Daftar Sumber:

• Scribd. Doa-Doa Untuk Bayi Yang Baru Lahir.
• Scribd. Doa Syukuran Kenaikan Pangkat.
• YouTube. (2023, Juli 6). DOA SELAMATAN DAN TASYAKURAN BERBAGAI ACARA TERLENGKAP DAN TERBAIK TEKS ARAB DAN ARTINYA #Viral.
• Scribd. Doa Syukuran Kenaikan Pangkat Dan Pelapasan Purna Tugas.
• YouTube. (2023, Agustus 5). DOA SYUKUR MENYEMBUHKAN & MEMULIHKAN.
• Bola.com. (2023, Juli 4). Cara Memimpin Doa Syukuran, Lengkap beserta Urutan Bacaannya - Ragam.
• Al-Quran. Kumpulan Doa Doa Pernikahan & Rumah Tangga Arab, Latin dan Terjemah.

1. Apa itu doa selamatan dan apa tujuannya?

Doa selamatan adalah doa bersama dalam tradisi Islam–Jawa untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan syukur atas suatu peristiwa penting. Seperti syukuran, pindah rumah, kelahiran, atau pernikahan. Tujuannya untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan bersama.

2. Kapan biasanya doa pembuka dan penutup dibacakan?

Doa pembuka: di awal acara untuk memohon agar acara diberkahi dan berlangsung khidmatDoa penutup: di akhir acara, seperti doa kafaratul majelis, agar dosa diampuni dan acara ditutup dengan baik

3. Contoh doa selamatan untuk acara pindah rumah?Biasanya berbunyi:

“Allahumma barik lana fi arzaqina wa barik lana fi ma’isyatina wa barik lana fi buyutina …”Artinya memohon berkah rezeki, kehidupan, rumah, umur, dan urusan hidup

4. Apa beda doa selamatan kehamilan dan rumah baru?

Untuk rumah baru: agar rumah diberkahi dan dihuni dengan baik Untuk kehamilan (4 bulan): khusus untuk keselamatan ibu dan bayi, mohon kelancaran lahir dan kesehatan janin

5. Apakah doa selamatan wajib di semua acara?

Tidak wajib, tetapi dianjurkan. Tradisi ini menjaga keimanan, mempererat ikatan sosial, dan memohon keselamatan & berkah bersama