Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha adalah momen penuh berkah bagi umat Islam, yang identik dengan ibadah kurban dan doa yang tulus. Menyambut Idul Adha, umat Muslim diajarkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk doa-doa khusus yang memiliki keutamaan besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya saat salat, bahkan sebelum menyembelih hewan kurban pun ada doa yang perlu dibaca agar ibadah kurban diterima dengan sempurna.
Doa-doa tersebut tidak hanya penting dalam menjalankan ritual, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Dengan berdoa, umat Muslim diingatkan untuk senantiasa mengharapkan ridha Allah dalam segala amalan, termasuk dalam ibadah kurban. Tak hanya itu, beberapa doa juga berfungsi sebagai bentuk syukur dan permohonan agar amal ibadah diterima di sisi-Nya.
Seperti yang dijelaskan oleh para ulama, bacaan doa pada Idul Adha memiliki beberapa ragam yang bisa diamalkan, baik untuk menunaikan ibadah kurban maupun memperbanyak takbir pada hari raya tersebut. Mari kita simak lebih lanjut doa-doa apa saja yang wajib diketahui, serta bagaimana cara dan keutamaannya dalam meraih keberkahan Idul Adha.
1. Membaca Takbir dengan Khusyuk
Pada hari Raya Idul Adha, salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca takbir. Takbir dimulai dari pagi hari setelah salat Subuh pada hari Arafah dan dilanjutkan hingga akhir hari Tasyrik. Takbir ini memiliki keutamaan tersendiri, sebagai bentuk pengagungan terhadap Allah SWT.
Menurut Imam Syafi'i, umat Islam dapat mengumandangkan takbir dengan lafal, "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," yang artinya "Allah Maha Besar." Selain itu, takbir juga dapat diiringi dengan kalimat tambahan yang mengandung pujian dan pengesaan terhadap Allah, seperti yang disebutkan dalam buku "Amalan dan Doa Spesial Idul Adha."
Bacaan takbir tersebut juga bisa ditambahkan dengan bacaan:
Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiraa. Wa subhaanallaahi bukkrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu ilaaiyyaahu mukhlishiina lahuddiin. Walaw karihal kaafiruun. Laa ilaa- ha illa llahu wahdah shadaqa wa'dah. Wa nashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illal laahu wal laahu akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar, segala puji dengan pujian sebanyak-banyaknya hanya milik Allah. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan sore hari. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan kami tidak meng- hamba kecuali kepada Allah dengan memurnikan agama kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, janjinya pasti benar dan dia menolong hamba-Nya. Dan menghancurkan persekutuan orang-orang kafir sendirian Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar."
Bacaan takbir ini bisa dibaca dengan lantang di jalanan, di masjid, ataupun di tempat-tempat lainnya. Bahkan dalam keadaan tidur atau duduk pun, umat Muslim dianjurkan untuk mengingat Allah dengan takbir yang terus dipanjatkan.
2. Doa Berkurban: Memohon Keberkahan dalam Ibadah Kurban
Ibadah kurban pada Idul Adha juga melibatkan doa khusus sebelum menyembelih hewan kurban. Salah satu doa yang sangat dianjurkan dibaca oleh shohibul kurban adalah "Bismillah, Allahumma Taqabbal Minna" yang artinya, "Dengan nama Allah, Ya Allah terimalah (amalan kami)." Kemudian membaca sholawat untuk Rasulullah SAW dan takbir sebanyak 3 kali serta tahmid satu kali.
Doa berkurban lainnya yang dipanjatkan adalah:
Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa hewan yang disembelih dengan niat berkurban akan membawa amal baik di hari kiamat kelak, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majjah.
3. Menghidupkan Malam Idul Adha dengan Ibadah
Di malam Idul Adha, disunnahkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan berdzikir, salat, dan amalan lainnya. Imam an-Nawawi dalam kitab "al-Adzkar" menjelaskan bahwa menghidupkan malam hari raya dengan ibadah dapat membawa keberkahan. Hal ini juga sesuai dengan hadits yang menyebutkan bahwa siapa yang menghidupkan malam dua hari raya, maka hatinya tidak akan mati pada hari kiamat.
Meskipun ada perbedaan pandangan tentang status hadits tersebut, sebagian besar ulama setuju bahwa menghidupkan malam dengan berdzikir dan beribadah adalah amalan yang baik dan dianjurkan. Dengan berzikir dan melakukan salat sunah, umat Muslim dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah.
4. Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban yang Benar
Menyembelih hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar, tidak hanya untuk menjaga kehalalan, tetapi juga agar hewan tersebut tidak merasakan penderitaan yang berlebihan. Salah satu langkah pertama adalah menajamkan pisau yang akan digunakan untuk menyembelih. Hal ini bertujuan agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan tidak menyiksa hewan.
Selain itu, saat menyembelih hewan kurban, umat Muslim dianjurkan untuk menghadap ke kiblat dan menyebut nama Allah terlebih dahulu. Bacaan basmalah dan takbir sebelum menyembelih adalah amalan yang harus dilakukan agar proses ibadah ini dapat diterima oleh Allah.
5. Keutamaan Berdoa dalam Ibadah Kurban
Berdoa dalam ibadah kurban memiliki keutamaan yang sangat besar, seperti yang tertulis dalam QS. Ghafir ayat 60, "Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." Ini menunjukkan bahwa doa yang dipanjatkan dengan ikhlas akan diterima oleh Allah. Selain itu, berkurban juga merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang menyatakan bahwa darah hewan kurban akan sampai terlebih dahulu kepada Allah sebelum menyentuh tanah.
Mengucurkan darah dalam ibadah kurban adalah bentuk pengorbanan yang paling utama pada Hari Raya Idul Adha, yang akan mendatangkan pahala yang besar di sisi-Nya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Doa Idul Adha
Q: Mengapa takbir dianjurkan selama Idul Adha?
A: Takbir dianjurkan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan mulai dari salat Subuh pada hari Arafah hingga akhir hari Tasyrik, sebagai tanda kebesaran Allah.
Q: Apa keutamaan berkurban pada Idul Adha?
A: Berkurban pada Idul Adha merupakan amalan yang sangat dicintai Allah. Darah hewan yang disembelih akan sampai terlebih dahulu kepada Allah sebelum menyentuh tanah, dan ia membawa pahala yang besar bagi pelakunya.