Hari Ini 21 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Keutamaan Puasa Senin

18 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Seorang muslim tidak hanya melihat kalender Hijriah setiap harinya. Ada kalanya ia mencari tahu tanggal berapa Hijriah pada hari tersebut, bahkan sebagian muslim sering melakukan hal ini.

Bagi seorang muslim, kalender Hijriah bukan sekadar sistem penanggalan yang perhitungannya berdasarkan siklus sinodis bulan dalam mengelilingi bumi. Lebih dari itu, Hijriah dijadikan sebagai panduan dalam beribadah.

Banyak yang kemudian juga bertanya, hari ini tanggal berapa Hijriah?

Oleh karenanya, jangan heran jika setiap harinya banyak muslim baik di Indonesia maupun dunia yang mengonversi tanggal Masehi ke kalender Hijriah. Hal ini dilakukan mengingat dua kalender ini sangat berbeda.

Dalam artikel ini, Liputan6.com membagikan tanggal hijriah hari ini berdasarkan kalender yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag). Tidak hanya hari ini, tapi juga hari-hari berikutnya hingga akhir April 2025.

Simak selengkapnya di bawah ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Menjelajah Eksotisnya Wisata Pegunungan Palujantung Cilacap

Tanggal Hijriah Hari Ini, Senin 21 April 2025

Hari ini, Senin 21 April 2025 bertepatan dengan 22 Syawal 1446 H. Untuk mengetahui lebih lengkapnya konversi kalender Masehi ke Hijriah bulan April 2025, simak di bawah ini.

  • Selasa, 1 April 2025 M/2 Syawal 1446 H
  • Rabu, 2 April 2025 M/3 Syawal 1446 H
  • Kamis, 3 April 2025 M/4 Syawal 1446 H
  • Jumat, 4 April 2025 M/5 Syawal 1446 H
  • Sabtu, 5 April 2025 M/6 Syawal 1446 H
  • Ahad, 6 April 2025 M/7 Syawal 1446 H
  • Senin, 7 April 2025 M/8 Syawal 1446 H
  • Selasa, 8 April 2025 M/9 Syawal 1446 H
  • Rabu, 9 April 2025 M/10 Syawal 1446 H
  • Kamis, 10 April 2025 M/11 Syawal 1446 H
  • Jumat, 11 April 2025 M/12 Syawal 1446 H
  • Sabtu, 12 April 2025 M/13 Syawal 1446 H
  • Ahad, 13 April 2025 M/14 Syawal 1446 H
  • Senin, 14 April 2025 M/15 Syawal 1446 H
  • Selasa, 15 April 2025 M/16 Syawal 1446 H
  • Rabu, 16 April 2025 M/17 Syawal 1446 H
  • Kamis, 17 April 2025 M/18 Syawal 1446 H
  • Jumat, 18 April 2025 M/19 Syawal 1446 H
  • Sabtu, 19 April 2025 M/20 Syawal 1446 H
  • Ahad, 20 April 2025 M/21 Syawal 1446 H
  • Senin, 21 April 2025 M/22 Syawal 1446 H
  • Selasa, 22 April 2025 M/23 Syawal 1446 H
  • Rabu, 23 April 2025 M/24 Syawal 1446 H
  • Kamis, 24 April 2025 M/25 Syawal 1446 H
  • Jumat, 25 April 2025 M/26 Syawal 1446 H
  • Sabtu, 26 April 2025 M/27 Syawal 1446 H
  • Ahad, 27 April 2025 M/28 Syawal 1446 H
  • Senin, 28 April 2025 M/29 Syawal 1446 H
  • Selasa, 29 April 2025 M/1 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 30 April 2025 M/2 Dzulqa'dah 1446 H

Keutamaan Puasa Senin

Senin merupakan hari dilahirkannya Rasulullah SAW. Pada hari tersebut, Nabi SAW biasanya melakukan puasa untuk memperingati hari kelahirannya. Puasa Senin kemudian dianjurkan dilakukan oleh umat Islam dan hukum mengerjakannya adalah sunnah.

Puasa Senin biasanya disertai dengan puasa Kamis. Berikut empat keutamaan bagi muslim yang melakukan puasa ini, dinukil dari laman NU Online Jatim.

1. Puasa yang Selalu Dilakukan Rasulullah 

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata,

   كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ   

Artinya, “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad).   

2. Hari Penyetoran Amal

Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa. 

Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurân. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya: Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia? Usamah menjawab: Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab, 

  إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ 

Artinya, “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.”

Dalam hadis lain, Nabi SAW bersabda: 

   تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ    

Artinya, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).   

Berkaitan dengan hadis di atas, Syekh Sulaiman al-Bujairami (w. 1806 M) menjelaskan, setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam. Untuk setiap pekannya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT. Sementara untuk setiap tahunnya, disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban (Lihat: Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khotib, juz 2, halaman: 116).   

Keutamaan Puasa Senin

3. Hari Dibukanya Pintu Surga

Termasuk keistimewaan puasa Senin-Kamis berikutnya adalah pada kedua hari itu Allah membuka pintu surga-Nya. Rasulullah SAW bersabda, 

   تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ   

Artinya, "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)   

4. Hari Kelahiran dan Kewafatan Rasulullah   

Senin merupakan hari lahir sekaligus kewafatan Rasulullah. Dalam satu hadis dijelaskan sebagai berikut. 

 وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ    

Artinya, “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (HR Muslim: 1162).   

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |