Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengakui pihaknya melakukan penyesuaian waktu latihan selama bulan Ramadan 2025 demi mengakomodasi mayoritas pemain yang menjalankan ibadah puasa.
Sebagaimana diketahui, 1 Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (1/3/2025) lalu. Ajang sepak bola kasta tertinggi Tanah Air diputuskan tetap bergulir, kendati tak sedikit pemain yang harus menunaikan puasa.
Guna menyiasati hal ini, penyelenggara telah memundurkan waktu kick-off menjadi pukul 20.30 waktu setempat. Klub-klub BRI Liga 1 yang berkompetisi pun turut melakukan pengaturan jadwal agar aktivitas puasa dan latihan tak saling memengaruhi pemain.
"Hari ini sebagai contoh, kami mulai latihan pukul 18.00 (WIB). Setelah itu mereka (para pemain) akan buka puasa dan makan, lalu kami menueruskan latihan," papar Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga melawan PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (3/3/2025), sebagaimana dilansir dari Antara.
"Sementara kemarin, kami berlatih mulai pukul 16.30 sampai 17.30. Menurut saya, para pemain sudah cukup profesional dan tahu apa yang perlu mereka lakukan dalam situasi seperti ini," tambah pelatih Persija Jakarta.
Berita video pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, pasang badan terhadap isu negatif tentang performa penjaga gawang Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa. Menurutnya itu bukan kesalahan dia, namun fokusnya untuk memberikan kemenangan.
Staf Medis Beri Masukan ke Pemain
Lebih lanjut, Carlos Pena juga mengungkap bahwa ini merupakan pengalaman pertama dia mengarsiteki tim di negara dengan mayoritas penganut Muslim.
Walau begitu, dia nampak tak khawatir sebab staf medis Persija Jakarta diklaim rutin memberi nasihat bagi para pemain demi menjaga kebugaran badan masing-masing.
"Ini pertama kali saya bekerja di negara (dengan mayoritas) Muslim seperti ini, dan kami harus profesional. Kami punya staf medis yang bisa memberikan nasihat untuk merawat badan mereka. Mereka cukup professional dalam (melakukan) itu," kata pealtih Persija lagi.
Laga Pertama Persija di Bulan Ramadan
Sementara itu, duel kontra PSIS Semarang dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 bakal menandai pertandingan pertama Persija Jakarta di bulan Ramadan 2025.
Selain penyesuaian waktu, Carlos Pena menyiratkan tak yang berubah dalam persiapan dilakukan anak-anak asuhnya jelang menjamu tim yang hanya berjarak dua setrip dari zona degradasi tersebut.
Hanya saja, para penggawa Macan Kemayoran diklaim memiliki motivasi tinggi untuk mengakhiri puasa kemenangan dalam pertandingan Selasa (4/3/2025) pukul 20.30 WIB.
"Persiapan spesial? Kami berlatih di lapangan yang berbeda tiga hari berturut-turut. Kami berlatih di malam hari, tetapi lapangannya tidak dalam kondisi yang baik. Kami memutuskan untuk memindahkan latihan ke Sawangan lagi. Tentu saja, kami beradaptasi dengan Ramadan," ujar Pena lagi, dilansir dari Antara.
"Para pemain perlu istirahat. Tetapi saya pikir tidak ada yang berubah. Motivasi untuk besok tinggi. Persiapannya bagus. Tentu saja, pada hari-hari pertama, tubuh para pemain perlu beradaptasi. Kami sedang mengusahakannya, jadi tidak ada masalah," tandas dia.