Kata Studi, Pola Makan Jepang Bisa Melawan Depresi

6 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Makanan berperan besar dalam menjaga kesehatan fisik dan mental kita, termasuk melawan depresi. Nah, ada studi terbaru dari Jepang yang menyebutkan pola makan Jepang seperti nasi, sup miso, dan ikan, bisa menurunkan risiko gejala depresi di kalangan orang usia produktif (15-64 tahun).

Japan Institute for Health Security menilai manfaat diet tradisional "ala Jepang" yang terdiri atas produk kedelai, sayuran matang, jamur, ikan, rumput laut, dan teh hijau, serta versi modifikasi yang menambahkan buah, sayuran segar, dan produk susu.

Lembaga tersebut menyatakan bahwa meskipun masih sedikit penelitian tentang dampak diet Jepang terhadap kesehatan mental, penilaian serupa terhadap diet Mediterania — yang terdiri atas sayuran, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan ikan — dan kaitannya dengan depresi telah dilakukan sebelumnya.

"Diperlukan penelitian lebih lanjut, tetapi kami berharap bukti yang ditunjukkan di kalangan orang Jepang dapat digunakan untuk langkah-langkah kesehatan masyarakat di tempat kerja dan bidang terkait pencegahan depresi," tulis lembaga itu dalam siaran pers dikutip dari Kyodo, Sabtu, 28 Juni 2025.

Studi yang dilakukan berdasarkan laporan mandiri ini melibatkan 12.499 karyawan dari lima perusahaan, di mana 88 persen di antaranya adalah laki-laki dengan usia rata-rata 42,5 tahun.

Sebanyak 30,9 persen dari kelompok tersebut menunjukkan gejala depresi, tetapi mereka yang mengikuti diet khas Jepang cenderung lebih kecil kemungkinan mengalaminya. Para peneliti berupaya mengisolasi faktor potensial lain yang dapat memengaruhi hasil.

Lembaga tersebut menyatakan bahwa beberapa makanan dalam pola makan Jepang ini mungkin terkait dengan peningkatan kesejahteraan mental. Rumput laut, produk kedelai, dan asam folat dalam sayuran membantu melepaskan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, sementara ikan berlemak kaya omega-3 memiliki efek anti-inflamasi. 

Pentingnya Probiotik dalam Melawan Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang umum yang berdampak pada sekitar 8,3 persen orang Amerika, menurut data National Institute of Mental Health 2020. Setiap orang mengalami gangguan kesehatan mental secara berbeda, tetapi mereka yang mengalami depresi mungkin menunjukkan gejala kesedihan, kabut otak, kelelahan, lekas marah, dan penurunan energi. Untuk membantu meringankan kondisi tersebut, ada beberapa makanan yang direkomendasikan ahli gizi.

Kenapa makanan bisa membantu? Menurut ahli gizi Bree Philips, dalam penelitian diungkapkan bahwa sekitar 90 persen serotonin diproduksi di dalam usus. Jadi itulah pentingnya melindungi mikrobioma kita.

"Makan banyak makanan serat dan kaya probiotik salah satu langkah penting," ucap Philips.

Pola makan yang kaya akan beragam pilihan buah dan sayuran juga termasuk kunci atasi depresi, tetapi penelitian mengatakan ada beberapa makanan utama yang terkait dengan peningkatan gejala depresi. Tapi intinya, prioritaskan makanan utuh yang kaya vitamin esensial dan makronutrien. 

Pilihan Editor: 5 Cara Mengubah Pola Makan untuk Mendukung Kesehatan Mental

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |