Muncul Stretch Mark Setelah Turun Berat Badan? Ini Penyebab, Cara Mencegah, dan Tips Menguranginya!

CANTIKA.COM, Jakarta - Siapa yang pernah berjuang menurunkan berat badan tapi malah menemukan “garis-garis halus” di kulit? Yup, itu namanya stretch marks, kondisi kulit yang sering bikin kita nggak nyaman, padahal kita sudah susah payah diet dan olahraga.

Jangan khawatir, ladies! Di sini kita bakal kupas tuntas penyebab, cara mencegah, dan trik untuk mengurangi stretch mark, khususnya setelah penurunan berat badan.

Apa Sih Stretch Marks Itu?

Stretch marks atau striae adalah garis-garis tipis yang muncul akibat kulit meregang terlalu cepat. Biasanya, awalnya garis ini berwarna merah, ungu, atau biru, tapi seiring waktu memudar jadi putih atau keperakan. Stretch marks bisa muncul di area-area “rawan” seperti perut, paha, pinggul, payudara, lengan, hingga punggung.

Meski nggak berbahaya, tentu saja mereka bisa bikin kepercayaan diri sedikit drop, terutama kalau kamu suka pakai outfit yang menonjolkan kulit.

Kenapa Stretch Marks Bisa Muncul Setelah Turun Berat Badan?

Sering kita pikir, stretch marks cuma muncul kalau berat badan naik cepat, tapi penurunan berat badan yang drastis juga bisa bikin stretch marks makin terlihat.

Ini alasannya:

• Kulit kehilangan elastisitas → Kalau kulit nggak punya waktu untuk menyesuaikan diri, robekan halus bisa muncul.

• Faktor genetik → Kalau keluarga kamu punya stretch marks, kemungkinan kamu juga lebih tinggi.

• Perubahan hormon → Saat pubertas, kehamilan, atau konsumsi obat tertentu, elastisitas kulit bisa menurun.

• Pertumbuhan otot cepat → Para fitness enthusiasts dan binaragawan pun bisa mengalami stretch marks karena pertambahan massa otot yang pesat.

Cara Mencegah Stretch Marks Saat Turun Berat Badan

Ladies, jangan cuma fokus diet, tapi jangan lupa rawat kulit juga! Berikut tips yang bisa dicoba:

1. Turunkan Berat Badan Perlahan

Penurunan berat badan yang bertahap memberi kulit waktu untuk menyesuaikan diri. Jadi, jangan tergoda diet ekstrem yang menjanjikan hasil instan!

2. Hidrasi Itu Penting

Kulit yang lembap lebih elastis. Minum cukup air tiap hari, dan jangan lupa pakai pelembap favorit agar kulit tetap kenyal.

3. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Vitamin C, E, zinc, dan protein penting banget buat kesehatan kulit. Jadi, perbanyak jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan. Kulit sehat = stretch marks minimal!

4. Pakai Krim & Minyak Khusus

Beberapa krim dan minyak yang mengandung vitamin E, hyaluronic acid, atau centella asiatica bisa membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah stretch marks baru muncul.

Cara Mengurangi Stretch Mark yang Sudah Muncul

Kalau stretch marks sudah muncul, jangan sedih dulu. Beberapa cara bisa bantu mengurangi penampilannya, antara lain:

• Laser Therapy → Merangsang kolagen, bikin kulit lebih halus.

• Microneedling → Teknik jarum kecil untuk regenerasi kulit.

• Krim Retinoid → Membantu meningkatkan tekstur kulit dan memudarkan stretch marks.

Stretch marks setelah penurunan berat badan memang umum terjadi, tapi jangan sampai bikin kamu minder. Dengan diet sehat, hidrasi cukup, penggunaan pelembap, dan perawatan kulit rutin, kamu bisa mengurangi risiko dan tampil lebih percaya diri.

Ingat, setiap kulit berbeda, jadi konsultasikan dengan dokter kulit untuk menemukan solusi yang paling cocok buat kamu.

Tips Populer: Kombinasikan perawatan kulit dengan olahraga ringan seperti yoga atau pilates untuk meningkatkan sirkulasi kulit. Stretch marks bisa makin samar, dan kulit tetap kencang!

Pilihan Editor: Victoria Beckham Buka-bukaan soal Gangguan Makan dan Perjuangan Melawan Berat Badan

ASCENSUS HEALTH | MEDERMA | HEALTHLINE | NHS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.