Kenali 6 Tanda Ban Tubeless Perlu Diganti

1 day ago 9

GOOTO.COM, Jakarta - Ban tubeless merupakan jenis ban yang tidak membutuhkan tabung udara tambahan. Menggunakan jenis ban ini kerap menjadi pilihan utama banyak pemilik kendaraan karena keunggulannya yang dapat terhindar dari kondisi kempis.

Iklan

Misalnya, ketika benda kecil tajam yang biasanya langsung membuat jenis ban lain kempis atau bocor, hal itu tidak terjadi pada ban tubeless. Dengan begitu, perjalanan dapat lebih nyaman dan menyenangkan.

Kendati demikian, ban ini tidak dapat bertahan selamanya, melainkan memiliki umur pakai yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dilansir dari berbagai sumber, pengguna kendaraan dapat mencermati tanda-tanda ban tubeless perlu diganti melalui beberapa gejala berikut:

1. Ban Tampak Lebih Tipis

Permukaan ban yang tampak menipis bisa menjadi gejala awal yang menandakan barang tersebut perlu segera diganti. Pengguna dapat mengecek melalui indikator keausan yang terletak di motif tapak atau menggunakan pengukur kedalaman tapak ban. 

Kondisi ban seperti ini dapat membahayakan pengemudi saat berkendara, mulai dari mengurangi traksi, berpotensi membuat selip, dan beberapa resiko lainnya. 

2. Tekanan Udara Selalu Berkurang

Tekanan udara di dalam ban perlu dijaga agar selalu stabil saat digunakan. Apabila tekanan udara sering hilang atau berkurang, hal ini dapat menjadi tanda bahwa ban sudah rusak dan usang.

3. Permukaan Ban Retak

Kondisi ban yang retak memang sudah seharusnya diganti dengan yang baru. Semakin banyak keretakan yang muncul, semakin besar pula potensi ban membahayakan pengendara.

Kondisi ini dapat membuat struktur ban lemah atau bahkan pecah apabila terlampau parah. Segera ganti dan jangan menunggu potensi bahaya terjadi.

4. Munculnya Benjolan di Ban

Munculnya benjolan di ban perlu diwaspadai karena dapat membuatnya meledak saat digunakan. Hal ini diakibatkan oleh kondisi internal ban yang sudah tidak mampu menjaga tekanan udara dengan baik.

Benjolan dapat disebabkan karena terjadinya benturan keras atau tekanan ban yang tidak seimbang, sehingga membuat lapisan bagian dalam ban rusak.

5. Timbul Getaran Kendaraan Saat Beroperasi

Kondisi ban yang aus dan tidak merata dapat membuat kendaraan mengalami getaran saat digunakan. Hal ini mengharuskan pemilik kendaraan untuk segera mengganti ban tubeless dengan produk yang baru.

Selain mengganggu kenyamanan, keadaan ini dapat memicu kerusakan tambahan pada komponen kendaraan lainnya.

6. Melewati Batas Usia dan Jarak Tempuh Maksimum

Seperti benda pada umumnya, ban tubeless juga memiliki batas jarak tempuh maksimum yang berbeda-beda tergantung setiap merek.

Selain itu, ban tubeless juga mempunyai batas umur pakai yang umumnya berada di kisaran 1 sampai 2 tahun. Apabila sudah melebihi batas, sebaiknya segera melakukan pergantian.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Veda Ega Pratama Nyaris Podium di Red Bull Rookies Cup Aragon 2025

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |