Mau Mati Tanpa Dosa? Istiqamah Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti menginginkan akhir hidup yang baik, bebas dari dosa, dan kembali kepada Allah SWT dalam keadaan suci. Islam telah memberikan petunjuk agar setiap umat Muslim bisa meraih kematian yang husnul khotimah.

Ulama muda Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat (UAH) menekankan bahwa salah satu cara utama untuk menggugurkan dosa adalah dengan menjaga sholat. Sholat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana agar manusia selalu kembali kepada Allah SWT dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

"Di antara fungsi sholat yang paling pokok itu menggugurkan dosa-dosa. Makanya Allah ingin dari pagi ke siang ada dosa, gugur dosanya. Dari siang ke sore ada dosa, gugur dosanya. Makanya ketika diwafatkan, dosanya sudah hilang, tinggal pulang dalam keadaan bersih. Digambarkan dengan kain kafan yang putih," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Menurutnya, manusia tidak luput dari dosa. Setiap hari pasti ada kesalahan yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan waktu-waktu sholat agar dosa-dosa kecil bisa terus dihapus.

Sholat menjadi penanda bagi seorang Muslim untuk kembali kepada Allah SWT. Dengan sholat yang khusyuk dan penuh kesadaran, seseorang akan lebih mudah mengingat kesalahannya dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

Nasihat ini disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @suasvideos. Dalam ceramah tersebut, ia menjelaskan bagaimana sholat bisa menjadi jalan bagi seseorang untuk mati dalam keadaan bersih dari dosa.

"Apakah setiap orang sholat ada yang ingat dosa atau tidak? Itu poinnya. Kalau dia sholat mengingat maksiatnya, gugur maksiatnya, enggak akan maksiat lagi. Tapi kalau enggak ingat, ya bisa saja maksiat lagi," lanjutnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Ritual Watu Peninisan dalam Purbalingga Carnival Vaganza

Memaknai Sujud

Menurutnya, banyak orang yang ketika bersujud justru mendapatkan kemuliaan yang luar biasa. Betapa banyak orang yang dulunya bergelimang dosa, namun akhirnya mendapatkan akhir hidup yang indah karena sholat.

"Betapa banyak pelaku dosa besar, justru cara pulang itu lewat sholat. Ada yang sujud, enggak bangun lagi. MasyaAllah, pengin begitu nanti Dzuhur ya? Sekarang masih ada waktu, hehehe," katanya sambil bercanda.

Dalam ajaran Islam, sujud merupakan momen paling dekat seorang hamba dengan Allah SWT. Jika seseorang wafat dalam keadaan sujud, itu merupakan tanda husnul khatimah yang luar biasa.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada akhirnya." (HR. Bukhari) Hadis ini menunjukkan bahwa seseorang bisa saja memiliki masa lalu yang kelam, tetapi jika akhir hidupnya dalam keadaan baik, maka itu yang paling utama.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa menjaga sholat bukan hanya tentang menggugurkan kewajiban, tetapi juga sebagai upaya agar seseorang bisa meninggal dalam keadaan bersih dari dosa.

"Makanya jangan remehkan sholat. Jangan sampai kita meninggal dalam keadaan masih punya banyak dosa, padahal setiap hari kita diberi kesempatan untuk menggugurkannya," tuturnya.

Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa menjaga sholat dan bertobat. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman: "Wahai anak Adam, jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (HR. Tirmidzi)

Sholat Seperti Ini Membawa Ketenangan Hati

Sholat yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesadaran akan membawa ketenangan dalam hati. Ketika seseorang terus memperbaiki sholatnya, maka kehidupannya pun akan semakin baik.

"Jangan anggap sholat hanya sebagai kewajiban. Tapi lihat sebagai sarana untuk membersihkan diri. Kalau kita serius dalam sholat, insyaAllah dosa kita akan terus berkurang dan kita bisa pulang dalam keadaan bersih," jelasnya.

Salah satu tanda bahwa sholat diterima adalah adanya perubahan dalam diri seseorang. Jika sholat semakin memperbaiki akhlak, maka itu pertanda bahwa ibadah tersebut membawa berkah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)

Ayat ini menunjukkan bahwa sholat bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan akhir hidup yang husnul khatimah, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar selalu menjaga sholat dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kematian yang baik.

"Jangan tunggu tua baru serius dalam sholat. Karena kita enggak tahu kapan ajal akan menjemput. Bisa saja kita pulang hari ini, atau besok. Maka perbaiki sholat mulai sekarang," pesannya.

Setiap Muslim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kematian yang indah. Caranya adalah dengan terus memperbaiki diri, menjaga ibadah, dan selalu memohon ampun kepada Allah SWT.

Semoga setiap umat Muslim bisa mengakhiri hidup dalam keadaan bersih dari dosa, dan kembali kepada Allah SWT dengan hati yang suci.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |