Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya tentang nasib anak hasil zina di akhirat kelak. Apakah anak hasil zina bisa menolong orang tuanya masuk surga?
Buya Yahya menjelaskan nasib anak hasil zina di akhirat nanti dengan gamblang. Ini merupakan ceramah Buya Yahya terbaru 2025 yang dibagikan Liputan6.com. Pembahasan Buya Yahya ini sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang.
Menjawab pertanyaan jemaahnya, Buya Yahya mengatakan bahwa anak hasil zina adalah suci seperti anak yang dilahirkan dari pasangan suami istri sah. Bahkan, Buya Yahya menyebut anak hasil zina bisa menjadi kekasih Allah. Mengapa demikian?
“Sebab yang zina adalah ibundanya. Hadis palsu menyatakan anak zina tidak masuk surga sampai tujuh turunan. Itu bohong, dusta atas nama nabi. Cuma sayang sering diperdengarkan,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (16/4/2025).
“Anak hasil zina tidak mengerti. Bersih dia, suci seperti anak lainnya. (Anak hasil zina) bisa menjadi wali, bisa menjadi kekasih Allah. Yang salah adalah ibundanya dan dia gak ada bapak,” sambung Buya Yahya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ritual Muji Kamis Wage Jumat Kliwon Kejawen di Pasemuan Lor, Kalikudi Cilacap
Bisa Menolong Ibunya di Akhirat dengan Syarat Ini
Buya Yahya menambahkan, anak hasil zina yang saleh atau salehah tidak menutup kemungkinan akan memberikan pertolongan bagi orang tuanya di akhirat kelak. Akan tetapi, ada syaratnya, yakni ibunya bertobat dan menyesal, kemudian mendidik anaknya agar taat kepada Allah SWT.
“Oh bisa, bisa menolong. Ibunya (bisa) gak masuk neraka, maka kami seru kepada siapapun yang pernah terpeleset dalam zina jangan menunda bertobat. Saat ini sudah waktunya bertobat. Jangan menunggu mati, (baru menyesal di akhirat), naudzubillah,” pesan Buya Yahya.
Selain bertobat dan mendidik anaknya dengan benar, orang tua harus menutup rapat aib maksiatnya. Jangan sampai si anak mengetahui dia dilahirkan ke dunia dari hasil hubungan terlarang.
Menutup aib masa lalu penting bagi orang tua yang pernah berzina agar tidak menjatuhkan mental si anak. Ketika anak tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia akan lebih semangat menjadi seseorang yang bertakwa, terlebih ada dukungan pendidikan dari orang tuanya.
“Kalau seorang anak mengetahui ibunya berzina, naudzubillah bisa saja dia putus asa. ‘Oh ibuku berzina, ngapain saya tahan-tahan juga?’ Sehingga sampai menjadi semacam kepercayaan kalau ibunya pezina anaknya juga bakal jadi pezina, padahal tidak semacam itu,” tutur Buya Yahya.
Anak Hasil Zina juga Bisa Menolong Bapaknya
Buya Yahya mengatakan, nasab anak hasil zina tidak dinisbatkan pada bapaknya, tapi kepada ibunya. Namun demikian, ayahnya bisa ditolong di akhirat kelak oleh anaknya yang lahir karena zina. Syaratnya sama: bertobat dan menyesali perbuatannya.
Pengasuh LPD Al Bahjah ini juga menekankan agar ayahnya tidak membuka aib bahwa anaknya hasil zina. Jika ingin membantu, lebih baik dilakukan secara diam-diam. Sebab, jika terang-terangan akan menimbulkan pertanyaan bagi si anak ketika tumbuh dewasa.
“Intinya mari semuanya tobat, takut kepada Allah. Pintu halal dibuka kenapa harus melakukan yang haram? Pintu halal mudah. Jangan melakukan yang haram. Zina adalah hina,” pungkas Buya Yahya.
Wallahu a’lam.