Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merupakan kepala daerah yang kerap menjadi sasaran informasi bohong atau hoaks. Terbaru, dia disebut membagi-bagikan uang sebesar Rp 50 juta kepada masyarakat. Siapa cepat dia dapat.
Faktanya, kabar tersebut tidaklah benar. Pemprov Jawa Barat menyatakan, kabar adanya give away dari Kang Dedi Mulyadi, yang beredar di media sosial, informasi tersebut tidak benar keberadaannya dan termasuk hoaks atau berita bohong jenis fabricated content atau konten palsu yang sengaja dibuat untuk menipu dan merugikan masyarakat.
Berikut sejumlah hoaks yang pernah menerpa Dedi Mulyadi:
1. Cek Fakta: Tidak Benar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bagi Hadiah Rp 50 Juta
Beredar postingan klaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan hadiah Rp 50 juta. Dalam unggahannya, turut menyertakan tautan kirim pesan.
Informasi ini beredar di media sosial Facebook pada 20 September 2025.
Klaim unggahan berupa tulisan sebagai berikut:
"ini semua akan terbaik"
Unggahan menyertakan gambar Dedi Mulyadi dan narasi berikut ini:
"KDM Dedi Mulyadi#
Saya mau bagikan hadiah 50 juta siapa cepat dia dapat, silakan hubungi saya"
Ketika tautan pesan dibuka, akan mengarah pada kotak percakapan.
Benarkah klaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan hadiah Rp 50 juta? Simak hasil penelusurannya berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Video Dedi Mulyadi Adakan Program Berbagi Sambut Hari Kemerdekaan Melalui Situs Judol
Beredar di media sosial postingan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Agustus 2025.
Dalam video yang diposting terlihat Dedi Mulyadi mengenakan dasi dan disertai narasi sebagai berikut:
"Di bulan yang penuh semangat kemerdekaan ini saya ingin melanjutkan semangat para pahlawan dengan cara berbagai rezeki untuk rakyat Indonesia.
Namun karena terlalu luas wilayah yang harus dijangkau maka saya akan bagikan rezeki ini secara online.
Jadi saya memutuskan akan membagikannya melalui situs resmi saya yaitu situs xxxx agar seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaatnya dimanapun dan kapanpun.
Situs ini memiliki rtp 98 persen yang artinya jika 1000 orang yang bermain maka 980 orang sudah pasti mendapatkan kemenangan."
Akun itu menambahkan narasi:
"𝐊𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐄𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐑𝐁𝐀𝐆𝐈 𝐃𝐈 𝐁𝐔𝐋𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐑𝐌𝐄𝐑𝐃𝐄𝐊𝐀𝐀𝐍"
Lalu benarkah postingan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol? Simak hasil penelusurannya berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Orang yang Ragukan Ijazah Jokowi Sebagai Kaum Radikal
Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Tempo berjudul
"Dedi Mulyadi: Hanya Kaum Radikal yang Meragukan Ijazah Pak Jokowi, Tangkap dan Penjarakan Orang Orang Yang Menyebar Fitnah Kepada Presiden Ke-7 Indonesia"
Akun itu menambahkan narasi:
"Dengan pernyataan ini, Dedi mulyadi memastikan bahwa dia sama dengan jokowi , pernyataan radikal yang di maksud adalah untuk umat islam"
Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal?Simak hasil penelusurannya berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.