Liputan6.com, Jakarta - Asam urat adalah peradangan atau nyeri terjadi di sekitar sendi. Penyebab asam urat adalah penumpukan kristal.
Kristal merupakan monosodium urate yang mengendap di sekitar sendi. Kristal ini dapat menimbulkan rasa sakit yang dialami oleh penderita asam urat.
Penderita asam urat akan mengalami pegal-pegal berkepanjangan yang disertai rasa sakit di daerah persendian. Pegal-pegal merupakan salah satu gejala asam urat.
Selain itu, kadar asam urat yang tinggi ternyata dapat membuat badan terasa lemas. Bagi muslim, tentu saja tubuh lemas dapat mengganggu aktivitas beribadah. Tentu saja harapan tertinggi adalah kembali sehat.
Pakar obat herbal sekaligus dokter yang suka berdakwah, Ustadz dr. Zaidul Akbar membagikan resep untuk penderita asam urat yang merasa tubuhnya lemas. Simak tipsnya yang dapat Anda coba di rumah.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mendorong Toleransi, Polres Kebumen Bersih Kelenteng Jelang Imlek 2571
Madu hingga Habbatussauda
Mengutip tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dokter kesehatan sesuai Al-Qur’an dan sunnah ini menyarankan penderita asam urat yang sering tubuhnya terasa lemas untuk selalu berjemur. Berjemur di bawah sinar matahari secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya artritis atau radang sendi.
Menurut World Health Organization (WHO), paparan sinar matahari (UV) terkuat ada di jam 10 pagi dan 4 sore. Anda dapat berjemur di waktu tersebut, tapi disarankan tidak tlama hingga berjam-jam karena akan berdampak buruk pada kesehatan.
“Pertama berjemur, kedua minum air madu sama garam, ditambah jahe sedikit. Terus habbatussauda 3-5 butir sehari insya Allah sangat membantu. Insya Allah sudah cukup. Kurma jangan lupa,” kata dr. Zaidul Akbar dikutip Rabu (5/2/2025).
Dari penjelasan dokter Zaidul Akbar dapat diketahui bahwa minum air madu yang ditambah garam mineral nonrafinasi dan jahe dapat membantu mengatasi tubuh lemas bagi penderita asam urat. Kemudian ditambah minum habbatussauda dan mengonsumsi kurma secara rutin.
“Jangan garam dapur, jangan garam rafinasi. Pokoknya garam mineral lah apapun itu, garam gunung, garam laut, pokoknya garam mineral jangan yang sudah dirafinasi,” jelasnya.
Hindari Makanan Bertepung hingga Daging-dagingan
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan penderita asam urat untuk menghindari makanan-makanan yang dapat menaikkan asam uratnya. Apa saja?
- Produk berbahan dasar tepung. Contohnya roti dan kue.
- Nasi, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Gula pasir, yang sering kali memperburuk inflamasi.
- Daging, terutama daging merah, karena kaya akan purin, yang merupakan sumber utama produksi asam urat.
Sebagai gantinya, dokter Zaidul Akbar menyarankan agar tubuh diberikan alkaline forming food atau jenis makanan yang bersifat basa. Makanan ini membantu menyeimbangkan kadar keasaman tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko peradangan pada sendi.
“Termasuk juga kalau mau coba bisa blender kacang panjang sama seledri. Nah itu insya Allah bisa membantu juga,” tuturnya.