Sambut Ramadan, Simak Cara PNM Angkat Ekonomi Masyarakat

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui ajang PNM Liga Nusantara. Turnamen sepakbola ini tidak hanya menjadi wadah bagi talenta atlet muda Indonesia, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para nasabah PNM Mekaar, terlebih dalam menyambut bulan Ramadan.

 “Ini membuktikan bahwa dari olahraga pun ada economic value (nilai ekonomi) yang bisa kami create (ciptakan) di situ. Sebanyak 176 pertandingan dapat kami manfaatkan sebagai media dan sarana promosi dan penjualan produk dari nasabah-nasabah,” ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Salah satu nasabah PNM Mekaar yang merasakan manfaat dari kegiatan ini adalah Rosdiana (39), yang telah menjadi bagian dari PNM Mekaar sejak 2016. Dalam acara ini, ia berkesempatan menjual produk snacknya kepada para penonton.

“Alhamdulillah, usaha saya semakin berkembang, dan PNM juga membantu memasarkan produk saya di setiap kegiatan PNM,” jelas Rosdiana. Ia menambahkan bahwa saat ini bisnisnya telah berkembang pesat hingga bisa mempekerjakan empat orang nasabah PNM Mekaar lainnya.

Rosdiana juga telah meraih berbagai pencapaian berkat dukungan PNM Mekaar. “Saya mendapatkan reward untuk mengunjungi Aceh, dan usaha saya akan dibuatkan buku tentang perjalanannya,” ungkapnya. Ia berharap lebih banyak nasabah dan calon nasabah PNM Mekaar bisa memanfaatkan modal dan pemberdayaan dari PNM Mekaar untuk mengembangkan usaha mereka.

Di sisi kompetisi, Sumut United FC keluar sebagai juara PNM Liga Nusantara setelah mengalahkan Tornado FC Pekanbaru dengan skor 4-1 pada laga final yang digelar Kamis malam (27/2).

PNM Liga Nusantara tidak sekadar menjadi ajang sepakbola, tetapi juga bukti nyata bagaimana PNM terus mendukung ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan usaha mikro yang dimiliki para nasabahnya. Dengan konsep ini, PNM menunjukkan bahwa olahraga juga bisa menjadi ekosistem yang menciptakan nilai ekonomi.

Promosi 1

Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya

Sebelumnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berfokus merealisasikan program pemerintah dalam meraih swasembada pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan diluncurkannya program Rumah Pangan PNM di Sragen, Jawa Tengah.

Nasabah PNM Mekaar sebagai penerima manfaat mendapatkan bibit tanaman cabai, tomat, dan buncis lengkap dengan paket pupuk dan hormon. Bukan hanya itu, pelatihan dan pendampingan intensif juga diberikan selama tiga bulan untuk memastikan keberhasilan budidaya tanaman.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan ketahanan pangan nasional dapat dimulai dari skala rumah tangga. Untuk itu, PNM menyiapkan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar agar terbentuk kemandirian dalam melakukan penanaman bahan pangan di pekarangan rumah masing-masing.

“Mungkin ini terlihat kecil tapi jika dilakukan secara bersama-sama tentu bukan hanya bias memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga tetapi juga ada peluang untuk menambah penghasilan keluarga,” jelas Arief.

Baginya, dengan memfasilitasi program Rumah Pangan PNM, nasabah binaannya akan mendapat nilai tambah dan menjadi bukti komitmen PNM bukan hanya memberikan modal tetapi juga sebagai agen pemberdayaan.

“Di samping pelayanan yang terus kami optimalkan, pemberian nilai tambah juga kami genjot khususnya pada program-program yang mendukung asta cita Presiden. Melalui Rumah Pangan PNM akses pangan berbasis kearifan lokal akan meningkat,” tambah Arief.

Rumah Pangan PNM Sragen menjadi program kedua setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Bogor. Selain mendukung ketahanan pangan bagi keluarga, program ini juga menjadi bentuk dukungan PNM dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Lewat Rumah Pangan, PNM Berdayakan Nasabah Dukung Asta Cita Prabowo

Sebelumnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu prasejahtera, melalui program Rumah Pangan PNM.

Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program Makan Siang Bergizi yang diinisiasi oleh Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Aam, nasabah PNM Mekaar, yang mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Selain itu, ia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya.

PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM. Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

Komitmen PNM

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PNM dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.

“PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan. PNM akan terus berinovasi dan memperluas cakupan program ini agar manfaatnya semakin luas dan berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |