Top 3 Islami: Daftar Makanan yang Harus Dikurangi bagi Penderita Asam Urat, Cara Mudah Turunkan Kolesterol! Penjelasan dr Zaidul Akbar

Liputan6.com, Jakarta - Asam Urat dan kolesterol tinggi kini menjadi keluhan banyak orang, terutama setengah baya ke atas. Namun, kerap pula didapati, ada usia muda yang menderita keluhan yang sama.

Praktisi kesehatan muslim, dr Zaidul Akbar berbagi tips mengenai dua penyakit ini. Salah satunya dengan makanan sehat.

Ulasan dr Zaidul Akbar mengenai daftar makanan yang harus dikurangi bagi penderita asam urat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (5/2/2025).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah cara mudah menurunkan kolesterol, masih menurut dr Zaidul Akbar.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu cara memisahkan harta halal dan haram, penjelasan Buya Yahya.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Heboh Pria Bakar Alquran di Pemalang, Ini Penjelasan Ulama dan Polisi

Asam urat (gout arthritis) merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Asam urat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, adanya rasa panas, dan pembengkakan di area persendian.

Pakar obat herbal, Ustadz dr. Zaidul Akbar mengatakan, penyebab asam urat adalah terlalu banyak uric acid yang muncul di badan. Sumbernya yang paling sering berasal dari produk-produk yang mengandung lemak trans.

Dokter Zaidul Akbar menyarankan agar penderita asam urat untuk berhenti terlebih dahulu atau paling tidak mengurangi makanan yang mengandung lemak trans atau lemak jahat. Salah satu contohnya adalah gorengan.

“Saran saya itu disetop. Bagaimana cara memperbaikinya? Sebenarnya kalau mau pakai resep yang saya pakai kasih yaitu pare sama sereh itu sangat baik, tapi airnya harus asup lebih banyak,” katanya dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (3/2/2025).

dr Zaidul Akbar kemudian membagikan beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi bagi penderita asam urat? Apa saja? Simak daftar dan penjelasannya di halaman berikutnya.

Selengkapnya baca di sini

Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam sel tubuh manusia, terutama sel saraf dan otak. Kolesterol mempunyai peranan penting dalam pengangkutan lemak dan pembuatan hormon.

Namun, kolesterol yang tinggi bisa menjadi masalah bagi kesehatan. Kolesterol tingi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena, stroke ringan, stroke, penyempitan arteri, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, sampai serangan jantung.

Pakar obat herbal, Ustadz dr. Zaidul Akbar membagikan cara untuk menurunkan kolesterol di dalam tubuh kita. Ternyata, menurunkan kolesterol tinggi ala dr. Zaidul Akbar tidak terlalu susah. Simak penjelasannya.

Mengutip YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Dokter Zaidul Akbar mengatakan, menurunkan kolesterol bisa saja dengan minum obat herbal tertentu. Ada obat herbal yang secara khusus bertujuan untuk menurunkan kolesterol.

Obat-obat herbal yang dimaksud dokter Zaidul Akbar yaitu minum habbatussauda sebanyak lima butir setiap pagi dan malam, minum jahe dan kunyit masing-masing dua kali sehari, dan jangan dilewatkan minum air putih 2-3 liter sehari.

Selain itu, menurunkan kolesterol juga bisa dilakukan dengan berbekam. Bekam adalah terapi tradisional yang digunakan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Selengkapnya baca di sini

Manusia berikhtiar mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Sebagian dari mereka yang diberikan rezeki yang lebih akan menyimpannya untuk keperluan di kala paceklik.

Modal mendapatkan rezeki halal sederhana, yakni dengan bertakwa, bertawakal, dan bersyukur. Contoh takwa dalam urusan rezeki ialah jujur dalam bekerja karena yang demikian merupakan perintah Allah Swt.

Namun, masih ada muslim yang belum paham cara mendapatkan harta halal. Bukannya halal, acap kali menghalalkan segala cara agar mendapatkan harta tersebut sehingga yang haram pun dimakan.

Jika sudah terlanjur mendapatkan uang haram, apa yang harus dilakukan muslim untuk membersihkan hartanya yang tercampur dengan yang halal? 

Simak berikut penjelasan ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Selengkapnya baca di sini