Baca Istighfar Otomatis Dosa Diampuni? Jangan 'Gede Rumongso', Itu Keliru Kata Gus Baha

3 hours ago 1

Liputan6.com, Cilacap - Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan. Tidak ada satupun manusia yang luput dari kesalahan dan dosa.

Saat manusia memiliki dosa maka seyogyanya secepatnya meminta ampun kepada Allah SWT sebelum ajal menjemputnya.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalin (Gus Baha) menerangkan anggapan keliru yang boleh jadi diyakini banyak orang yaitu bahwa dosa-dosa kita diampuni sebab mengucapkan istighfar.

“Keliru sekali kalau kita bilang (dosa) diampuni Allah itu menunggu mengucapkan istighfar,” kata Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @DuniaFana123, Jumat (31/01/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

Viral! Garis Marka Lampu Merah Mirip Starting Grid Balap Motor di Kebumen

Istighfar Tetap Penting

Meski demikian, Gus Baha sepakat bahwa mengucapkan istighfar itu sangat penting, namun yang terpenting ialah mengetahui bahwa mengucapkan istighfar bukan satu-satunya cara Allah SWT mengampuni dosa kita. 

“Tentu istighfar penting kita sepakat itu, tapi itu tidak satu-satunya caranya Allah untuk orang agar bisa diampuni,” tuturnya.

Lebih dalam Gus Baha membandingkan orang yang senang menyantuni anak yatim tapi tidak mengucapkan istighfar dan orang yang gemar istighfar tapi tidak mau memberi alias kikir, maka tetap saja dosanya tidak diampuni.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa orang alim dan sholeh tanpa istighfar sudah otomatis dimintakan ampunan oleh langit dan bumi. Bahkan ikan di lautan yang terhitung jumlahnya juga memohonkan maaf untuknya.

Amalan Pelebur Dosa yang Tidak Terhapus oleh Istighfar

Mengutip NU Online, sebagian ulama mengatakan, istighfar memang amalan untuk menghapus dosa. Tetapi istighfar tidak dapat menghapus semua jenis dosa. Ada jenis dosa tertentu yang hanya dapat dihapus oleh amalan selain istighfar.

Sebagian ulama tidak menyebutkan dosa apa yang tidak dapat dihapus oleh istighfar. Mereka hanya menyebut amalan utama penghapus dosa tersebut, yaitu perjuangan dalam memenuhi nafkah untuk keluarga.

وقال بعض السلف من الذنوب ذنوب لا يكفرها إلا الغم بالعيال وفيه أثر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال من الذنوب ذنوب لا يكفرها إلا الهم بطلب المعيشة

Artinya: “Sebagian ulama mengatakan, ada jenis dosa yang tidak dapat dihapus kecuali oleh keresahan perihal nafkah keluarga. Perihal ini terdapat hadits Rasulullah saw dari (sahabat Abu Hurairah ra), ‘Dari sekian dosa terdapat jenis dosa yang tidak dapat ditebus kecuali dengan kebimbangan untuk mencari penghidupan (keluarga), (HR At-Thabarani, Abu Nu’aim, dan Al-Khatib),” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz II, halaman 37).

Dari hadits tersebut, kita dapat menarik pengertian bahwa perjuangan dalam mencukupi kebutuhan nafkah keluarga dengan jalan yang halal tentunya memiliki nilai istimewa dalam Islam. Perjuangan pemenuhan nafkah keluarga ini dapat mengantarkan seseorang ke dalam surga sebagaimana keterangan hadits berikut perihal perjuangan orang tua dalam membesarkan dan mendidik anaknya sampai mereka mandiri.

وقال صلى الله عليه و سلم من كان له ثلاث بنات فأنفق عليهن وأحسن إليهن حتى يغنيهن الله عنه أوجب الله له الجنة ألبتة ألبتة إلا أن يعمل عملا لا يغفر له

Artinya: “Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang memiliki tiga putri, lalu memenuhi nafkah mereka dan memperlakukan mereka dengan baik sehingga Allah menjadikan mereka mandiri terhadap ayahnya, niscaya Allah jadikan surga untuknya sama sekali kecuali ia mengamalkan jenis dosa yang tidak dapat diampuni (seperti syirik),’ (HR Al-Kharaithi).” (Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H: II/37). Ibnu Majah, Abu Dawud, At-Tirmidzi dari Abu Said ra, Ahmad, Abu Ya’la, Abus Syekh, Al-Kharaithi dari sahabat Anas ra, dan At-Thabarani dari sahabat Jabir ra meriwayatkan hadits serupa dengan lafal berbeda. (Sayyid Muhammad Az-Zabidi, Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin bi Syarhi Ihya’i Ulumiddin, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 315).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |