Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Memohon keselamatan dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat, menjadi inti dari setiap harapan. Oleh karena itu, mengamalkan doa selamat dunia akhirat lengkap adalah sebuah kebutuhan spiritual bagi umat Muslim.

Doa-doa ini tidak hanya berisi permohonan perlindungan, tetapi juga ungkapan syukur dan harapan akan ridha Allah SWT. Istilah doa sendiri berasal dari bahasa Arab da’a-yada’u-da’watan, yang mengandung arti memohon, meminta pertolongan, memanggil, dan mengundang.

Mengutip dari buku Kumpulan Doa Khusus Wanita yang ditulis oleh Haq (2024:2), istilah doa tersebut mengandung makna yang mendalam. Selaras dengan makna tersebut, Islam pun mengajarkan banyak doa keselamatan yang bisa dibaca dalam situasi apa pun.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Sabtu (13/9/2025).

Doa selamat dunia akhirat adalah kumpulan permohonan kepada Allah SWT yang bertujuan untuk mendapatkan kebaikan, perlindungan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, serta keselamatan dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak.

Doa-doa ini mencerminkan kesadaran manusia akan keterbatasannya dan ketergantungannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Melalui doa, seorang Muslim mengungkapkan kerendahan hati dan harapannya agar selalu berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Konsep keselamatan dalam Islam sangat luas, tidak hanya terbatas pada terhindar dari musibah fisik, tetapi juga mencakup keselamatan spiritual, moral, dan mental. Ini termasuk permohonan agar dijauhkan dari dosa, fitnah, kesesatan, serta diberikan keteguhan iman dan akhlak mulia.

Doa selamat dunia akhirat lengkap menjadi jembatan komunikasi antara hamba dengan Tuhannya, sebuah sarana untuk memohon petunjuk dan kekuatan dalam menghadapi segala cobaan hidup.

Muhammad Irsyad dalam bukunya Mustajab Doa Rindu Jodoh dan Momongan (2013: 157) menjelaskan bahwa membaca doa selamat dunia akhirat lengkap dimaksudkan untuk memohon perlindungan, kesejahteraan, dan petunjuk dari Allah SWT baik di dunia ini maupun di akhirat. 

Salah satu doa yang paling populer dan sering diamalkan untuk memohon kebaikan di dunia dan akhirat adalah doa sapu jagat. Doa ini dikenal luas karena cakupannya yang komprehensif, memohon segala bentuk kebaikan dan perlindungan dari siksa neraka. Doa ini sering dibaca setelah shalat, pengajian, atau dalam berbagai majelis ilmu sebagai bentuk permohonan kolektif.

Berikut adalah bacaan doa sapu jagat yang memohon kebaikan di dunia dan akhirat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latinnya: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Serta peliharalah kami dari siksa neraka."

Doa ini merupakan salah satu doa yang paling sering diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan persiapan untuk akhirat. Kebaikan di dunia mencakup kesehatan, rezeki yang halal, keluarga yang harmonis, dan ilmu yang bermanfaat, sementara kebaikan di akhirat adalah surga dan keridhaan Allah SWT.

Selain doa sapu jagat, terdapat pula doa lain yang lebih rinci dalam memohon keselamatan, kesehatan, rezeki, ilmu, serta ampunan. Doa ini mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, mulai dari keselamatan agama hingga ampunan setelah kematian.

Mengamalkan doa ini secara rutin dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang merugikan di dunia dan akhirat.

Doa ini juga memohon kemudahan saat sakaratul maut, keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada hari perhitungan amal. Ini menunjukkan kesadaran akan perjalanan hidup yang akan berakhir dan pentingnya persiapan untuk kehidupan setelah mati.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Latinnya: Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba'dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indal hisab.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan)."

Doa ini, yang juga dikutip dalam buku Al-Ma'tsurat Dan Doa-doa Pilihan oleh Tim Kreatif Qultum Media, menekankan pentingnya memohon nikmat yang sempurna, baik di dunia maupun di akhirat.

Selain keselamatan secara umum, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memohon perbaikan dalam segala aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan agama dan akhirat.

Doa ini adalah bentuk pengakuan akan kebutuhan manusia terhadap bimbingan ilahi untuk menjalani hidup yang benar dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Memohon perbaikan diri dan akhirat adalah inti dari setiap doa selamat dunia akhirat lengkap.

Doa ini mencakup permohonan agar agama menjadi penjaga urusan, dunia menjadi tempat penghidupan yang baik, dan akhirat menjadi tempat kembali yang mulia. Ini menunjukkan pandangan holistik Islam terhadap kehidupan, di mana dunia dan akhirat saling terkait.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٌّ

Latinnya: Allahumma ashlih lii diinii alladzi huwa 'ishmatu amrii, wa ashlih lii dunyaaya allatii fiiha ma'aasyii, wa ashlih lii aakhiratii allatii fiihaa ma'aadii, waj'alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khayr, waj'alil mauta raahatan lii min kulli syarr.

Artinya: "Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, dan perbaikilah duniaku yang di dalamnya kehidupanku berlangsung, serta perbaikilah akhiratku yang di sana tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan sebagai tambahan bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari segala keburukan."

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memprioritaskan perbaikan agama sebagai fondasi utama kebaikan di dunia dan akhirat.

Kehidupan di dunia tidak lepas dari berbagai bencana dan musibah, baik yang bersifat alamiah maupun yang disebabkan oleh ulah manusia. Sebagai hamba, kita dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari segala bentuk marabahaya tersebut.

Doa selamat dari bencana adalah bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon penjagaan dari Sang Pencipta.

Doa ini mencakup permohonan agar dijauhkan dari musibah yang berat, kesengsaraan, takdir yang buruk, dan kegembiraan musuh atas penderitaan kita. Ini menunjukkan bahwa doa bukan hanya untuk memohon hal-hal baik, tetapi juga untuk menolak hal-hal buruk yang mungkin menimpa.

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Latinnya: Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-i.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh."

Doa ini diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim (HR. Al-Bukhari no. 6347, 6616 dan Muslim no. 2707), menunjukkan keabsahan dan keutamaannya.

Selain itu, ada juga doa tolak bala yang lebih spesifik, seperti yang dinukil dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, yang memohon agar dihindarkan dari berbagai malapetaka, bala, dan bencana.

Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang paling mulia dalam Islam. Salah satu bentuk bakti tersebut adalah dengan mendoakan keselamatan dan kebaikan bagi mereka, baik di dunia maupun di akhirat.

Doa selamat untuk orang tua merupakan wujud cinta dan penghormatan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang.

Doa ini memohon ampunan atas dosa-dosa orang tua dan rahmat Allah SWT bagi mereka, sebagaimana mereka telah merawat kita sejak kecil. Ini adalah pengingat akan jasa besar orang tua yang tak terhingga.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latinnya: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira.

Artinya: "Tuhan, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah mereka, karena mereka telah mendidikku sewaktu aku masih kecil."

Doa ini adalah salah satu doa yang paling dasar dan penting bagi setiap anak Muslim. Mengamalkannya secara rutin adalah bentuk penghormatan dan harapan agar orang tua selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

1. Apa itu doa selamat dunia akhirat?

Doa selamat dunia akhirat adalah permohonan kepada Allah SWT untuk kebaikan, perlindungan, dan kebahagiaan di dunia serta keselamatan di akhirat.

2. Mengapa doa ini penting diamalkan?

Karena doa ini mencakup kebutuhan hidup secara menyeluruh: kesehatan, rezeki, iman, serta keselamatan di akhirat.

3. Apa doa selamat paling populer?

Doa sapu jagat: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.

4. Kapan sebaiknya doa ini dibaca?

Bisa dibaca setelah shalat, dalam majelis ilmu, saat pengajian, atau kapan saja dalam kehidupan sehari-hari.

5. Apakah ada doa khusus untuk orang tua?

Ya, salah satunya: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira.

6. Apa manfaat rutin mengamalkan doa selamat dunia akhirat?

Memberikan ketenangan batin, memperkuat iman, serta menjadi perisai dari musibah dan keburukan.

7. Apakah doa ini hanya untuk keselamatan fisik?

Tidak, doa ini juga mencakup keselamatan spiritual, moral, mental, serta perlindungan dari dosa dan kesesatan.