Liputan6.com, Jakarta - Sahur merupakan salah satu amalan penting dalam ibadah puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Memanjatkan doa sesudah sahur adalah cara untuk menguatkan niat dan memohon kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa seharian.
Meskipun hukumnya sunah, makan sahur memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Membaca doa sesudah sahur, seorang Muslim dapat memperkuat niat dan menjaga keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa.
Doa setelah sahur juga merupakan bentuk syukur atas rezeki dan karunia Allah, baik itu dalam bentuk makanan, kesehatan, maupun kemampuan untuk bangun sahur yang tentunya atas izin Allah.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Sabtu (13/9/2025).
Keutamaan Waktu Sahur dalam Islam
Sahur adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan seseorang sebelum berpuasa dan sebelum memasuki waktu imsak. Hukum makan sahur adalah sunah, namun sangat dianjurkan karena di dalamnya terdapat banyak berkah.
Waktu sahur juga merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa sahur bukan sekadar kegiatan makan, tetapi juga ibadah yang dianjurkan. Bahkan, keberkahan sahur tetap ada meskipun hanya dengan seteguk air, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ngopi Bareng Ustaz karya Amirulloh Syarbini (2015).
Waktu sahur, khususnya sepertiga malam terakhir, adalah saat yang sangat mustajab untuk berdoa. Allah SWT berfirman dalam QS Az Zariyat: 18, "Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Bacaan Doa Sesudah Sahur dan Istighfar yang Dianjurkan
Setelah selesai makan sahur, dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Meskipun tidak ada doa khusus yang direkomendasikan secara spesifik sebagai "doa sesudah sahur" dalam semua riwayat, beberapa doa umum sangat dianjurkan untuk dibaca, termasuk doa memohon pengampunan, perlindungan, dan berkah.
Salah satu doa umum yang bisa dibaca setelah sahur adalah:
"اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"
(Arab Latin: "Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin").
Artinya: "Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri."
Rasulullah SAW juga pernah berdoa setelah sahur dengan lafaz:
"يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ"
(Arab Latin: "Yarhamullâhul mutasahhirîn.").
Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Doa ini mengandung permintaan atas rahmat Allah SWT, agar kita diberi kelancaran ketika menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, istighfar juga sangat dianjurkan di waktu sahur. Beberapa bacaan istighfar yang bisa diamalkan antara lain:
"أَسْتَغْفِرُ الله" (Astaghfirullah) yang berarti
"Aku memohon ampun kepada Allah",
atau versi yang lebih panjang
"أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه" (Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih) yang berarti
"Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
Rajanya Istighfar atau Sayyidul Istighfar juga sangat dianjurkan untuk dibaca.
Pentingnya Memanjatkan Doa Setelah Sahur
Membaca doa setelah sahur adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini adalah cara untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan memperkuat niat dalam berpuasa.
Dengan membaca doa setelah sahur, kita memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan, kemudahan, dan kelancaran dalam menjalankan puasa. Doa ini menjadi pengingat akan tujuan spiritual puasa.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk bersahur karena dalam sahur terdapat keberkahan. Dengan membaca doa setelah sahur, keberkahan tersebut bisa semakin bertambah, sebagaimana dijelaskan dalam buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab karya DR. Thâriq Muhammad Suwaidân (2013).
Doa setelah sahur juga merupakan momen untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah sebelum memulai puasa. Melalui doa ini, kita memohon ampunan dan keselamatan dari Allah SWT serta menyatakan kesetiaan dalam menjalankan ibadah puasa.
Waktu Terbaik untuk Berdoa Setelah Sahur
Agar doa lebih mustajab, ada beberapa waktu terbaik untuk membaca doa setelah sahur. Sebaiknya membaca doa setelah sahur begitu selesai makan agar tidak terlupa dan langsung menguatkan niat.
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa, sehingga membaca doa setelah sahur di waktu ini akan lebih baik. Sebuah hadis dari HR. Al-Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa jeda antara sahur dan adzan subuh adalah sekitar waktu untuk membaca 50 ayat Al-Qur'an, yang diperkirakan 10 hingga 15 menit.
Oleh karena itu, mengakhirkan sahur mendekati waktu subuh lebih dianjurkan. Membaca doa setelah sahur dalam keadaan tenang dan khusyuk akan lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Selain doa setelah sahur, disarankan juga untuk memperbanyak dzikir agar lebih banyak mendapatkan keberkahan. Penting juga untuk melakukan doa dengan penuh keikhlasan dan harapan kepada Allah SWT.
Hikmah dan Berkah Sahur Secara Menyeluruh
Sahur memiliki beragam hikmah dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun fisik. Memenuhi sunah Nabi Muhammad SAW adalah salah satu hikmah utama.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bersahurlah kalian karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa sahur bukan sekadar kegiatan makan, tetapi juga ibadah yang dianjurkan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi.
Dari sisi fisik, makan sahur memberikan energi dan kekuatan yang diperlukan untuk menjalani hari dengan berpuasa. Ini membantu menjaga tubuh tetap bertenaga selama beraktivitas tanpa asupan makan dan minum hingga waktu berbuka.
Waktu sahur adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini merupakan kesempatan berharga untuk meminta keampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT. Dalam keheningan dini hari, doa dan munajat diharapkan lebih khusyuk dan lebih dekat kepada Allah.
FAQ
1. Apa itu sahur dalam Islam?
Sahur adalah makan dan minum sebelum masuk waktu subuh sebagai persiapan berpuasa, hukumnya sunah namun sangat dianjurkan karena penuh keberkahan.
Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah” (HR. Bukhari dan Muslim). Bahkan seteguk air pun sudah termasuk sahur.
3. Adakah doa khusus setelah sahur?
Tidak ada doa khusus yang wajib, namun doa syukur dan istighfar sangat dianjurkan, misalnya: “Alhamdu lillahhil ladzi ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa minal muslimiin.”
4. Mengapa dianjurkan membaca doa setelah sahur?
Doa setelah sahur memperkuat niat puasa, memohon keberkahan, serta menjadi bentuk syukur atas rezeki dan kesehatan.
5. Kapan waktu terbaik berdoa setelah sahur?
Waktu sepertiga malam terakhir hingga menjelang subuh adalah saat paling mustajab untuk berdoa.
6. Apa manfaat membaca doa setelah sahur?
Memberikan ketenangan hati, menambah pahala, memperkuat niat ibadah, serta memohon perlindungan Allah SWT selama berpuasa.
7. Apa manfaat sahur bagi kesehatan?
Sahur menjaga energi, mencegah dehidrasi, menjaga metabolisme tubuh, serta membantu stamina tetap kuat sepanjang hari.