Liputan6.com, Jakarta - Dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dunia kerja, harapan untuk memiliki lingkungan yang positif selalu ada. Salah satu harapan umum bagi para pekerja adalah memiliki majikan yang baik dan tidak pelit.
Memanjatkan doa agar majikan baik dan tidak pelit merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dapat dilakukan. Dikutip dari ojs.serambimekkah.ac.id, doa adalah sarana untuk memperoleh kekuatan dalam mencapai tujuan hidup yang ditujukan kepada Allah.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/10/2025).
Bacaan Doa agar Majikan Baik dan Tidak Pelit (Arab, Latin, dan Artinya)
Meskipun tidak ada doa spesifik dengan redaksi "doa agar majikan baik dan tidak pelit" secara langsung dalam Al-Qur'an atau Hadis, umat Muslim dapat memanjatkan doa-doa umum yang memohon kebaikan, kelapangan rezeki, kemudahan urusan, dan perlindungan dari kezaliman.
Doa-doa ini dapat diamalkan dengan niat agar majikan diberikan hati yang baik, adil, dan dermawan. Berikut adalah beberapa doa yang relevan yang dapat diamalkan, dikutip dari ojs.serambimekkah.ac.id, yang dapat menjadi bagian dari ikhtiar doa agar majikan baik dan tidak pelit dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
-
Doa Nabi Musa untuk Kelapangan Hati dan Kemudahan Urusan - Doa ini memohon agar Allah melapangkan dada, memudahkan urusan, dan melancarkan lisan. Hal ini secara tidak langsung dapat memengaruhi komunikasi dan interaksi positif dengan majikan.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي.
Latin: "Rabbi ishrahli sadri wa yassirli amri wahlul uqdatam min lisani yafqahu qawli."
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
-
Doa Nabi Sulaiman untuk Mensyukuri Nikmat dan Beramal Saleh - Doa ini memohon agar senantiasa bersyukur dan beramal saleh. Sikap positif pekerja yang tercermin dari doa ini diharapkan dapat memengaruhi pandangan baik dari majikan.
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.
Latin: "Rabbi awzi’ni an asykura ni’mataka allati an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shalihan tardahu wa adkhilni birahmatika fi ‘ibadika as-shalihin."
Artinya: "Ya Tuhanku, ilhamkanlah aku untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
-
Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Bermanfaat - Doa ini secara langsung memohon rezeki yang baik. Ini dapat diartikan sebagai rezeki yang diperoleh dari pekerjaan yang berkah dengan majikan yang adil dan tidak pelit.
اللهم إني أسألك رزقًا طيبًا وعلمًا نافعًا وعملًا متقبلًا.
Latin: "Allahumma inni as'aluka rizqan tayyiban wa ‘ilman nafi’an wa ‘amalan mutaqabbalan."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima."
-
Doa Memohon Perlindungan dari Kesulitan Hidup - Doa ini memohon perlindungan dari kesedihan, kesusahan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, dan kepengecutan. Memohon perlindungan dari kebakhilan dapat diinterpretasikan sebagai doa agar majikan tidak memiliki sifat tersebut.
اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، والعجز والكسل، والبخل والجبن، وضلع الدين وغلبة الرجال.
Latin: "Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wal ‘ajzi wal kasal, wal bukhli wal jubn, wa dhala’iddain wa ghalabatir rijaal."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, kelemahan dan kemalasan, kebakhilan dan kepengecutan, serta tekanan hutang dan paksaan orang."
-
Doa Mohon Perlindungan dari Orang Zalim - Doa ini memohon perlindungan dari orang-orang yang zalim. Ini dapat mencakup majikan yang tidak adil atau pelit dalam memberikan hak-hak pekerja.
رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا
Latin: "Rabbanā akhrijnā min hāżihil-qaryatiẓ-ẓālimi ahluhā, waj'al lanā mil ladungka waliyyā, waj'al lanā mil ladungka naṣīrā."
Artinya: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!"
Pentingnya Niat dan Adab Berdoa
Dalam memanjatkan doa, niat yang tulus dan adab yang benar sangatlah penting. Niatkan doa bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kebaikan bersama.
Tujuannya agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan penuh berkah, termasuk dalam doa agar majikan baik dan tidak pelit.
Adab berdoa meliputi menghadap kiblat, mengangkat tangan, memulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengakhiri dengan pujian dan shalawat pula. Selain itu, keyakinan penuh bahwa Allah akan mengabulkan doa adalah bagian dari adab berdoa yang esensial.
Doa adalah bentuk tawakal setelah berusaha semaksimal mungkin dalam pekerjaan.
Dalam Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan oleh Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menjelaskan pentingnya waktu dan tempat terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa kesungguhan dalam berdoa perlu diiringi dengan pemahaman adabnya.
Waktu-Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa
Memanjatkan doa pada waktu-waktu yang mustajab dapat meningkatkan kemungkinan doa dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu-waktu ini dikenal sebagai saat-saat di mana Allah lebih mengijabah doa hamba-Nya.
Mengoptimalkan waktu berdoa ini menjadi bagian dari ikhtiar spiritual agar permohonan, termasuk doa agar majikan baik dan tidak pelit, lebih berpeluang dikabulkan.
Berikut adalah beberapa waktu yang dikenal mustajab untuk berdoa, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis:
- Sepertiga Malam Terakhir
Pada waktu ini, terutama menjelang fajar, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda,
"Rabb kita turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
- Setelah Salat Wajib
Setelah melaksanakan salat wajib (salat fardu) adalah waktu yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, "Doa yang paling mustajab adalah doa di pertengahan malam dan setelah shalat wajib." (HR. Tirmidzi)
- Antara Adzan dan Iqamah
Waktu antara adzan dan iqamah adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, "Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i)
- Saat Sujud dalam Salat
Ketika sedang sujud dalam salat, seorang hamba berada dalam posisi paling dekat dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu." (HR. Muslim)
- Pada Hari Jumat
Hari Jumat memiliki waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti antara ashar dan maghrib. Rasulullah SAW bersabda,
"Di hari Jumat itu ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdiri melaksanakan shalat lalu memanjatkan doa bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah akan memberinya apa yang ia minta." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Saat Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa adalah saat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah)
- Pada Hari Arafah
Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Zulhijjah, adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi)
- Pada Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar, yang terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, adalah malam yang sangat mustajab untuk berdoa. Allah SWT berfirman bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.
Membangun Hubungan Profesional yang Harmonis
Selain memanjatkan doa agar majikan baik dan tidak pelit, upaya nyata dalam membangun hubungan profesional yang harmonis juga sangat penting. Relasi antara pekerja dan majikan seharusnya didasarkan pada hak dan kewajiban yang disepakati bersama, bukan pada hierarki kelas sosial yang dapat memicu opresi.
Dikutip dari ejournal.undip.ac.id, relasi antara asisten rumah tangga dan majikan dapat mengarah kepada tindakan abusif dan opresif jika yang terbangun adalah relasi kuasa yang terlalu terjebak pada hirarki kelas sosial.
Padahal, relasi tersebut sesungguhnya merupakan sesuatu yang bersifat profesional di mana masing-masing pihak memiliki tanggung jawab dan hak yang sebelumnya telah disepakati bersama.
Dengan bekal pendidikan, pola pikir, dan literasi yang baik, pekerja diharapkan sadar akan hak-hak perlindungan yang mereka miliki. Hal ini dapat memutus rantai penyalahgunaan dalam relasi kuasa dan mendorong majikan untuk bersikap lebih adil dan tidak pelit.
Ketika kedua belah pihak, baik majikan maupun pekerja, saling menghargai dan memahami peran masing-masing, potensi opresi dapat diminimalisir. Hubungan yang ideal adalah ketika majikan dan pekerja merasa saling membutuhkan dan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
FAQ
Apakah ada doa khusus agar majikan baik dan tidak pelit?
Tidak ada doa spesifik, namun doa-doa umum untuk kelapangan hati, rezeki halal, dan perlindungan dari sifat bakhil dapat diamalkan.
Mengapa penting berdoa untuk majikan?
Karena doa dapat melembutkan hati, menghadirkan keberkahan, dan menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis.
Kapan waktu terbaik berdoa agar doa cepat dikabulkan?
Antara lain sepertiga malam terakhir, setelah salat wajib, saat sujud, antara adzan dan iqamah, serta pada hari Jumat.
Apakah doa ini hanya bermanfaat bagi pekerja?
Tidak. Doa yang tulus juga membawa kebaikan bagi majikan dan lingkungan kerja secara keseluruhan.
Apa contoh doa yang bisa diamalkan?
Doa Nabi Musa untuk kelapangan hati, doa Nabi Sulaiman untuk syukur, dan doa memohon rezeki halal.
Apakah cukup hanya dengan doa tanpa usaha nyata?
Tidak. Doa harus diiringi dengan usaha, sikap profesional, dan komunikasi baik di tempat kerja.
Bagaimana menjaga adab ketika berdoa untuk majikan?
Memulai dengan pujian kepada Allah, membaca shalawat, menghadap kiblat, serta yakin akan dikabulkan.

1 month ago
24
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)