Doa Akhlak yang Baik dan Cara Mencapainya Sesuai Sunnah

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Doa akhlak yang baik menjadi ikhtiar agar menjadi pribadi muslim yang berakhlakul karimah. Akhlak yang baik sejalan dengan nilai dalam Islam, meliputi kejujuran, kesabaran, rendah hati, pemaaf, dermawan, dan sikap-sikap positif lainnya yang membawa kebaikan bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Merujuk Jurnal Konsep Akhlak dalam Islam dan Kontribusinya Terhadap Konseptualisasi Pendidikan Dasar Islam karya Ahmad Sahnan, IAIN Purwokerto, kata akhlak merupakan bentuk jama` dari bahasa arab khuluqun yang memiliki arti: sajiyyatun, tabi`tun, atau `adatun, yang artinya karakter, tabiat atau adat kebiasaan, atau disebut juga etika. Akhlak juga sering disebut dengan moral.

Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, definisi akhlak sebagai suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan pemikiran.

Berikut ini adalah doa akhlak yang baik dan bagaimana caranya untuk mencapai akhlakul karimah.

Doa Akhlak yang Baik

Berikut ini adalah doa meminta Aklhak yang Baik:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.

Artinya: Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.

Imam Ghazali dan dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan, Rasulullah SAW membaca doa perbaikan akhlak ini dalam pembukaan ibadah shalatnya sebagaimana keterangan dalam riwayat Imam Muslim, yang artinya: Salah satu doa Rasulullah SAW di awal pembukaan shalat adalah berbunyi, ‘Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta,’ (HR Muslim).

Dalil Perintah untuk Memiliki Akhlak yang Baik

Merujuk jurnal Akhlak dalam perspektif Pendidikan Agama Islam, karya Ainil Hawa, dkk, STAIM Klaten, dalam ajaran Islam yang menjadi dasar-dasar akhlak adalah berupa Al-Qur`an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan buruk menurut kedua sumber itu, bukan baik dan buruk menurut ukuran manusia.

Berikut adalah dalil memiliki akhlak yang baik dalam Islam:

1. Surat Al-Qalam ayat 4:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”(QS. Al-Qalam: 4)

2. Surat Al-Ahzab ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…”(QS. Al-Ahzab: 21)

3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”(HR. Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan lainnya)

4. Hadis Riwayat Tirmidzi

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”(HR. Tirmidzi)

Cara Mencapai Akhlak yang Baik

Merujuk Buku Studi Akhlak, karya DR Suhayib, M.Ag Yang dimaksud dengan perasaan akhlak adalah kemampuan dasar yang dimiliki seseorang untuk menetapkan apakah suatu perbuatan bernilai akhlak ataukah tidak. Untuk mencapainya dibutuhkan pengetahuan.

Berikut ini adalah cara mencapai dan membina akhlak yang baik dalam Islam, merujuk buku tersebut di atas dan jurnal Akhlak dalam perspektif Pendidikan Agama Islam:

  1. Pengajaran Konsep: Memberikan pemahaman tentang perbedaan baik dan buruk menurut agama.
  2. Pembiasaan: Membiasakan melakukan perbuatan baik sejak dini secara terus-menerus, agar menjadi karakter.
  3. Keteladanan: Menunjukkan contoh nyata akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh guru dan orang tua.
  4. Paksaan dalam Kebaikan: Pada tahap awal, paksaan dalam hal kebaikan (tanpa kekerasan) dapat digunakan agar nantinya menjadi kebiasaan yang dilakukan secara sukarela.
  5. Hadiah dan Hukuman: Memberikan penghargaan kepada yang berakhlak baik dan hukuman yang mendidik bagi yang melakukan akhlak buruk, untuk memotivasi perubahan perilaku.
  6. Lingkungan yang Kondusif: Menciptakan lingkungan yang mendukung praktik akhlak baik, seperti suasana belajar yang bersih, aman, dan damai

Keutamaan Memiliki Akhlak yang Baik dalam Islam

Orang yang memiliki akhlak baik akan memperoleh keutamaan luar biasa. Berikut ini adalah penjelasannya, beserta dalilnya.

1. Menyempurnakan Iman

Orang yang memiliki akhlak baik adalah orang yang paling sempurna imannya. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi)

2. Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Akhlak yang baik membuat seseorang dicintai oleh Allah dan Rasulullah SAW serta dekat dengan beliau di akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi)

3. Sebab Masuk Surga

Akhlak yang baik menjadi sebab utama seseorang masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Dan sesungguhnya Allah membenci orang yang berperangai buruk dan berkata kotor." (HR. Tirmidzi)

4. Mendapat Derajat Tinggi di Sisi Allah

Dengan akhlak yang baik, seseorang dapat mencapai derajat tinggi seperti orang yang rajin ibadah. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba dengan akhlak yang baik dapat mencapai derajat orang yang rajin berpuasa dan salat malam." (HR. Abu Dawud)

5. Menjadi Suri Teladan

Akhlak yang baik menjadikan seseorang sebagai teladan bagi orang lain, sebagaimana Rasulullah SAW adalah teladan utama. Dalil: Allah SWT berfirman: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..." (QS. Al-Ahzab: 21)

6. Mendapatkan Kebaikan Dunia dan Akhirat

Akhlak yang baik mendatangkan kemuliaan di dunia, dicintai manusia, dan membawa keselamatan di akhirat. Dalil: Allah SWT berfirman tentang Nabi Muhammad SAW: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam: 4)

People also Ask:

1. Apa doa terbaik untuk kebaikan?

Doa Mohon Kebaikan Demi Akhirat Akhirat,

Latin: "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar." Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al- Baqarah: 201).

2. Apa doa akhlak yang baik?

Dalam semua kehidupanku selanjutnya, dari lahir hingga mati, semoga aku selalu menjadi seorang pertapa. Dengan mengikuti para Pemenang, semoga aku berlatih, menyempurnakan perilaku yang baik, dan mengamalkan perilaku moral yang murni dan tak bernoda, yang tak pernah goyah dan bebas dari kesalahan.

3. Apa saja contoh akhlak baik?

Contoh akhlak yang baik meliputi sikap jujur, amanah (bertanggung jawab), adil, rendah hati, sabar, dermawan, sopan santun, ikhlas, syukur, dan pemaaf. Perilaku ini harus diterapkan dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan penuh kedamaian.

4. Doa Memperoleh Kesehatan dan akhlak yang baik latinnya?

Doa memperoleh kesehatan dan akhlak baik dalam latin adalah "Allāhumma innī as'alukash shihḥata wal 'āfiyata wa ḥusnal khuluq" yang artinya, "Ya Allah, aku memohon kesehatan, kekuatan, dan akhlak terpuji kepada-Mu". Doa ini diriwayatkan dari Rasulullah SAW dan sering dibaca oleh sahabat Abdullah bin Umar ra.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |