Doa Lupa Baca Bismillah Saat Makan Agar Tak Kehilangan Berkah

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan berdoa dengan menyebut nama Allah ketika akan memulai aktivitas untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya, misalnya makan. Namun, tak jarang karena beberapa hal, terkadang seseorang lupa berdoa. Di sinilah pentingnya mengetahui doa lupa baca bismillah agar tak kehilangan keberkahan tersebut.

Anjuran mengucap bismillah tertera dalam hadis Umar bin Abi Salamah RA, yang artinya: "Dari Umar bin Abi Salamah, ia berkata: Aku adalah seorang anak di bawah asuhan Rasulullah SAW, dan tanganku suka menjalar ke seluruh wadah makanan. Maka Rasulullah SAW bersabda: 'Wahai anak, sebutlah nama Allah (baca Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari yang dekat denganmu.'"(HR. Bukhari no. 5376, Muslim no. 2022)

Soal ini, Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan, disunnahkan memulai segala sesuatu yang baik dengan Bismillah, seperti makan, minum, menulis, menyembelih, dan lain-lain.

Lantas, bagaimana jika dia lupa mengucapkan bismillah. Apa yang harus dilakukan agar tak kehilangan keberkahan tersebut?

Imam Nawawi menjelaskan jika seseorang meninggalkan membaca “bismillah” di awal karena sengaja, lupa, dipaksa, tidak mampu mengucapkannya karena suatu alasan, lalu ia bisa mengucapkan di tengah-tengah makannya, maka ia dianjurkan mengucapkan “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu”.

Berikut ini lafal doa lupa baca bismillah:

بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Latin: Bismillaah awwalahu wa aakhirohu

Artinya: Dengan nama Allah pada awalnya dan akhirnya

Dasar doa tersebut diriwayatkan dalam beberapa hadis.

1. Hadis dari Aisyah RA

Di antaranya, Dari ‘Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Dalam lafadz lain disebutkan,

إِذَا أَكَلَ أَحَدكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّله فَلْيَقُلْ : بِسْمِ اللَّه فِي أَوَّله وَآخِره

Artinya: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia ucapkan “Bismillah”. Jika ia lupa untuk menyebutnya, hendaklah ia mengucapkan: Bismillaah fii awwalihi wa aakhirihi (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Tirmidzi no. 1858, Abu Daud no. 3767 dan Ibnu Majah no. 3264. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan Syaikh Al Albani menyatakan hadits ini shahih).

2. Hadis Umayyah RA

Kemudian, dalil lainnya adalah dari Umayyah bin Mihshon RA:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- جَالِسًا وَرَجُلٌ يَأْكُلُ فَلَمْ يُسَمِّ حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْ طَعَامِهِ إِلاَّ لُقْمَةٌ فَلَمَّا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ فَضَحِكَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ « مَا زَالَ الشَّيْطَانُ يَأْكُلُ مَعَهُ فَلَمَّا ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ اسْتَقَاءَ مَا فِى بَطْنِهِ »

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah duduk dan saat itu ada seseorang yang makan tanpa membaca bismillah hingga makanannya tersisa satu suapan. Ketika ia mengangkat suapan tersebtu ke mulutnya, ia mengucapkan, “Bismillah awwalahu wa akhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tertawa dan beliau bersabda, “Setan terus makan bersamanya hingga. Ketika ia menyebut nama Allah (bismillah), setan memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud no. 3768, Ahmad 4: 336 dan An Nasai dalam Al Kubro 10113).

Dari Kitab Bahjatun Nazhirin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaly menjelaskan, berdasar hadis setan itu berserikat pada makanan yang tidak disebut nama Allah (membaca: bismillah) saat dimakan.

Lalu jika seseorang mengingat Allah (mengucap bismillah) di tengah-tengah makan walau makanan tersisa sedikit, maka diharamkan pada setan apa yang telah dimakan sebelumnya. Selain itu setan akan muntah. 

Menurut Syaikh Salim Hadits-hadits di atas pun jadi dalil bahwa jika seseorang lupa membaca bismillah di awal makan dan baru teringat di tengah-tengah makan, maka ucapkanlah “bismillah awwalahu wa akhirohu” atau “bismillah fii awwalihi wa aakhirihi“.

Sementara, Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan, apabila lupa bismillah di awal makan lalu membaca Bismillaah Awwalahu wa Aakhirohu saat teringat, akan bermanfaat untuk tetap mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari setan pada makanan yang telah dan akan dimakan.

Makanan yang sudah terlanjur dimakan sebelum ingat juga ikut didoakan keberkahannya dengan bacaan ini.

Selain bismillah, agar menambah berkah maka kita perlu mengetahui doa sebulum makan.

Merujuk Buku Pintar Berdoa Karya Umar LR, berikut ini adalah doa sebelum makan yang Dianjurkan Rasulullah SAW.

Doa Sebelum Makan Rasulullah SAW:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Latin: Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Atau setidak-tidaknya dengan mengucap

بِسْمِ اللّٰهِ

Latin: Bismillahirrah

Artinya: Dengan menyebut nama Allah.

Selain bacaan pendek tersebut, ada pula versi panjang dari doa sebelum makan yang sering diajarkan kepada anak-anak, yaitu:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahumma barik lana fima razaqtana waqina ‘adzaban nar

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Masih merujuk buku Buku Pintar Berdoa Karya Umar LR, berikut ini adalah doa sesudah Makan:

1. Doa sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Latin: Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberikan makan dan minum kepada kami. Dan menjadikan kami orang Islam."

Selain doa di atas, ada pula doa sesudah makan versi lain mengutip buku Doa Ajaran Rasul oleh Anis Masykhur. Berikut ini bacaannya.

2. Doa sesudah Makan Versi Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَ وَسَقَى وَسَوَّغَهُ وَجَعَلَ لَهُ مَخْرَجًا

Latin: Alhamdulillahilladzi ath-ama wa saqoo wa sawwagohu wa ja'alaa lahu makhrojaan

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan, memberi minum, memudahkan untuk menelan, dan menjadikan baginya jalan keluar.

3. Doa sesudah Makan Versi Ketiga

Latin: Allahumma ath-amta wa saqoyta wa aghnayta wa aqnayta wa hadayta wa ah yayta falakalhamdu alaa maa a'thoyta

Artinya: "Duhai Allah, Engkau telah memberi makan, minum, memperkaya, menyangkutkan, menunjukkan, dan menghidupkan. Maka bagi-Mu segala puji atas apa yang telah Engkau karuniakan."

Doa sesudah makan versi kedua dan ketiga berasal dari hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dan Nasa'i.

Berikut adalah keutamaan-keutamaan berdoa sebelum makan dan memulai aktivitas dengan Bismillah, lengkap beserta dalil dan penjelasan ulama.

1. Mendapat Keberkahan dari Allah

Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang jika makan ia memuji Allah dan jika minum ia memuji Allah." (HR. Muslim no. 2734)

Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa memulai makan dengan Bismillah dan doa adalah sebab turunnya keberkahan pada makanan dan minuman tersebut.

2. Makanan dan Minuman Terlindungi dari Gangguan Setan

Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah. Jika lupa menyebut nama Allah di awalnya, hendaklah ia mengucapkan: Bismillahi awwalahu wa aakhirahu. Karena sesungguhnya setan ikut makan bersamanya jika ia tidak menyebut nama Allah." (HR. Abu Dawud no. 3767, At-Tirmidzi no. 1858)

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan, menyebut nama Allah akan menghalangi setan untuk ikut serta dalam makanan dan minuman kita.

3. Amalan Menjadi Sempurna dan Tidak Terputus Pahalanya

Rasulullah ﷺ bersabda: "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, maka amalan itu terputus (kurang berkah)." (HR. Abu Dawud no. 4840, Ibnu Majah no. 1894; dinyatakan hasan oleh sebagian ulama)

Imam As-Suyuthi dalam Al-Jami’ Ash-Shaghir menegaskan, memulai dengan Bismillah menjadikan amalan bernilai penuh dan tidak terputus pahalanya di sisi Allah.

4. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW

Dari Umar bin Abi Salamah, Rasulullah ﷺ bersabda: "Wahai anak, sebutlah nama Allah (Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari yang dekat denganmu." (HR. Bukhari no. 5376, Muslim no. 2022)

Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan, mengucapkan Bismillah sebelum makan adalah sunnah yang diajarkan langsung oleh Nabi ﷺ dan hendaknya dijaga oleh setiap Muslim.

5. Menghadirkan Rasa Syukur kepada Allah

Dalam Al-Qur'an disebutkan, "Makan dan minumlah kalian dari rezeki yang diberikan Allah dan janganlah kalian berbuat kerusakan di muka bumi." (QS. Al-Baqarah: 60)

Doa sebelum makan adalah bentuk rasa syukur atas nikmat rezeki yang Allah berikan.

6. Memohon Perlindungan dan Menyadari Keterbatasan Diri

Imam Ibnul Qayyim dalam Al-Wabil Ash-Shayyib mengatakan, memulai aktivitas dengan Bismillah adalah bentuk pengakuan bahwa semua kekuatan berasal dari Allah, serta permohonan perlindungan dan keberkahan.

1. Ketika lupa baca doa makan baca doa apa?

Doa ini dibaca ketika seseorang sudah mulai makan atau bahkan telah selesai makan tapi lupa membaca doa. Berikut doa ketika lupa baca doa makan dalam Arab, latin, dan artinya. Arab-latin: Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.

2. Surah apa yang tidak membaca basmalah di awal baca?

Dalam tradisi mushaf Al-Qur'an, semua surah diawali dengan basmalah sebagai bentuk pengantar yang mengandung makna kasih sayang Allah. Namun, Surah At-Taubah menjadi pengecualian karena kandungannya yang menegaskan deklarasi perang terhadap kaum musyrikin yang telah mengkhianati perjanjian dengan Rasulullah.

3. Apa akibat jika tidak membaca basmalah sebelum makan?

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca basmalah dalam memulai setiap aktivitas, termasuk saat hendak makan. Ada sebuah hadits yang menyebut, setan akan ikut menyantap makanan yang tidak dibacakan basmalah.

4. Apakah wudhu sah jika lupa mengucapkan bismillah?

Maka tidak mengapa bagi orang yang lupa mengucapkan Bismillah (yakni Bismi Allah) di awal wudhu untuk mengucapkannya di tengah wudhu . Jika ia meninggalkannya, maka tidak ada kewajiban baginya, karena hal itu kecuali yang diutamakan menurut pendapat mayoritas ulama