Doa Menembus Langit dan Paling Cepat Dikabulkan Allah SWT, Muslim Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Doa menembus langit adalah istilah yang menggambarkan doa-doa istimewa karena memiliki kedudukan mulia di sisi Allah dan lebih cepat dikabulkan. Allah SWT sendiri telah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa berdoa kepada-Nya.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'min ayat 60, Allah berfirman bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan penuh kerendahan hati. Mengutip dari kitab at-Targhib wa at-Tarhib, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barang siapa dibukakan pintu doa untuknya, maka sungguh telah dibukakan pintu rahmat untuknya.

Doa juga merupakan senjata orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi. Memahami rahasia di balik doa mustajab, siapa saja yang doanya paling cepat dikabulkan, serta amalan pendukungnya menjadi hal penting bagi setiap Muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (8/10/2025).

Rasulullah SAW telah menjelaskan beberapa kategori doa yang paling cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Pemahaman tentang doa menembus langit ini penting agar umat muslim dapat mengoptimalkan ibadah doanya dengan cara yang disukai Allah.

1. Doa Orang yang Dizalimi

Doa orang yang mengalami kezaliman memiliki kekuatan luar biasa di sisi Allah. Rasulullah bersabda bahwa tidak ada penghalang antara doa orang yang dizalimi dengan Allah SWT. Doa ini langsung naik ke langit tanpa ada hijab yang menghalanginya.

2. Doa Orang Tua untuk Anaknya

Kekuatan doa orang tua sangat besar dalam ajaran Islam. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa doa orang tua terhadap anaknya seperti doa seorang nabi kepada umatnya. Rasulullah bersabda bahwa tiga doa yang dikabulkan tanpa keraguan adalah doa orang musafir, doa orang yang dizalimi, dan doa orang tua kepada anaknya.

3. Doa Musafir (Orang yang Sedang Bepergian)

Status musafir memberikan keistimewaan dalam berdoa kepada Allah. Melansir dari riwayat al-Bazzar, ada tiga hak yang oleh Allah tidak dikembalikan, yaitu doa orang berpuasa hingga berbuka, doa orang yang dizalimi hingga ditolong, dan doa musafir hingga pulang. Kondisi musafir yang penuh dengan kesulitan dan jauh dari kenyamanan rumah membuat doanya memiliki kedudukan khusus.

4. Doa untuk Saudara Seiman tanpa Sepengetahuannya

Dari Abu ad-Darda, Nabi bersabda bahwa doa seorang muslim kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya setara dengan tujuh puluh doa yang dikabulkan. Allah mengutus malaikat yang berkata "Amin, dan untukmu seperti itu juga." Ini menunjukkan bahwa mendoakan orang lain dengan tulus adalah amalan yang sangat mulia.

5. Doa Orang yang Sedang Berpuasa

Orang yang sedang menjalankan ibadah puasa memiliki doa yang mustajab, terutama saat menjelang berbuka. Kondisi fisik yang lemah karena menahan lapar dan dahak justru menjadikan doa lebih khusyuk dan lebih dekat dengan Allah SWT.

6. Doa Orang yang Jauh kepada Orang yang Jauh

Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa orang yang jauh terhadap orang yang jauh. Kedekatan hati meskipun terpisah jarak geografis menjadi bukti ketulusan dalam berdoa.

Agar doa dapat menembus langit dan cepat dikabulkan, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh seorang muslim. Syarat-syarat ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan esensi dari ibadah doa itu sendiri.

1. Keyakinan Penuh akan Kemampuan Allah

Seorang muslim harus berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa mengabulkan segala permohonan. Keraguan dalam hati dapat mengurangi kekuatan doa. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah akan mengabulkan doa hamba-Nya sesuai dengan prasangka hamba tersebut kepada-Nya.

2. Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi

Mengutip dari hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, setiap doa yang dimulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah SAW akan lebih mudah dikabulkan. Ini menunjukkan adab yang baik dalam bermunajat kepada Allah.

3. Menggunakan Makanan dan Harta yang Halal

Status makanan dan penghasilan yang halal sangat mempengaruhi dikabulkannya doa. Rasulullah SAW pernah menyebutkan tentang seseorang yang berdoa dengan tangan terangkat ke langit, namun makanan, minuman, dan pakaiannya dari harta haram, sehingga bagaimana doanya akan dikabulkan.

4. Berdoa di Waktu-Waktu Mustajab

Terdapat waktu-waktu tertentu yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, saat hujan turun, dan saat sujud dalam shalat. Memanfaatkan waktu-waktu ini dapat meningkatkan peluang doa menembus langit.

5. Berdoa dengan Penuh Kekhusyukan

Kehadiran hati saat berdoa sangat penting dalam Islam. Melansir dari hadits Rasulullah SAW, Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak fokus. Oleh karena itu, berdoa dengan penuh kesadaran dan kehadiran hati menjadi syarat penting.

6. Tidak Terburu-buru Mengharapkan Hasil

Kesabaran dalam menunggu pengabulan doa adalah bagian dari ujian keimanan. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa seorang hamba akan terus dikabulkan selama dia tidak terburu-buru dengan mengatakan "Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan."

Selain memenuhi syarat-syarat berdoa, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang doa menembus langit dan cepat dikabulkan. Amalan-amalan ini merupakan pendukung yang memperkuat kualitas doa seorang muslim.

1. Perbanyak Memohon Ampunan Kepada Allah SWT

Pertama, memperbanyak istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT. Dosa-dosa yang telah dilakukan dapat menjadi penghalang dikabulkannya doa.

Dengan senantiasa beristighfar, seorang muslim membersihkan hatinya dari dosa-dosa yang dapat menghalangi doa menembus langit. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an bahwa istighfar dapat membuka pintu rezeki dan rahmat.

2. Perbanyak Sedekah

Kedua, memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada sesama. Melansir dari berbagai hadits shahih, sedekah memiliki kekuatan untuk menolak bala dan mempercepat pengabulan doa.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakan keberkahan. Amalan sedekah yang dilakukan dengan ikhlas dapat menjadi perantara agar doa lebih cepat dikabulkan.

3. Menjaga Hubungan Baik Dengan Sesama

Ketiga, menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama dengan orang tua dan kerabat. Berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahmi merupakan amalan yang sangat dicintai Allah.

Doa orang yang durhaka kepada orang tua atau memutus silaturahmi akan sulit dikabulkan. Sebaliknya, doa orang yang berbakti dan menjaga hubungan baik dengan keluarga akan lebih mudah menembus langit.

4. Perbanyak Sholat Malam

Keempat, memperbanyak shalat malam atau qiyamul lail. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa karena Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan permohonan hamba-Nya. Mengutip dari Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, Allah SWT bertanya

"Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku berikan."

Memanfaatkan waktu istimewa ini dengan shalat malam dan berdoa adalah amalan yang sangat mulia.

Berikut ini adalah bacaan doa yang dapat diamalkan agar permintaan cepat dikabulkan Allah SWT. Doa ini merupakan doa yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah dan memiliki keutamaan khusus.

• Doa Pertama: Doa Nabi Yunus AS

Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini sangat mustajab karena merupakan doa yang diamalkan oleh Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada seorang muslim yang berdoa dengan doa ini dalam suatu urusan kecuali Allah akan mengabulkannya.

• Doa Kedua: Doa Memohon Kemudahan

Arab: اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki menjadi mudah."

• Doa Ketiga: Doa Memohon Hajat

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ

Latin: Allahumma inni as'aluka wa atawajjahu ilaika bi-nabiyyika Muhammadin nabiyyir rahmah

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan perantaraan Nabi-Mu Muhammad, nabi pembawa rahmat."

Melansir dari kitab Sunan Ibnu Majah, doa ini merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada seorang sahabat yang buta dan Allah mengabulkan doanya sehingga penglihatannya kembali. Doa ini menunjukkan kekuatan tawassul dengan menyebut nama Rasulullah SAW sebagai perantara untuk mengabulkan hajat.

Doa adalah salah satu bentuk ibadah paling mulia dalam agama tempat manusia menggantungkan harapan dan permohonan kepada Sang Pencipta. Namun, tidak semua doa langsung dikabulkan. Hal ini seringkali bukan karena Tuhan tidak mendengar, melainkan karena ada penghalang yang membuat doa tertolak.

Mengutip dalam buku La Tahzan karya Dr. ‘Aidh al-Qarni Allah SWT pernah memperingatkan: “Janganlah engkau berkata: ‘Doaku belum dikabulkan.’ Barangkali yang menjadi penghalangnya adalah dosa yang belum engkau tinggalkan, atau hati yang belum benar-benar tunduk. Allah Maha Mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengabulkan doamu.”

Kutipan ini menegaskan bahwa terkabulnya doa tidak hanya tentang permintaan itu sendiri, tetapi juga kesiapan batin, kebersihan jiwa, dan keikhlasan niat orang yang berdoa. Oleh karena itu, sebelum mempertanyakan mengapa doa belum dijawab, seseorang hendaknya melakukan muhasabah diri.

Apakah ada keburukan yang masih dilakukan? Apakah sudah berusaha semaksimal mungkin sambil berdoa? Dan yang tak kalah penting, apakah masih menyimpan prasangka baik kepada Allah? Karena dalam banyak kasus, terkabulnya doa datang di waktu yang tak disangka atau dalam bentuk yang berbeda namun jauh lebih baik dari yang diminta. 

1. Apa yang dimaksud dengan doa menembus langit?

Doa menembus langit adalah doa-doa istimewa yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah dan lebih cepat dikabulkan tanpa ada penghalang.

2. Siapa saja yang doanya paling cepat dikabulkan Allah?

Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa orang yang dizalimi, doa orang tua untuk anaknya, doa musafir, doa orang berpuasa, dan doa untuk saudara seiman tanpa sepengetahuannya.

3. Kapan waktu terbaik untuk berdoa agar cepat dikabulkan?

Waktu terbaik untuk berdoa adalah sepertiga malam terakhir, saat sujud dalam shalat, antara adzan dan iqamah, saat berbuka puasa, dan ketika hujan turun.

4. Apa yang menghalangi dikabulkannya doa?

Yang menghalangi dikabulkannya doa adalah makanan dari sumber haram, berbuat dosa tanpa bertaubat, terburu-buru mengharapkan hasil, dan berdoa dengan hati yang lalai.

5. Apakah doa yang tidak dikabulkan berarti sia-sia?

Tidak, setiap doa yang dipanjatkan tidak akan sia-sia karena Allah akan mengabulkannya dalam tiga bentuk: dikabulkan di dunia, menghapus dosa, atau disimpan sebagai pahala di akhirat.

Cara berdoa yang benar adalah dengan penuh keyakinan, dimulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat, berdoa dengan suara pelan, khusyuk, dan menggunakan nama-nama Allah yang baik (Asmaul Husna).

7. Apakah boleh meminta bantuan kepada selain Allah dalam doa?

Dalam doa, kita hanya boleh meminta langsung kepada Allah SWT, namun diperbolehkan bertawassul dengan menyebut nama Rasulullah SAW atau orang shalih sebagai wasilah, bukan meminta kepada mereka secara langsung.