Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan selalu berdoa dan melakukan amal shalih dalam kehidupannya. Di antara doa-doa yang banyak diamalkan itu, salah satunya adalah doa Nabi Khidir Bismillahi Masya Allah, sebuah dosa yang fadhilahnya begitu dahsyat.
Nabi Khidir AS cukup populer di kalangan umat Islam meskipun namanya tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Sosok ini dikenal melalui kisah pertemuannya dengan Nabi Musa AS yang diabadikan dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82. Para ulama tafsir sepakat bahwa sosok yang menemani Nabi Musa AS dalam Surah Al-Kahfi adalah Khidir AS.
Dalam kisah tersebut, Nabi Khidir digambarkan sebagai seorang hamba Allah yang diberi ilmu dan hikmah khusus, sehingga Nabi Musa AS pun berguru kepadanya untuk memahami rahasia di balik takdir Allah yang tampak tidak masuk akal secara lahiriah. Di antara keistimewaan itu adalah doa-doa Nabi Khidir yang mustajab.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai doa Nabi Khidir Bismillahi Masya Allah, beserta fadhilahnya yang dahsyat.
Lafal Doa Nabi Khidir Bismillahi Masya Allah
Lafal doa Nabi Khidir Bismillahi Masya Allah banyak dicantumkan oleh salafus shalih dalam kitab atau bukunya. Salah satunya dalam kitab Syawariq Al-Anwar, karya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani.
Berikut ini lafal doa Nabi Khidir Bismillahi Masya Allah tekas Arab, latin dan artinya:
بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ يَسُوْقُ الْخَيْرَ إِلاَّ الله بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ يَصْرِفُ السُّوْءَ إِلاَّ الله بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله مَاكَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ الله بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله
Latin: Bismillahi masya Allah laa yasuqulkhaira illallah, bismillahi masya Allah laa yashrifu as-su-a illallah bismillahi masya Allah maa kana min ni’matihi faminallahi masya Allah la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya. Tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya, tidak ada yang menyingkirkan kebatilan kecuali Allah. Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak dan kuasa-Nya, tidakada kenikmatan selain dari Allah.
Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya, tidak ada daya untuk berbuat kebaikan kecuali atas pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan untuk menghindar dari maksiat kecuali dengan perlindungan Allah Yang Maha Agung.
Fadhilah Doa Nabi Khidir
Ada berbagai fadhilah doa Nabi Khidir Bismillah Masya Allah. Para ulama merekomendasikan doa ini untuk dibaca rutin atau dalam keadaan-keadaan tertentu. Beriku ulasannya.
1. Dibaca saat Menghadapi Cobaan
Dalam Kitab Syawariq Al-Anwar dijelaskan mengenai makna dan kandungan doa tersebut. Dzikir ini merupakan rangkaian kalimat tauhid dan tawakkal yang mengajarkan seorang hamba untuk menyandarkan segala urusan kepada Allah semata.
Setiap kebaikan yang datang adalah murni dari Allah, dan tidak ada yang mampu menolak keburukan kecuali Allah. Begitu pula, setiap nikmat yang diterima bersumber dari Allah, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya.
Doa ini ini sangat dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai keadaan, terutama ketika mengharapkan kebaikan atau ingin terhindar dari keburukan (cobaan). Dzikir ini juga mengandung pengakuan atas keesaan Allah dan penyerahan diri secara total kepada-Nya.
Membaca dzikir ini diyakini dapat membuka pintu kebaikan, menolak bala, serta memperkuat keyakinan dan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.
Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki mengungkapkan, dzikir ini melatih hati untuk selalu bersyukur dan bertawakkal. Seseorang yang membacanya akan selalu ingat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, dan tidak ada satu pun makhluk yang mampu mendatangkan manfaat atau menolak mudarat tanpa izin-Nya.
Dengan demikian, dzikir ini sangat efektif dalam menanamkan akidah tauhid dan memperkuat keimanan seorang Muslim.
2. Terhindar Bahaya Tenggelam, Kebakaran dan Pencurian
Doa Nabi Khidir Bismillah Masya allah memiliki keutamaan sebagai pelindung dari musibah tenggelam, kebakaran, dan pencurian apabila dibaca tiga kali setiap pagi dan sore.
Dalam kitab Al-Bidayah wa Al-Nihayah, Ibnu Katsir menukil riwayat dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan:
من قالهن حين يصبح وحين يمسي ثلاث مرات، آمنه الله من الغرق والحق والسرق
Artinya: "Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan sore sebanyak tiga kali, maka Allah akan menyelamatkannya dari tenggelam, kebakaran, dan pencurian."
Menurut Ibnu Katsir, membaca doa Nabi Khidir ini secara rutin, khususnya tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore, diyakini menjadi sebab turunnya perlindungan Allah dari berbagai musibah besar, seperti tenggelam di air, kebakaran, maupun pencurian.
Doa ini termasuk amalan wirid yang dianjurkan dibaca pada waktu-waktu utama, yaitu pagi hari setelah subuh dan sore hari menjelang maghrib. Hal ini sejalan dengan banyak dzikir dan doa yang memang disyariatkan untuk menjaga seorang Muslim sepanjang hari dari segala marabahaya.
Berdasarkan Atsar Sahabat Keterangan ini berasal dari atsar (perkataan sahabat), yaitu Ibnu Abbas RA. Walaupun bukan hadis marfu’ (langsung dari Nabi Muhammad SAW), namun amalan ini tetap dianjurkan karena mengandung permohonan perlindungan kepada Allah dan tidak bertentangan dengan syariat.
3. Doa untuk Mengabulkan Hajat
Mengutip Buku Misteri Nabi Khidir karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, salah satu fadhilah doa Nabi Khidir Bismillah Masya Allah adalah terkabulnya segala hajat.
Doa ini dianjurkan rutin dibaca di waktu-waktu mustajab. Di antaranya setelah sholat.
Ibnu Hajar menyebutkan bahwa doa Nabi Khidir ini termasuk doa yang mustajab (mudah dikabulkan). Menurut beliau, siapa saja yang membacanya dengan niat dan keyakinan yang kuat, maka Allah akan memudahkan terkabulnya segala hajatnya, baik hajat dunia maupun akhirat.
Ibnu Hajar menegaskan bahwa inti dari doa ini adalah pengakuan atas keesaan dan kekuasaan Allah, serta penyerahan total kepada-Nya. Kemustajaban doa ini sangat erat kaitannya dengan tingkat tawakkal dan keyakinan seseorang kepada Allah. Doa ini bukan sekadar lafaz, tetapi harus diiringi dengan hati yang yakin, tawakkal, dan tidak putus asa dari rahmat Allah.
Dengan demikian, membaca doa Nabi Khidir "Bismillah Masya Allah" secara rutin dan penuh keyakinan menjadi wasilah (perantara) terkabulnya segala hajat.
4. Doa Ketika Berpisah Sebagai Perlindungan
Syaikh Ahmad Al-Shawi dalam Asrarur Rabbaniyah menyebutkan bahwa menurut sebagian ulama, Nabi Khidir AS dan Nabi Ilyas AS masih hidup hingga sekarang.
Nabi Khidir AS hidup di lautan, menjadi penjaga dan penolong bagi para pelaut serta orang-orang yang dalam perjalanan di atas air. Sementara, Nabi Ilyas AS hidup di daratan dan gunung-gunung, membantu dan menolong mereka yang berada di darat.
Kedua nabi ini, menurut riwayat tersebut, setiap tahun bertemu di Mina (sebuah tempat suci di Makkah yang menjadi lokasi utama pelaksanaan haji). Setelah bertemu dan saling berbagi pengalaman serta hikmah, mereka berdua membaca doa Nabi Khidir Bismillah Masya Allah sebelum berpisah.
Syaikh Ahmad Al-Shawi menjelaskan, doa ini menegaskan keyakinan bahwa hanya Allah yang mendatangkan kebaikan dan hanya Allah pula yang mampu menolak keburukan. Segala nikmat yang didapatkan manusia bersumber dari Allah, dan tidak ada daya maupun kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Membaca doa ini diyakini membawa perlindungan dari berbagai marabahaya, baik di darat maupun di laut, serta memohon agar segala urusan dan nikmat selalu berada dalam penjagaan Allah. Hal ini sangat relevan dengan posisi Nabi Khidir dan Nabi Ilyas yang masing-masing menjaga wilayah laut dan darat.
Selanjutnya, doa ini dibaca saat perpisahan sebagai bentuk saling mendoakan antara dua nabi yang memiliki tugas dan wilayah berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu mengajak manusia kepada kebaikan dan tauhid.
Benarkah Nabi Khidir Masih Hidup?
Populer di kalangan umat Islam, Nabi Khidir masih hidup. Sebagian ulama meyakini bahwa Khidir berumur panjang dan hidup hingga sekarang, walau keberadaannya tak bisa dipastikan.
Hanya saja, tak ada dalil Al-Qur'an maupun hadis yang secara eksplisit bahwa Khidir AS masih hidup.
1. Pendapat Nabi Khidir AS Masih Hidup
Di antara ulama yang meyakini Nabi Khidir masih hidup adalah Syaikh Ahmad Al-Shawi. Dalam Asrarur Rabbaniyah beliau juga menyebutkan pertemuan tahunan Khidir dan Ilyas di Mina.
Sementara, Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah menyebutkan berbagai pendapat tentang kehidupan Khidir, meski beliau sendiri cenderung tidak memastikan.
Dalam karya Ibnu Ishaq yang bertajuk al-Mubtada’ hanya menyebutkan bahwa Nabi Khidir memiliki umur panjang, namun tak ada yang tahu mengenai angka pastinya.
Para ulama yang meyakini bahwa Khidir AS masih hidup mendasarkan dari atsar dari sahabat Nabi SAW yang menyatakan bahwa Khidir masih hidup, di antaranya Ibnu Abbas yang mengatakan Khidir dan Ilyas bertemu setiap tahun di musim haji.
Dasar keyakinan itu juga berdasar riwayat tentang pertemuan Nabi Khidir dengan wali-wali Allah baik di laut maupun di darat. Ada pula beberapa hadis yang menyebutkan tentang kehidupan Khidir, namun kebanyakan berstatus lemah (dhoif) atau bahkan maudhu’ (palsu), sehingga tidak bisa dijadikan dalil syar’i yang kuat.
2. Nabi Khidir Sudah Wafat
Pendapat lainnya justru menyangkal Nabi Khidir bisa hidup hingga hari kiamat. Diriwayatkan dari Ali bin Musa ar-Ridha dan Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Abu Bakar an-Naqqasy dalam tafsir-nya mengungkapkan bahwa Nabi Khidir telah meninggal dunia.
Abu Bakar an-Naqqasy juga menambahkan bahwa Imam Bukhari pernah ditanyai ihwal “Apakah Nabi Khidir masih hidup?” dan Imam Bukhari menolak pendapat yang menyatakan bahwa Nabi Khidir masih hidup dengan hadis, “Di penghujung seratus tahun ke depan, tidak tersisa seorang pun di atas muka bumi ini.” (HR. al-Bukhari).
Abu Hayyan al-Andalusi dalam kitab tafsir Tafsir Al-Bahr Al-Muhith dan Ibnu Umar juga mendukung pendapat Abu Bakar an-Naqqasy. Mereka berdua menyatakan bahwa Nabi Khidir telah wafat sekaligus menyangkal bahwa Nabi Khidir hidup kekal hingga saat ini.
Terlepas dari kebenaran usia Nabi Khidir, satu hal yang harus kita percaya adalah Nabi Khidir pernah hidup di bumi dan ini tidak boleh disangkal oleh siapapun.
People also Ask:
1. Apa doa Nabi Khidir untuk mengabulkan segala hajat?
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak- Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak- Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah.
2. Apa arti bismillahi masyaallah?
"Bismillahi Masya Allah" (Bismi-llahi ma sha' Allah) secara harfiah berarti "Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah, maka itulah yang terjadi" atau "Dengan menyebut nama Allah, segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya". Ungkapan ini merupakan bagian dari doa yang dibaca Nabi Khidir dan dapat digunakan untuk menunjukkan kekaguman atas ciptaan Allah atau saat menghadapi cobaan.
3. Sholawat Nabi Khidir fungsinya untuk apa?
Adapun keutamaan membaca sholawat Nabi Khidir adalah dapat menghilangkan sifat pelupa
4. Kapan membaca doa Nabi Khidir?
Amalan Nabi Khidir setelah Sholat Ashar di Hari Jumat
Demikian doa yang diajarkan oleh Nabi Khidir untuk bisa diamalkan agar dimudahkan dalam mencapai hajat. Hari Jumat adalah hari yang mustajab untuk memanjatkan doa, maka manfaatkanlah untuk berdoa sebanyak-banyaknya.

1 month ago
24
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)