Fakta-Fakta tentang Bus Shalawat, Transportasi Gratis untuk Jemaah Haji di Tanah Suci

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan layanan transportasi gratis bagi para jemaah haji di Makkah bernama Bus Shalawat. Layanan ini beroperasi selama 24 jam penuh setiap harinya, meskipun mungkin ada penutupan sementara yang disebabkan oleh kebijakan dari otoritas Arab Saudi.

Dikutip dari berbagai sumber, Bus Shalawat berperan penting dalam mengantar dan menjemput jemaah haji dari hotel mereka menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. Keberadaan layanan ini sangat membantu, terutama bagi para jemaah lansia dan penyandang disabilitas yang membutuhkan kemudahan aksesibilitas dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu di Masjidil Haram.

Bus Shalawat dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh jemaah haji selama berada di Makkah. Layanan ini menjadi solusi praktis bagi para jemaah yang mungkin kesulitan dalam mengakses Masjidil Haram dengan menggunakan transportasi umum lainnya. Dengan adanya Bus Shalawat, para jemaah dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah tanpa perlu khawatir dengan kendala transportasi.

Layanan Bus Shalawat memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi para jemaah. Ketersediaan layanan selama 24 jam memungkinkan jemaah untuk pergi ke Masjidil Haram kapan saja mereka inginkan.

Selain itu, Bus Shalawat juga memperhatikan aspek aksesibilitas dengan menyediakan bus inklusif yang dirancang khusus untuk jemaah dengan kursi roda dan kebutuhan khusus lainnya. Bus-bus ini dilengkapi dengan kursi rendah dan tempat penyimpanan kursi roda yang aman dan nyaman.

Bus Shalawat adalah salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Makkah. Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam.

"Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar Kemenag dari hotel ke Masjidil Haram," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi di Makkah, dilansir dari Kanal News Liputan6.com, Selasa (12/5/2025).

Keunggulan dan Fasilitas Bus Shalawat

Salah satu keunggulan utama Bus Shalawat adalah aksesibilitasnya. Bus-bus ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan para jemaah dengan disabilitas. Tersedia bus khusus yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kursi roda dan kebutuhan khusus lainnya, seperti tempat penyimpanan kursi roda yang aman dan nyaman serta kursi yang rendah untuk memudahkan akses. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa semua jemaah haji dapat dengan mudah mengakses Masjidil Haram.

Selain aksesibilitas, Bus Shalawat juga menawarkan rute yang luas dan mencakup berbagai wilayah di Makkah. Banyak halte yang terletak dekat dengan hotel-hotel jemaah, sehingga memudahkan jemaah untuk naik dan turun bus. Sistem penandaan rute juga dirancang dengan baik, menggunakan stiker warna yang berbeda pada setiap bus untuk memudahkan identifikasi rute. Jemaah disarankan untuk mempelajari rute dan warna stiker bus yang sesuai dengan lokasi hotel mereka sebelum menggunakan layanan ini.

Yang tak kalah penting, layanan Bus Shalawat ini sepenuhnya gratis. Jemaah tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk menggunakan layanan transportasi ini. Hal ini tentu sangat membantu meringankan beban biaya para jemaah haji, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan demikian, mereka dapat lebih fokus pada ibadah tanpa perlu memikirkan biaya transportasi.

Tips Menggunakan Bus Shalawat

Untuk memastikan perjalanan ibadah Anda lancar, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menggunakan Bus Shalawat. Pertama, pelajari terlebih dahulu rute dan warna stiker bus yang sesuai dengan lokasi hotel Anda. Informasi rute biasanya tersedia di hotel atau di sekitar area Masjidil Haram. Dengan memahami rute, Anda dapat menghindari kebingungan dan memastikan sampai di tujuan dengan tepat.

Kedua, selalu siapkan bekal air minum dan makanan ringan. Perjalanan menuju Masjidil Haram mungkin memakan waktu, terutama saat kondisi ramai. Membawa bekal dapat membantu Anda tetap terhidrasi dan berenergi selama perjalanan. Ketiga, patuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di dalam bus. Bersikaplah tertib dan saling menghargai sesama jemaah agar perjalanan menjadi nyaman bagi semua orang.

Terakhir, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau sesama jemaah jika Anda membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut. Petugas Bus Shalawat biasanya siap membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |