Jangan Asal Klik Link, Begini Cara Aman Cek Bansos PKH Mei 2025

Liputan6.com, Jakarta- Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Mei 2025 segera cair. Namun, waspadalah terhadap penipuan yang mengatasnamakan penyaluran bansos. Banyak modus yang beredar, di antaranya meminta data pribadi untuk mengakses bantuan.

Kejadian penipuan yang mengatasnamakan penyaluran bansos PKH semakin marak. Pelaku biasanya menghubungi calon penerima melalui pesan singkat, telepon, atau media sosial, meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, KTP, dan bahkan PIN. Korban yang tidak waspada akan kehilangan uang atau datanya disalahgunakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan sumber informasi yang Anda gunakan benar-benar terpercaya dan resmi.

Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Selalu gunakan saluran resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengecek status bansos PKH. Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dapat diverifikasi keasliannya. Lindungi data pribadi Anda dengan sebaik-baiknya.

Cara paling aman untuk mengecek status bansos PKH adalah melalui aplikasi Cek Bansos dan situs web resmi Kementerian Sosial. Aplikasi Cek Bansos dapat diunduh melalui App Store (untuk pengguna iOS) atau Play Store (untuk pengguna Android). Setelah terinstal, buat akun dengan data diri yang valid. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan KTP.

Setelah berhasil masuk, Anda dapat langsung mengecek status bansos PKH. Situs akan menampilkan status apakah Anda termasuk penerima bansos PKH atau tidak. Ingat, hanya gunakan aplikasi dan situs resmi. Jangan percaya pada situs atau aplikasi lain yang mengaku bisa membantu mengecek PKH, karena berpotensi sebagai situs palsu.

Selain aplikasi Cek Bansos, Anda juga bisa mengecek status PKH melalui situs web resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pastikan alamat situs web tersebut benar dan resmi. Jangan sampai tertipu oleh situs web palsu yang menyerupai situs resmi.

Jika Anda belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH tetapi merasa berhak menerimanya, Anda dapat mendaftar secara online melalui aplikasi Cek Bansos. Ikuti langkah-langkah yang tertera di aplikasi untuk melakukan pendaftaran. Pastikan Anda mengisi semua informasi dengan lengkap dan akurat.

• Selalu gunakan sumber resmi (website atau aplikasi) dari Kementerian Sosial.
• Jangan memberikan informasi pribadi (terutama PIN) kepada pihak yang tidak dikenal.
• Pastikan koneksi internet aman saat mengakses layanan online.
• Jaga kerahasiaan PIN dan password akun Anda.
• Laporkan segera jika menemukan aktivitas mencurigakan pada akun atau saldo Anda.
• Perbarui secara rutin aplikasi atau browser yang digunakan untuk mengecek saldo.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan ini, Anda dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan data saat mengecek saldo PKH. Ingat, selalu utamakan keamanan data pribadi Anda.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.