Liputan6.com, Jakarta- Indonesia tengah menghadapi maraknya penyebaran hoaks, terutama yang mencatut nama pejabat publik. Kabar bohong ini pun beragam, mulai dari penggalangan dana palsu hingga manipulasi opini publik, dengan tujuan merugikan masyarakat dan merusak reputasi pejabat.
Hoaks yang mencatut nama pejabat memanfaatkan berbagai platform, seperti media sosial, aplikasi percakapan, dan bahkan situs web palsu. Informasi palsu ini seringkali dikemas secara meyakinkan, menggunakan logo dan identitas resmi pejabat atau instansi pemerintah bahkan merubah judul media massa,.
Kewaspadaan dan literasi digital menjadi kunci utama dalam melawan penyebaran informasi palsu ini, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap ragam hoaks yang mencatut pejabat untuk memudahkan masyarakat mengenalinya.
Agar tidak terpengaruh hoaks pejabat, simak daftar berikut ini.
Prabowo Batalkan Program MBG Jadi Pendidikan Gratis Seumur Hidup pada April 2025
Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto membatalkan program makan bergizi gratis (MBG) dan mengubahnya jadi pendidikan gratis seumur hidup beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 April 2025.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul "Prabowo Akhirnya Batalkan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Jadi Pendidikan Gratis Sampai Seumur Hidup".
"Rakyat nyimak," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali direspons dan mendapat 3 komentar dari warganet.
Benarkah Presiden Prabowo membatalkan program BMG dan mengubahnya jadi pendidikan gratis seumur hidup pada April 2025? Simak dalam artikel berikut ini...
Artikel Menko Yusril Sebut Prabowo Presiden Paling Bijaksana dan Keturunan Nabi Luth
Beredar di media sosial postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Prabowo sebagai presiden paling bijaksana dan keturunan Nabi Luth. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Kumparan.com berjudul "Yusril Mahendra: Pak Prabowo Adalah Presiden Paling Bijaksana dan Negarawan, Beliau Adalah Keturunan Nabi Luth."
Akun itu menambahkan narasi:
"Kalau keturunan asli nabi Luth sudah nggak ada sril, tapi pengikut Umat nabi Luth emang banyak di dunia"
Lalu benarkah postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Prabowo sebagai presiden paling bijaksana dan keturunan Nabi Luth? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Artikel AHY Sebut Masyarakat Sudah Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Yaqut Cholil Qoumas
Beredar di media sosial postingan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa Yaqut Cholil. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNNIndonesia.com berjudul "AHY: Dana Haji Yang Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Diikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia".
Akun itu menambahkan narasi:
"GAK PRESIDEN MA WAKILNYA, GAK MENTRI SEMUA SAMA AJA, NGAWUR."
Lalu benarkah postingan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa Yaqut Cholil Qoumas? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.