Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim merupakan fenomena wabah TikTok velocity menjangkit warga. Hasil penelusuran ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube.
Video itu berjudul "Viral! Wabah velocity sindrom merebak! Waspada! #beritaterkini #parodiberita #videolucu #viralvideos" yang diunggah channel YouTube Bale Films pada 9 April 2025.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Channel YouTube Bale Films menuliskan narasi bahwa video tersebut merupakan sebuah parodi tentang maraknya tren velocity di TikTok.
"Sebuah parody berita tentang fenomena yang terjadi saat ini dimana velocity benar-benar merebak di seluruh masyarakat Indonesia dan menuai pro kontra. Parody berita bersifat fiktif/ fiksi/ atau rekaan semata alias humor dengan tambahan elemen komedi dan unsur-unsur hyperbolic yang kental. MOHON BIJAK DALAM MENONTON DAN BIJAK DALAM MENYEBARKANNYA!" tulis channel YouTube Bale Films.
Bale Films dalam profilnya menulis bahwa video yang diproduksi di YouTube merupakan konten hiburan. Dalam daftar putar channel YouTube-nya, ada beberapa video parodi berita yang telah mereka posting. Mulai dari wabah velocity hingga seorang pria menikah dengan AI.
"Hallo selamat datang di channel Bale Films, Sebuah kelompok penggiat film yang memuat video hiburan berbentuk film pendek, film series, video lucu dan inspiratif juga konten-konten sketsa menarik," tulis channel YouTube Bale Films dalam profilnya.
Dikutip dari Liputan6.com, tren velocity di platform TikTok mulai populer pada Maret 2025. Velocity berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti kecepatan. Sedangkan dalam konteks ini, merujuk pada kemampuan untuk mempercepat atau memperlambat bagian tertentu dalam video untuk menciptakan efek visual yang menarik. Efek ini sangat berguna dalam video dance atau kreasi lainnya. Dalam beberapa video tersebut, gerakan atau aksi tertentu diperlambat untuk menonjolkan kesan dramatis.
Pada dasarnya, efek velocity memberi kebebasan kreatif bagi penggunanya untuk menambahkan sentuhan artistik pada video, baik dengan mempercepat ataupun memperlambat kecepatan gerakan. Dalam banyak video, seperti gerakan tangan membentuk hati atau detik-detik penting lainnya, efek velocity memberikan sentuhan slow motion atau mempercepat gerakan untuk menambah kesan visual yang lebih kuat.
Tak hanya itu, penggunaan efek velocity sering kali diiringi dengan musik yang mendukung transisi tersebut, sehingga menciptakan kesan yang lebih hidup dan mengundang rasa penasaran dari penonton. Dengan demikian, efek velocity tidak hanya membuat video terlihat lebih menarik tetapi juga meningkatkan kemungkinan video menjadi viral di platform tersebut.
Saking populernya, tren velocity ini sampai ke Istana Kepresidenan. Pada 31 Maret 2025, tepatnya saat Open House perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Presiden Prabowo ikut berjoget velocity. Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Tutup Acara Open House di Istana, Prabowo Joget Velocity" yang dimuat laman Liputan6.com pada 31 Maret 2025.
Awalnya, Prabowo menghampiri masyarakat di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta saat Open House atau gelar griya. Setelah itu, kepala negara menyempatkan diri berfoto bersama wartawan peliput Istana menuju ruang kredensial Istana Kepresidenan.
Kemudian, para wartawan mengajak mantan Danjen Kopassus itu untuk membuat video dengan gaya kekinian yakni velocity.
"Velocity Pak, velocity Pak," ujar awak media seraya mengajak Prabowo.
Prabowo lantas mengiyakan tetap berdiri di posisi saat ia berfoto bersama. Dia tampak memperagakan joget velocity sambil diajari awak media.
"Saya ikuti," ucap Prabowo Subianto.
Usai mengikuti gerakan velocity, mantan Menteri Pertahanan itu menerima permintaan seorang awak media untuk menandatangani kaos.
Menutup sesi foto bersama, Prabowo melambaikan tangan ke arah kamera. Dia lantas memberikan gerakan silat sebelum akhirnya menuju ke ruang tengah Istana Merdeka.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=sYa-VRGWv2Y
https://www.liputan6.com/hot/read/5968572/apa-itu-velocity-yang-sedang-viral-di-media-sosial-tiktok-tengah-digandrungi-anak-muda
https://www.liputan6.com/news/read/5982104/tutup-acara-open-house-di-istana-prabowo-joget-velocity