Hari Ini Senin 5 Mei 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Wirid Mbah Moen Terhindar Utang dan Mudah Rezeki

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Senin menjadi aktivitas yang cukup berat bagi sebagian orang. Setelah diberi waktu libur, akhirnya dihadapkan kembali dengan tugas-tugas yang siap menguras energi dan pikiran.

Tapi ternyata, Senin juga tidak selalu dianggap hari yang paling ditakuti. Sebagiannya lagi merasa senang ketika bertemu dengan hari Senin. Ada banyak faktor, bisa jadi pada hari tersebut dia akan menerima kompensasi yang sudah dinantikan dari hasil kerjanya.

Hari ini bertepatan dengan Senin, 5 Mei 2025. Bagi siapapun, mari awali aktivitas hari ini dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi. Khusus muslim, mari awali hari ini dengan melihat dulu tanggal Hijriah.

Tanggal Hijriah bukan sekadar angka, di dalamnya terdapat sejarah dan keberkahan. Selain itu, tanggal Hijriah juga menjadi acuan waktu utama dalam melaksanakan ibadah tertentu.

Lantas, jika sekarang Senin, 5 Mei 2025, tanggal berapa hijriah hari ini? Yuk cari jawabannya di halaman berikutnya yang dilengkapi amalan wirid dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen agar terhindar dari hutang dan dimudahkan rezekinya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman, Warga Mengungsi ke Hutan

Tanggal Hijriah Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Hari ini, Senin 5 Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 7 Dzulqa’dah 1446 H. Mengutip laman Kemenag.go.id, Simak selengkapnya kalender Hijriah di bulan Mei 2025 di bawah ini. 

  • Kamis, 1 Mei 2025 M/3 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 2 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 3 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 4 Mei 2025 M/5 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 5 Mei 2025 M/6 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 6 Mei 2025 M/ 7 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 7 Mei 2025 M/8 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 8 Mei 2025 M/9 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 9 Mei 2025 M/10 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 10 Mei 2025 M/11 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 11 Mei 2025 M/12 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 12 Mei 2025 M/13 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 13 Mei 2025 M/14 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 14 Mei 2025 M/15 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 15 Mei 2025 M/16 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 16 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 17 Mei 2025 M/18 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 18 Mei 2025 M/19 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 19 Mei 2025 M/20 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 20 Mei 2025 M/21 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 21 Mei 2025 M/22 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 22 Mei 2025 M/23 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 23 Mei 2025 M/24 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 24 Mei 2025 M/26 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 25 Mei 2025 M/27 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 26 Mei 2025 M/28 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 27 Mei 2025 M/29 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H

Amalan Wirid Mbah Moen

Berikut ini amalan wirid agar dimudahkan rezeki dan terhindar dari utang yang diijazahkan Mbah Moen kepada Kiai Izzuddin lengkap dengan jumlah bacaannya. Wirid ini dibaca setiap ba’da Maghrib dan Subuh.

1. يَالَطِيْفُ

(Ya lathifu) dibaca 129 x

2.  ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيزُ

(Allāhu laṭīfum bi'ibādihī yarzuqu may yasyā`, wa huwal-qawiyyul-'azīz) [Q.S. Asy-Syura 18] dibaca 9x.

3.  اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

(Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad) dibaca 1x

4. اللّٰهُمَّ وَسِّعْ عَلَيَّ رِزْقِى اللّٰهُمَّ عَطِّفْ عَلَيَّ خَلَقَكَ اللّٰهُمَّ كَمَ صُنْتَ وجْهِيْ عَنْ الْسُّجُوْدِلِغَيْرِ ك فَصُنْهُ عَنْذُلِّ السُّؤالِ لِغَيْرِكَ بِرَحمَتِك يَااَرحْمَ الرَّحِميْنَ

(Allahumma wasi’ ‘alay ya rizqi, Allahumma ‘atif ‘alayya khalaqaka, Allahumma kama shunta wajhi 'anis sujuudi lighoirika fashunhu ‘an dzullis su-aali lighairik, birohmatika ya arhamar raahimin) dibaca 1x.

Ijazah wirid ini pernah didapatkan oleh Pengasuh Pesantren An Nur Kendal, KH Izzuddin Abdussalam dari Mbah Moen. Santri pertama Mbah Moen ini sampai sekarang masih mengamalkan ijazah dari gurunya itu.

“Dulu saya diijazahi Mbah Moen. Sudah saya amalkan mulai saya umur 20 tahun sampai umur 75 tahun masih saya amalkan,” katanya dikutip dari YouTube NU Online.

“Ini dilaksanakan, ibarat hikmahnya daripada utang mending mengutangi,” tuturnya.

Kiai Izzuddin mengungkapkan, selama mengamalkan ijazah tersebut ia tidak pernah punya utang. Ia dan keluarganya selalu diberikan kecukupan rezeki.

“Semenjak saya berkeluarga sampai sekarang nggak punya utang. Insya Allah cukup, padahal saya nggak punya lahan sawah, nggak punya,” katanya.

“Boleh, boleh. Itu boleh, boleh,” kata Kiai Izzuddin saat ditanya apakah boleh ijazah ini diamalkan oleh pemirsa YouTube NU Online.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |