Penjelasan Lebaran Idul Adha Tanggal Berapa di 2025, Sholatnya Jam Segini

16 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran Idul Adha tanggal berapa 2025? Pertanyaan ini pasti banyak ditanyakan umat Muslim di Indonesia. Idul Adha, hari raya kurban yang jatuh pada 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, menjadi momen penting bagi umat Islam. 

Tahun ini, berbagai sumber memprediksi Idul Adha akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun, penetapan resmi masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah yang mempertimbangkan rukyatul hilal dan hisab.

Penetapan tanggal Idul Adha memang selalu dinantikan. Hal ini karena penanggalan Hijriah yang berbasis peredaran bulan membuat tanggalnya berbeda setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Kejelasan tanggal ini penting, tidak hanya untuk persiapan ibadah, tetapi juga untuk merencanakan aktivitas selama libur panjang Idul Adha.

Prediksi tanggal 6 Juni 2025 muncul dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Agama RI dan Muhammadiyah. Kementerian Agama memprediksi 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha (10 Dzulhijjah) diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.

Muhammadiyah juga menetapkan tanggal yang sama berdasarkan metode hisab. Namun, kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat. NU, yang menggunakan metode rukyat, akan menetapkan tanggal setelah pengamatan hilal.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya tentang lebaran Idul Adha tanggal berapa di 2025, Rabu (7/5/2025).

Menyambut Idul Adha, klub sepakbola asal Inggris, Blackburn Rovers, kembali mengizinkan warga muslim di Inggris untuk menggelar sholat Idul Adha di stadion mereka, Ewood Park.

Lebaran Idul Adha Tanggal Berapa di 2025?

Melansir berbagai sumber, seperti Kementerian Agama RI dan Muhammadiyah, maka lebaran Idul Adha tanggal berapa 1446 H, diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Kementerian Agama memprediksi 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, Idul Adha (10 Dzulhijjah) diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun, perlu diingat bahwa ini masih prediksi sementara dan menunggu hasil sidang isbat.

Muhammadiyah juga telah mengumumkan akan merayakan Idul Adha pada tanggal yang sama, 6 Juni 2025, berdasarkan metode hisab, sesuai Maklumat PP Muhammadiyah. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) akan menetapkan tanggal Idul Adha setelah pengamatan hilal.

Penetapan tanggal Idul Adha 2025 sangat penting bagi umat Islam di Indonesia. Tanggal ini menjadi penanda puncak ibadah haji dan pelaksanaan kurban. Memahami prediksi tanggal ini penting untuk persiapan spiritual dan praktis, termasuk merencanakan aktivitas selama libur panjang.

Berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama, Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025. Kalender ini menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pada 28 Mei 2025, sehingga 10 Dzulhijjah atau Idul Adha diperkirakan terjadi pada 6 Juni 2025. Meskipun sudah ada prediksi, penentuan tanggal pastinya masih menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama. Sidang isbat ini biasanya dilakukan beberapa waktu sebelum hari raya Idul Adha tiba.

Apakah Lebaran Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Sama?

Melansir dari berbagai sumber, baik Kementerian Agama RI maupun Muhammadiyah memprediksi Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Kementerian Agama berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat, sementara Muhammadiyah berdasarkan metode hisab.

Meskipun prediksi sama, penetapan resmi pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat yang mempertimbangkan rukyatul hilal. Hal ini penting untuk memastikan penampakan hilal sebagai penanda awal bulan Dzulhijjah.

Perbedaan metode perhitungan antara hisab dan rukyat seringkali menjadi penyebab perbedaan penetapan tanggal Idul Adha. Metode hisab menggunakan perhitungan astronomis, sementara rukyat mengandalkan pengamatan langsung hilal.

Meskipun prediksi menunjukkan kesamaan tanggal, umat Muslim tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah setelah sidang isbat. Penetapan resmi ini penting untuk memastikan keseragaman dalam perayaan Idul Adha di Indonesia.

Berikut rinciannya:

  1. Kementerian Agama memprediksi Idul Adha 2025 pada 6 Juni 2025.
  2. Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2025 pada 6 Juni 2025.
  3. NU memprediksi Idul Adha 2025 pada 6 Juni 2025, menunggu konfirmasi sidang isbat.
  4. Penetapan resmi menunggu hasil sidang isbat pemerintah.

Libur dan Cuti Idul Adha 2025

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025. Jumat, 6 Juni 2025, ditetapkan sebagai libur nasional Idul Adha 1446 H. Selain itu, Senin, 9 Juni 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama Idul Adha.

Libur panjang Idul Adha 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan hari raya dengan lebih khusyuk dan bersama keluarga. Libur ini juga memberikan waktu untuk mempersiapkan berbagai hal terkait Idul Adha, seperti pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

Pemerintah menetapkan libur ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merayakan Idul Adha dengan tenang dan damai.

Berikut rincian libur dan cuti bersama Idul Adha 2025:

  1. Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha.
  2. Sabtu-Minggu, 7-8 Juni 2025: Libur Akhir Pekan.
  3. Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha.
  4. Total Libur: Empat hari (Jumat-Senin).

SKB 3 Menteri tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai jadwal libur nasional dan cuti bersama, sehingga memudahkan perencanaan kegiatan selama periode tersebut.

Waktu Tepat Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal setelah matahari terbit. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan untuk menyegerakan sholat Idul Adha agar memperluas waktu untuk menyembelih hewan kurban. Di Indonesia, khususnya Jakarta, sholat Idul Adha umumnya dilaksanakan sekitar pukul 06.30 WIB. Hal ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Menyegerakan sholat Idul Adha memungkinkan umat Islam untuk segera melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Ketentuan waktu sholat Idul Adha ini penting dipahami agar ibadah yang dilakukan sah dan sesuai dengan syariat, dilansir dari buku Panduan Shalat Sunah & Shalat Khusus oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani).

Melansir dari berbagai hadits, Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan sholat Idul Adha. Hal ini berbeda dengan sholat Idul Fitri yang disarankan untuk sedikit diakhirkan, menurut Hadits Riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani. Perbedaan ini didasarkan pada tujuan masing-masing sholat Id. Sholat Idul Adha disegerakan agar ada waktu yang cukup untuk penyembelihan hewan kurban, sedangkan sholat Idul Fitri diakhirkan agar ada waktu untuk membayar zakat fitrah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |