Viral! Kembaran Gus Iqdam Muncul di Jepang, Siap Diburu Langsung oleh Sang Pendakwah

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena 'doppelganger' kembali membuat geger jagat maya Indonesia. Kali ini, bukan tokoh sembarangan yang jadi sorotan. Sosok yang diduga “kembaran” pendakwah muda karismatik Gus Iqdam mendadak viral, dan disebut-sebut berada di Jepang.

Doppelganger adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memiliki kesamaan wajah yang sangat mirip dengan orang lain, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah atau silsilah keluarga. Istilah ini berasal dari bahasa Jerman, "doppel" yang berarti ganda dan "ganger" yang berarti bayangan atau hantu.

Dalam salah satu pengajian rutin Majelis Sabilu Taubah Blitar, Gus Iqdam sendiri menanggapi fenomena ini dengan santai tapi penuh semangat. Ia bahkan bercanda bakal terbang ke Jepang untuk membuktikan sendiri kabar tersebut.

"Di Jepang itu ada orang mirip saya, plek podo, podo plek, ning daerah ngendi, Hiroshima ning Jepang," ujar Gus Iqdam, seperti dikutip Liputan6.com dari kanal YouTube @muhridwanwahid, Selasa (06/05/3035).

Tak berhenti sampai di situ, suami Ning Nila ini melanjutkan pernyataannya dengan gaya khasnya yang penuh canda namun tetap mengena. “Pengin tak golekne kembaran ki, nek ning kono nakal, ngko lak keplakane,” katanya disambut tawa jemaah.

Menurut Gus Iqdam, kemiripan sosok tersebut bukan hanya dari segi wajah. “Podo kuru koyo aku ngene iki, potong-potongane podo,” tambahnya, mengacu pada bentuk tubuh dan gaya busananya.

Perasaan Jokowi Menikahkan Anak Bungsu

Sebelumnya, beredar luas di media sosial video-video yang menunjukkan sosok pria yang disebut-sebut sangat mirip dengan Gus Iqdam. Dalam potongan video itu, pria tersebut tampil mengenakan peci hitam, kaos oblong, dan sarung batik.

Menariknya lagi, pria dalam video itu bahkan mengenakan jam tangan di tangan yang sama seperti Gus Iqdam. Senyumnya? Tak kalah mirip. Gaya jalan dan cara menoleh pun nyaris tak bisa dibedakan.

Salah satu video yang paling banyak dibagikan bersumber dari kanal YouTube @abrimedia. Di situ, sang “kembaran” tampak sedang bersama sejumlah temannya, tertawa, dan bergaya di depan kamera.

Dalam momen itu, terlihat ia diminta oleh temannya untuk menirukan gaya khas Gus Iqdam. Pria itu pun langsung menanggapi dengan gaya khas, berjalan dan senyum dengan mimik yang membuat penonton tercengang.

Namun, muncul pertanyaan penting, apakah benar pria tersebut orang Jepang? Dugaan itu dibantah oleh fakta dalam video yang merekam suara sang pria dan teman-temannya.

Kata-katanya itu Jawa banget, logat Jawa Timuran. Waktu sesi foto, dia sempat ngomong ‘ekspresine kudune piye?’

Temannya bahkan menyahut dalam video, “biasa wae, ekspresi biasa wae,” sambil tertawa. Dari percakapan itu, semakin jelas bahwa pria mirip Gus Iqdam itu adalah penutur asli bahasa Jawa.

Komentar warganet pun membanjiri kolom video tersebut. Akun @esemepaitmadu3289 menuliskan, “Subhanallah mirip tenan.” Komentar lainnya dari @JuliAti-z2v menyebut, “MASYA ALLAH, JIAN PUERSIS TENAN.”

Warganet lainnya pun ikut terpana. Akun @Junaidah06-gu9mx berkomentar, “MasyaAllah jan pol miripe cuma agak gemuk. Maaf saya tanya nada sopan, njenengan piyantun pundi mas?” Sedangkan @tatikandayani2617 menulis, “Cakepnya kalemnya persis Gus Iqdam ..❤❤”

Sebagian netizen justru menduga bahwa video tersebut direkam di luar negeri, mengingat suasana dan latar tempat tampak asing bagi mata Indonesia. Hiroshima pun jadi lokasi yang paling sering disebut.

Namun, Gus Iqdam justru menyambut hal ini dengan positif. Ia menganggap ini sebagai hiburan yang mempererat jalinan jemaah dan menunjukkan bagaimana pengaruh dakwahnya semakin luas.

“Masyaallah luar biasa. Koyone dakwah saya sampai Jepang,” ujar Gus Iqdam sambil tersenyum, membuat suasana pengajian malam itu menjadi semakin cair.

Fenomena kembaran ini pun memancing spekulasi, apakah benar setiap manusia punya “doppelganger” yang tersebar di berbagai penjuru dunia?

Meski belum ada bukti ilmiah tentang keberadaan kembaran tak sedarah, kemiripan wajah manusia bisa saja muncul karena kombinasi genetik tertentu yang terjadi secara kebetulan.

Untuk saat ini, sang “kembaran” Gus Iqdam masih jadi misteri. Tapi netizen Indonesia tampaknya tak sabar menanti kelanjutannya: apakah Gus Iqdam benar-benar akan memburu kembarannya ke Jepang?

Yang jelas, video itu telah menciptakan gelombang baru antusiasme dari para Garangan—sebutan akrab bagi jemaah Majelis Sabilu Taubah. Beberapa bahkan berharap agar sang “kembaran” bisa diajak hadir langsung ke Indonesia.

Jika itu benar terjadi, bisa jadi ini akan menjadi momen yang mencetak sejarah dalam dunia dakwah modern, seorang pendakwah muda mencari bayangannya sendiri di negeri sakura.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul