Idul Adha Hitung Mundur di 2025 Tinggal Beberapa Hari Lagi, Ini Libur dan Cutinya

17 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia bersiap menyambut Idul Adha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Idul Adha hitung mundur di 2025 ini penting karena menandai puncak ibadah haji dan pelaksanaan kurban, momen sakral bagi umat Muslim. Penetapan tanggal resmi masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah, namun berbagai sumber, termasuk Muhammadiyah, telah memprediksi tanggal yang sama.

Menjelang Idul Adha, banyak yang mencari informasi terkait tanggal pasti, jadwal libur, dan waktu pelaksanaan sholat Id. Memahami hitung mundur Idul Adha 2025 penting untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan praktis, termasuk merencanakan ibadah kurban dan kegiatan selama libur panjang.

Perbedaan metode penanggalan (hisab dan rukyat) antara pemerintah, Muhammadiyah, dan NU seringkali menyebabkan perbedaan penetapan tanggal Idul Adha, meskipun biasanya hanya selisih satu atau dua hari. Oleh karena itu, penting untuk selalu merujuk pada pengumuman resmi pemerintah setelah sidang isbat.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (7/5/2025).

Pada Minggu pagi, umat Muslim di Rusia berbondong-bondong menuju masjid untuk merayakan Idul Adha, Hari Raya Kurban. Ribuan jamaah terlihat melaksanakan shalat di dalam dan di luar Masjid Katedral Pusat di Moskow dan Masjid Ahmad Kadyrov di ibukota C...

Idul Adha Hitung Mundur di 2025

Melansir dari berbagai sumber, per tanggal 7 Mei 2025, Idul Adha 1446 H diperkirakan tinggal sekitar 30 hari lagi. Prediksi ini didasarkan pada kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha (10 Dzulhijjah) diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun, perlu diingat bahwa ini masih prediksi dan menunggu penetapan resmi pemerintah melalui sidang isbat.

Muhammadiyah, berdasarkan metode hisab, telah menetapkan Idul Adha pada tanggal 6 Juni 2025. Penetapan ini berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H (Unismuh Makassar). Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) juga memprediksi Idul Adha jatuh pada tanggal yang sama, 6 Juni 2025.

Meskipun berbagai sumber menunjukkan kesamaan prediksi, penting untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah setelah sidang isbat. Sidang ini akan mempertimbangkan perhitungan hisab dan rukyat untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah. Perbedaan metode perhitungan ini seringkali menjadi penyebab perbedaan penetapan tanggal Idul Adha.

Memahami Idul Adha hitung mundur di 2025 sangat penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan praktis. Persiapan ini meliputi merencanakan ibadah kurban, mempersiapkan diri secara mental dan spiritual, serta merencanakan kegiatan selama libur panjang.

Hitung mundur Idul Adha 2025 juga membantu umat Islam untuk mengatur waktu dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang. Mengetahui perkiraan tanggal, umat Islam dapat mempersiapkan hewan kurban, mengatur jadwal kegiatan, dan mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya dengan penuh khusyuk dan kegembiraan.

Libur dan Cuti Idul Adha 2025

Melansir dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai jadwal libur, sehingga memudahkan perencanaan kegiatan selama periode tersebut.

Berikut rincian libur dan cuti bersama Idul Adha 2025:

  1. Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha
  2. Sabtu, 7 Juni 2025: Libur Akhir Pekan
  3. Minggu, 8 Juni 2025: Libur Akhir Pekan
  4. Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha

Bila demikian, masyarakat Indonesia akan menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut, yaitu Jumat, 6 Juni hingga Senin, 9 Juni 2025. Libur panjang ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan hari raya dengan lebih khusyuk dan bersama keluarga. Libur ini juga memberikan waktu untuk mempersiapkan berbagai hal terkait Idul Adha, seperti pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

SKB 3 Menteri tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keputusan ini memberikan kepastian kepada masyarakat dan instansi pemerintah terkait jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025.

Sholat Idul Adha Jam Berapa?

Sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal setelah matahari terbit, berbeda dengan sholat Idul Fitri. Rasulullah SAW mengajarkan untuk menyegerakan sholat Idul Adha agar memperluas waktu untuk menyembelih hewan kurban.

Di Indonesia, khususnya Jakarta, sholat Idul Adha umumnya dilaksanakan sekitar pukul 06.30 WIB. Waktu ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, yaitu saat matahari sudah naik kira-kira setinggi tombak, atau sekitar setengah jam setelah terbitnya matahari. Menyegerakan sholat Idul Adha memungkinkan umat Islam untuk segera melaksanakan penyembelihan hewan kurban setelahnya.

Melansir dari buku "Panduan Shalat Sunah & Shalat Khusus" oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani, hadits riwayat Abu Dawud dari Yazid bin Hurmuz menyebutkan bahwa sahabat Nabi SAW pernah ditegur karena mengakhirkan sholat Idul Adha hingga masuk waktu tasbih (waktu dimulainya sholat Duha). Ibnu Qudamah dalam Al-Kafi menjelaskan bahwa sholat Idul Adha masih boleh dilakukan hingga matahari tergelincir atau masuk waktu Zuhur, namun lebih afdhal jika disegerakan.

Untuk wilayah Jakarta, sholat Idul Adha biasanya diadakan sekitar pukul 06.30 WIB - 07.00 WIB. Masjid-masjid besar umumnya akan menggelar dua gelombang sholat Idul Adha untuk mengakomodasi jamaah. Namun, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti gelombang pertama jika memungkinkan agar bisa menyegerakan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Ketepatan waktu sholat Idul Adha penting untuk menjaga kesesuaian ibadah dengan sunnah Rasulullah SAW.

Sunnah menyegerakan sholat Idul Adha juga memiliki manfaat sosial, yaitu agar daging kurban bisa segera didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan di pagi hari raya. Ini merupakan bentuk kepedulian Islam terhadap kaum dhuafa. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami waktu pelaksanaan sholat Idul Adha dan menyegerakannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Penting untuk selalu mengecek jadwal sholat Idul Adha di daerah masing-masing, karena waktu pelaksanaan bisa sedikit berbeda tergantung lokasi dan kondisi geografis setempat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |