Liputan6.com, Jakarta - Hari Jumat memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Bukan hanya sebagai hari yang penuh berkah, namun juga sebagai waktu yang penuh peluang bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa dan beribadah. Di antara banyaknya amalan yang dianjurkan pada hari Jumat, ada satu momen khusus yang disebutkan oleh ulama sebagai waktu terbaik untuk berdoa, karena diyakini bahwa doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Menurut ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, hari Jumat memiliki waktu yang sangat istimewa, terutama dalam hal doa. Dalam sebuah ceramah yang dilansir di kanal YouTube @buyayahyaofficial, Buya Yahya menjelaskan tentang waktu spesial tersebut yang diyakini memiliki banyak keistimewaan.
Buya Yahya menegaskan bahwa ada satu waktu tertentu dalam hari Jumat yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memanjatkan doa. Waktu ini dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga menjelang waktu sholat Jumat.
Menurut Buya Yahya, tidak ada seorang pun yang berdoa pada waktu tersebut kecuali doa mereka akan dikabulkan oleh Allah. Artinya di waktu-waktu ini, doa mudah dikabulkan.
"Saat yang dimaksud adalah saat mulai masuknya hari Jumat, yang dimulai dengan terbenamnya matahari pada hari Kamis. Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa pada waktu itu kecuali Allah akan mengabulkan doanya," ujar Buya Yahya dalam video tersebut.
Menurutnya, meskipun waktu yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci oleh Rasulullah SAW, para ulama telah sepakat bahwa waktu ini merupakan waktu yang sangat istimewa. Hal ini dimaksudkan agar setiap Muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah dan doa pada waktu tersebut, seperti halnya dengan malam Lailatul Qadar yang tidak disebutkan secara pasti oleh Rasulullah agar umat Muslim tetap menghidupkan malam Ramadhan dengan doa dan amal ibadah.
Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu yang dimaksud adalah waktu di antara dua khutbah sholat Jumat, yaitu ketika khatib duduk sejenak di antara dua khutbah. Waktu inilah yang menjadi saat yang sangat diharapkan bagi setiap Muslim untuk memohon kepada Allah dengan khusyuk dan penuh harap.
"Ada isyarat dari hadis Nabi SAW yang menjelaskan waktu yang dimaksud adalah waktu di antara dua khutbah, ketika khatib duduk. Saat itu adalah waktu yang paling tepat untuk kita memohon kepada Allah SWT," tambah Buya Yahya.
Simak Video Pilihan Ini:
Heboh Embun Es Muncul pada Musim Penghujan, Pertanda Apa
Inilah Waktu Khususnya
Para ulama berpendapat bahwa doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan, karena waktu tersebut merupakan waktu yang sangat mulia dan penuh berkah. Hal ini juga sejalan dengan hadis-hadis Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan hari Jumat dan waktunya.
Buya Yahya menegaskan bahwa meskipun beberapa ulama berbeda pendapat tentang waktu yang tepat, ada konsensus bahwa waktu yang dimaksud adalah waktu di antara dua khutbah tersebut. Oleh karena itu, beliau menganjurkan kepada umat Muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah.
"Pada hari Jumat ini, kita harus berdoa dengan sepenuh hati. Waktu di antara dua khutbah adalah waktu yang sangat istimewa, maka manfaatkanlah dengan baik," ujar Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menyarankan agar umat Muslim tidak hanya berdoa untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang lain, baik yang sudah beriman maupun yang belum. Hal ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
Sebagai tambahan, Buya Yahya juga mengingatkan agar umat Islam tidak hanya mengandalkan waktu-waktu tertentu saja untuk berdoa. Meskipun waktu di antara dua khutbah Jumat adalah waktu yang penuh berkah, namun setiap waktu adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk memohon kepada Allah.
"Jangan hanya mengandalkan waktu-waktu tertentu saja. Setiap waktu adalah kesempatan untuk berdoa, tapi memang ada waktu yang lebih istimewa, seperti waktu Jumat ini," tegas Buya Yahya.
Meski Ada Waktu Khusus, Doa Wajib Setiap Saat
Meskipun waktu khusus untuk doa di hari Jumat adalah saat yang sangat dianjurkan, Buya Yahya juga mengingatkan agar umat Muslim tidak melupakan pentingnya berdoa di waktu-waktu lainnya, terutama saat-saat yang penuh keberkahan, seperti malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan.
Dalam pandangan Buya Yahya, memperbanyak doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh rahmat-Nya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap waktu dan kesempatan yang ada.
"Setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh harap akan sampai kepada Allah. Oleh karena itu, kita harus memperbanyak doa dalam setiap kesempatan, terutama di waktu-waktu yang penuh berkah seperti hari Jumat," pesan Buya Yahya.
Sebagai penutup, Buya Yahya mengingatkan bahwa doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, umat Islam harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk berdoa kepada Allah, terutama pada waktu-waktu yang istimewa, seperti waktu di antara dua khutbah pada hari Jumat.
Dengan memanfaatkan waktu-waktu yang penuh berkah ini, diharapkan umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh segala rahmat dan ampunan-Nya.
"Waktu Jumat adalah waktu yang penuh berkah. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk berdoa, memohon kepada Allah, dan beribadah dengan sepenuh hati," tutup Buya Yahya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul