TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Katy Perry bersama lima wanita lainnya melakukan perjalanan ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard dari perusahaan antariksa Blue Origin pada Senin, 14 April pukul 09.300 waktu setempat. Misi ini akan membawa mereka ke tepi luar angkasa, yakni di atas garis Kármán, batas luar angkasa yang berada pada ketinggian 100 kilometer dari permukaan bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Reuters, selain Katy Perry, lima wanita lain yang turut serta dalam perjalanan luar angkasa ini termasuk tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez, pembawa acara CBS Mornings Gayle King, mantan ilmuwan NASA Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, dan produser Kerianne Flynn. Roket New Shepard dikembangkan oleh perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos dengan tujuan untuk wisata antariksa.
Katy Perry Mencium Tanah setelah Kembali ke Bumi
Menurut laporan BBC, penerbangan ke luar angkasa berlangsung selama 11 menit. Setelah kembali dengan selamat ke bumi, Katy Perry langsung mencium tanah dan mengangkat bunga aster ke langit. Ia merasa sangat terhubung dengan cinta. Dalam wawancaranya bersama BBC Katy Perry mengaku sengaja membawa bunga aster untuk putrinya, Daisy Dove Bloom. Selama perjalanannya ke luar angkasa, Katy Perry diketahui menyanyikan lagu ‘What a Wonderful World’, lagu hits yang dipopulerkan Louis Armstrong.
Bukan hanya Katy Perry yang merasakan bahagia saat melakukan perjalanan ke luar angkasa, semua kru juga merasakannya, termasuk Lauren Sánchez. Saat turun dari roket, ia mengatakan sangat bangga dengan para kru sambil menangis haru.
“Saya melihat ke luar jendela dan kami bisa melihat bulan. Bumi tampak begitu sunyi. Tenang, tetapi benar-benar hidup,” ucapnya seperti dikutip dari BBC. Perjalanan ini juga membuat Lauren Sánchez ingin menjaga bumi, karena satu-satunya planet yang dimiliki saat ini.
Amanda Nguyen menjadi wanita keturunan Vietnam pertama yang pergi ke luar angkasa. Ia berbagi pengalamannya setelah mendarat dengan selamat ke bumi. “Betapa indahnya dunia yang kita miliki,” ungkapnya pada BBC.
Kerianne Flynn juga mengungkapkan ada perasaan damai yang ia rasakan selama perjalanan ke luar angkasa. “Sebagai seorang pembuat film, saya merasa seolah-olah sedang menonton film yang sangat intim, dan saya tidak hanya menjadi saksi mata film itu, tetapi juga menjadi pendongeng,” ucapnya.
Dalam sebuah video yang dibagikan keenam wanita ini, terlihat mereka melayang dalam keadaan tanpa bobot saat mencapai gravitasi nol. Penerbangan luar angkasa yang semua krunya adalah perempuan pernah dilakukan pada 1963 oleh kosmonot Soviet Valentina Tereshkova. Ia melakukan misi solo dengan menaiki wahana antariksa Vostok 6 selama tiga hari.
REUTERS| BBC| YAHOO| Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.