Liputan6.com, Cilacap - Islam memperkenalkan kepada kita waktu-waktu istimewa, di mana di waktu-waktu itu Allah SWT menurunkan rahmat dan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya.
Adapun salah satu rahmat yang Allah SWT turunkan kepada hamba-hamba-Nya ialah berupa ampunan yang disebabkan oleh permohonan para malaikat.
Waktu di mana Allah menurunkan ampunan ini ialah pada saat sholat Ashar dan Subuh. Hal demikian ini sebagaimana dituturkan mubaligh muda Muhammadiyah yaitu Ustadz Adi Hidayat (UAH).
“Jadi malaikatnya minta kepada Allah, “ya Allah, ampuni Si Fulan, ya Allah ampuni Si Fulan, ya Allah Si Fulan dan seterusnya sampai selesai itu khusus di sholat Ashar dan Sholat Subuh,” terang UAH dikutip dari tayangan YouTube Short @amalsunnah, Sabtu (15/03/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
Detik-Detik Ponton Dermaga di Bendung Gerak Serayu Jebol dan Hanyut
Dapat Doa Ampunan Para Malaikat
UAH mengatakan, setelah berdoa, lantas para malaikat itu kembali pada tugas-tugasnya semula. Allah pun kemudian menanyakan sesuatu yang dilihat para malaikat yang tidak pernah berdusta.
“Sampai kemudian mereka para malaikat itu kembali bertugas masing-masing. Lalu Allah mengonfirmasi kepada mereka untuk menunjukkan kebenaran tugas malaikat yang tidak bermaksiat,”tuturnya.
“Allah Maha Tahu tentang hamba-Nya, Maha Tahu, tapi Allah ingin menunjukkan kepada kita apa yang benar dari lisan malaikat itu yang enggak pernah berdusta,” sambungnya.
“Maka Allah bertanya kepada malaikat, “bagaimana keadaan hambaku Ketika engkau tinggalkan?” paparnya.
Ibadahnya Dipersaksikan Para Malaikat dan Mendapatkan Ampunan Allah
Malaikat menyampaikan kepada Allah tentang hal yang dilihatnya yakni melaporkan tentang kondisi hamba-hambanya yang tengah melaksanakan ibadah sholat.
“Maka disampaikanlah oleh malaikat, “ya Allah, aku meninggalkan hamba-Mu Si Fulan Dia sedang menunaikan ibadah, dia sedang sholat kepadamu sedang khusyuk berdoa dan seterusnya,” terangnya
Atas laporan malaikat itu, maka Allah SWT menurunkan rahmat-Nya yakni mengampuni kesalahan-kesalahan hamba-hamba-Nya. Hal ini menurut UAH hanya terjadi di waktu Ashar dan Subuh.
“Maka apa jawabannya, saksikanlah ketika malaikat menyampaikan sedang ibadah, maka turun bonus dari Allah untuk mengampuni dosa si hamba itu,” paparnya.
“Itulah manfaatnya waktu pertengahan, waktunya disebutkan di hadis ini Ashar dan Subuh,” tandasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul