Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti menghadapi kesulitan dalam hidup. Ada yang diuji dengan rezeki seret, kesehatan yang menurun, atau masalah dalam keluarga.
Dalam menghadapi kesulitan tersebut, Islam mengajarkan umatnya untuk kembali kepada Al-Qur’an. Salah satu surat yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Surat Al-Fatihah.
Penceramah muda Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Surat Al-Fatihah bisa menjadi solusi bagi berbagai permasalahan hidup jika diamalkan dengan baik dan istiqamah.
"Orang yang sulit rezekinya, mengamalkan Al-Fatihah bisa dipercepat oleh Allah. Orang yang kesulitan dalam hidup, mengamalkan Al-Fatihah akan dimudahkan oleh Allah," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam kajian yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @adibasalma-c8c.
Surat Al-Fatihah memiliki makna mendalam sebagai pembuka segala kebaikan. Al-Qur’an mengajarkan bahwa umat Islam harus membawa semangat dan spirit kebaikan di mana pun berada.
Maksud dari Surat Al-Fatihah adalah sebagai pengantar Al-Qur’an, yang dimulai dengan pujian kepada Allah sebagai Rabb semesta alam, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Hakim pada hari pembalasan.
Simak Video Pilihan Ini:
Personel Gabungan Blusukan ke Kawasan Banjir Rob di Pemalang, Patroli sembari Bagi Sembako
Begini Kandungan Surat Al-Fatihah
Selain itu, Surat Al-Fatihah memperkenalkan konsep tauhid, ibadah, dan permohonan pertolongan kepada Allah. Surat ini mengajarkan tentang keesaan Allah dan pentingnya berserah diri kepada-Nya.
"Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan." (QS. Al-Fatihah: 5)
Ayat ini menegaskan bahwa dalam menghadapi kesulitan, manusia harus bergantung hanya kepada Allah dan tidak menyandarkan harapan kepada selain-Nya.
Surat Al-Fatihah juga disebut sebagai Ummul Qur’an atau induk dari Al-Qur’an. Surat ini mengandung berbagai ajaran utama yang menjadi dasar bagi kehidupan seorang muslim.
Di dalamnya terdapat keimanan, kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, serta peringatan bagi mereka yang menyimpang dari jalan yang lurus.
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. Al-Fatihah: 6-7)
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap muslim harus berusaha berada di jalan yang benar, sebagaimana para nabi dan orang-orang saleh sebelumnya.
Kandungan Surat Al-Fatihah Lainnya
Surat Al-Fatihah juga mengandung penyebutan Asma-ul Husna, yaitu nama-nama Allah yang indah. Di antaranya adalah Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang).
Keutamaan lainnya adalah penyebutan tempat kembali manusia, yaitu hari pembalasan. Hal ini menjadi pengingat bahwa segala amal akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
"Yang menguasai di Hari Pembalasan." (QS. Al-Fatihah: 4)
Ayat ini mengajarkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan setiap orang akan menghadapi perhitungan atas amal perbuatannya.
Oleh karena itu, mengamalkan Surat Al-Fatihah tidak hanya sebagai bacaan sholat, tetapi juga sebagai doa yang bisa membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa ulama menyebutkan bahwa Al-Fatihah memiliki manfaat dalam membuka pintu rezeki, menyembuhkan penyakit, serta memberikan ketenangan hati.
Dengan memahami maknanya, seseorang dapat lebih khusyuk dalam beribadah dan semakin dekat dengan Allah dalam setiap langkah kehidupannya.
Sebagaimana firman Allah:
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3)
Mengamalkan Surat Al-Fatihah dengan penuh keyakinan akan membawa keberkahan dan mempermudah jalan kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul