Tips Lindungi Data Pribadi di Smartphone saat Mudik

Liputan6.com, Jakarta - Mudik, atau pulang kampung, adalah tradisi tahunan yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka, terutama saat hari raya besar.

Namun, di tengah euforia mudik, penting untuk memperhatikan keamanan data pribadi di smartphone kita.

Selama perjalanan mudik, smartphone menjadi alat yang sangat penting untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.

Sayangnya, penggunaan smartphone juga membawa risiko, terutama saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Oleh karena itu, memahami cara melindungi data pribadi saat mudik menjadi hal yang krusial.

Pentingnya Keamanan Data Selama Mudik

Keamanan data pribadi saat mudik sangat penting karena banyaknya informasi sensitif yang kita akses melalui smartphone.

Ketika terhubung ke Wi-Fi publik, data pribadi seperti password dan informasi kartu kredit bisa dengan mudah dicuri oleh penjahat siber. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk melindungi diri kita.

Samsung Galaxy A06, misalnya, dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis seperti Samsung Knox Vault yang melindungi data sensitif. “

Saat mudik, kita lebih sering mengandalkan smartphone untuk komunikasi, navigasi, hingga hiburan di perjalanan,” kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Oleh karenanya, dengan fitur-fitur keamanan Samsung ini, pengguna bisa lebih aman saat memakai smartphone mereka, meski penggunaan smartphone saat mudik sangat tinggi untuk berbagai aktivitas.

Selain dibekali fitur keamanan, penting untuk selalu memperbarui perangkat lunak smartphone agar tetap terlindungi dari ancaman terbaru. Dengan menjaga keamanan data, kita bisa fokus menikmati momen berkumpul dengan keluarga tanpa merasa khawatir.

Yuk cek tips aman menggunakan smartphone saat mudik, agar terlindung dari pencurian data. 

Saat mudik, kita sering kali menggunakan Wi-Fi publik di rest area, bandara, atau terminal untuk menghemat kuota.

Namun, Wi-Fi publik sering kali tidak aman, dan data pribadi dapat dengan mudah diretas. Jika smartphone kamu tiba-tiba tidak berfungsi normal setelah terhubung ke Wi-Fi publik, ini bisa jadi tanda bahwa perangkatmu sedang diretas.

Untuk mencegah hal tersebut, Galaxy A06 hadir dengan Samsung Knox Vault yang melindungi data sensitif seperti password dan PIN.

Selain itu, fitur Auto Blocker mencegah aplikasi berbahaya terinstal tanpa izin. Jadi, meskipun harus terhubung ke Wi-Fi publik, perangkat tetap aman dari ancaman peretasan.

Meski begitu, sebaiknya hindari transaksi keuangan saat terhubung ke Wi-Fi publik. Jika terpaksa, simpan aplikasi perbankan di Secure Folder untuk melindungi data pentingmu dari akses yang tidak sah.

Untuk mencegah data pribadi diakses secara tidak sah, pada Galaxy A06 yang hadir dengan Samsung Knox Vault memiliki kemampuan melindungi data sensitif seperti password dan PIN.

Selain itu, fitur Auto Blocker atau Pemblokir Otomatis di smartphone ini mencegah aplikasi berbahaya terinstal tanpa izin.

Jadi, meskipun harus terhubung ke Wi-Fi publik, perangkat tetap aman dari ancaman peretasan. Meski begitu, sebaiknya hindari transaksi keuangan saat terhubung ke Wi-Fi publik.

Alternatif lain, kamu bisa simpan aplikasi perbankan di Secure Folder atau Folder Aman yang ada di Galaxy A06.

Dengan begitu, tidak bisa diakses oleh orang yang tak berhak. Folder ini diproteksi oleh lapisan keamanan ekstra yang akan mengenkripsi seluruh data yang disimpan di sana. Untuk membuat Secure Folder:

• Buka Pengaturan, lalu klik Keamanan dan privasi
• Pilih Pengaturan keamanan lainnya, lalu klik Folder Aman dan ikuti langkah-langkahnya
• Setelah Folder Aman terbentuk, klik Tambah aplikasi atau simbol (+)
• Pilih aplikasi yang ingin kamu tambahkan. Kalau hendak mengunduh langsung, klik Unduh dari Play Store atau Download from Galaxy Store

Saat scrolling media sosial atau browsing, kita sering kali menemui iklan yang menarik perhatian. Namun, mengklik iklan sembarangan bisa berbahaya karena penjahat siber sering menyebarkan malware melalui link tersebut.

Pastikan untuk memeriksa domain sebelum mengklik halaman web dan hindari link dari sumber yang tidak dikenal.

Selain itu, waspadai Android Package Kit (APK) yang berbahaya yang mungkin kamu temui di grup keluarga atau situs online.

APK ini sering disamarkan sebagai aplikasi menarik, tetapi bisa mencuri data penting jika diinstal. Jangan ragu untuk mengaktifkan Auto Blocker di Galaxy A06 untuk mencegah pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak sah.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan mudik tanpa khawatir akan ancaman siber.

Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi dari Play Store dan memeriksa izin aplikasi sebelum menginstalnya.

Mengaktifkan fitur keamanan di smartphone adalah langkah penting untuk melindungi data pribadi. Galaxy A06 menyediakan berbagai fitur keamanan yang bisa diaktifkan dengan mudah. Untuk mengaktifkan Auto Blocker, buka Pengaturan, lalu klik Keamanan dan privasi, dan pastikan Pemblokir Otomatis dalam keadaan “Aktif”.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur notifikasi dari aplikasi yang dianggap kurang perlu. Dengan mematikan notifikasi dari aplikasi yang tidak penting, kamu bisa mengurangi risiko malware masuk melalui notifikasi. Cukup buka Pengaturan, pilih Pemberitahuan, dan pilih aplikasi yang notifikasinya ingin kamu tampilkan.

Dengan mengaktifkan semua fitur keamanan yang ada, kamu bisa merasa lebih tenang saat menggunakan smartphone selama perjalanan mudik. Pastikan untuk selalu memantau aktivitas di smartphone dan segera ambil tindakan jika ada yang mencurigakan.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk melindungi data pribadi di smartphone saat mudik:

• Hindari mengakses informasi sensitif saat terhubung ke Wi-Fi publik.
• Gunakan VPN untuk meningkatkan keamanan saat browsing di jaringan publik.
• Selalu perbarui perangkat lunak smartphone untuk melindungi dari ancaman terbaru.
• Gunakan autentikasi dua faktor pada aplikasi penting seperti perbankan.
• Hapus aplikasi yang tidak digunakan untuk mengurangi risiko.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga data pribadi tetap aman selama perjalanan mudik. Ingat bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati, jadi pastikan untuk selalu waspada.