Top 3 Islami: Tidak Khusyuk Apa Sholatnya Tetap Sah? Jawaban Buya Yahya, Jumlah Pintu Surga Sesuai Anggota Sujud Kata Mbah Moen

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah ibadah terpenting umat Islam. Sholat juga menjadi ibadah yang pertama kali dihisab di hari kiamat.

Sering muncul pertanyaan, apakah jika tidak bisa khusyuk sholat tetap sah? Soal ini, Buya Yahya menjelaskannya dengan gamblang.

Penjelasan Buya Yahya mengenai sholat tidak khusyuk apakah sah menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (28/1/2025).

Artikel kedua terpopuler yaitu fakta bahwa jumlah pintu surga sesuai dengan jumlah anggota sujud, kata Mbah Moen.

Artikel ketiga yang juga menyita perhatian adalah kunci utama memperoleh rezeki menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Simak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Evakuasi Jasad Mahasiswi yang Hilang Saat Swafoto di Pantai Logending Kebumen

1. Tidak Bisa Khusyuk, Apakah Sholatnya Tetap Sah? Buya Yahya Menjawab

Peringatan Isra Mi’raj 2025 mengingatkan umat Islam akan peristiwa yang terjadi pada 14 abad lalu, yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu yang dilakukan dalam satu malam.

Berdasarkan pendapat populer, Isra Mi’raj terjadi pada 27 Rajab. Peristiwa ini terjadi pada tahun kesepuluh kenabian.

Pada momen Isra Mi’raj ini alangkah baiknya dijadikan sebagai momentum mengevaluasi kualitas sholat yang selama ini kita lakukan. Karena sholat adalah ibadah yang selalu dilakukan setiap hari sebanyak 17 rakaat dalam lima waktu.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sholat adalah khusyuk. Kekhusyukan dalam sholat penting agar muslim dapat meraih pahala maksimal dari ibadah tersebut.

Namun demikian, melaksanakan sholat khusyuk tidak mudah. Acapkali saat sholat selalu ada saja sesuatu yang dipikirkan dalam benak kita.

Jika tidak bisa khusyuk, apakah sholat yang selama ini dilakukan sah? Simak penjelasannya dari ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Selengkapnya baca di sini

2. Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya

Ulama kharismatik yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, yakni KH. Maemoen Zubair (Mbah Moen) membeberkan korelasi penting antara sujud dengan surga. Dalam hal ini, sujud yang dimaksud ialah sholat.

Guru Gus Baha mengungkap fakta bahwa ternyata jumlah pintu surga sama banyaknya dengan anggota sujud. Anggota sujud ialah anggota badan yang ditempelkan saat sedang sujud atau sholat.

Pentingnya sholat untuk menggapai surga Allah SWT disebabkan amalan ini merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah sholatnya. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Lantas bagaimana penjelasan Mbah Moen tentang korelasi banyaknya pintu surga dengan anggota sujud? Simak penjelasannya berikut ini!

Selengkapnya baca di sini

3. Kunci Utama Peroleh Rezeki Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Baik-Baik

Setiap makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk memperoleh rezekinya. Namun, bagaimana jika manusia belajar dari seekor cicak? Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, memberikan analogi menarik tentang rezeki melalui perilaku cicak.

Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), cara cicak mencari makan mengandung hikmah yang besar. "Masukkan ke dalam logika, cicak merayap, makanannya terbang, dan yang mau dimakan tidak punya sayap. Apakah masuk akal?" ujarnya. Pertanyaan ini membuka pemahaman baru tentang rezeki yang sering kali tak terduga jalannya.

Dikutip dari video di kanal YouTube @nasihatpendek2023, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kisah cicak adalah pelajaran tentang tawakal dan usaha yang harus dilakukan oleh manusia.

Ia mengungkapkan, rezeki cicak yang berupa nyamuk adalah bukti keadilan Allah dalam memberi rezeki kepada makhluk-Nya. "Kalau Allah titipkan sedikit saja ilmu kepada nyamuk, cicak itu bisa jadi mainannya," jelasnya.

Namun, karena rezeki sudah ditetapkan, nyamuk yang terbang tetap bisa menjadi santapan cicak yang hanya merayap di dinding.

UAHmenekankan bahwa cicak tidak mendatangi nyamuk secara aktif. Sebaliknya, nyamuk yang datang kepada cicak, asalkan cicak itu bergerak dan berusaha. "Kapan nyamuk datang ke cicak? Kalau cicaknya merayap, sekalipun diam-diam," katanya.

Selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |