Memasuki bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas yang bernilai ibadah tinggi. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk meraih keberkahan dan memperkuat keutamaan bulan rajab dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bagian dari Empat Bulan Haram (Asyhurul Hurum)
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang sangat disucikan dalam Islam, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Keistimewaan ini ditegaskan dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 36 yang menyatakan bahwa dalam setahun terdapat dua belas bulan, dan empat di antaranya adalah bulan haram di mana umat Islam dilarang menzalimi diri sendiri.
Status "haram" ini bermakna bahwa kehormatan bulan ini sangat besar, sehingga setiap pelanggaran atau ketaatan memiliki bobot nilai yang berbeda dari bulan-bulan lainnya.
2. Pelipatgandaan Pahala Amal Shalih
Setiap kebajikan yang dilakukan selama bulan Rajab akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan bulan-bulan biasa karena kemuliaan zamannya.
Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat tentang bulan haram menjelaskan bahwa Allah menjadikan kemaksiatan di bulan tersebut dosanya lebih besar, dan amal shalih di dalamnya membuahkan pahala yang lebih besar pula. Hal ini menjadikan keutamaan bulan rajab sebagai ladang investasi akhirat yang sangat menguntungkan bagi siapa saja yang ingin mengejar ketertinggalan amal.
3. Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa
Salah satu keutamaan bulan rajab yang paling dicari adalah keberadaan malam-malam di mana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Imam Syafi'i dalam Kitab Al-Umm menyebutkan bahwa ada lima malam di mana doa dikabulkan, yaitu malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, dan malam nisfu Sya’ban.
4. Larangan Tegas Berbuat Zalim
Kehormatan bulan Rajab menuntut setiap Muslim untuk menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Allah SWT berfirman, "Maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu" (QS. At-Taubah: 36).
Larangan ini merupakan pengingat bahwa kezaliman di bulan mulia akan membawa dampak spiritual yang lebih berat, sehingga pengendalian diri harus ditingkatkan berkali-kali lipat dibandingkan waktu lainnya.
5. Keutamaan Bulan Rajab sebagai Bulan Menanam
Dalam tradisi ulama salaf, Rajab diibaratkan sebagai masa untuk menanam benih-benih kebaikan yang nantinya akan dipanen di bulan Ramadhan. Abu Bakar al-Waraq al-Balkhi menyatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyiram tanaman, dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen hasil tanaman tersebut.
6. Peristiwa Bersejarah Isra’ Mi’raj
Bulan Rajab menjadi sangat istimewa karena di dalamnya terdapat peristiwa besar Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual agung di mana Rasulullah menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT, sebagaimana dikisahkan dalam Surah Al-Isra ayat 1.
Peringatan ini menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya kedudukan sholat sebagai tiang agama dan sarana komunikasi utama dengan Sang Pencipta.
7. Bulan Pengampunan (Al-Ashabb)
Rajab juga dijuluki sebagai Al-Ashabb yang berarti "yang melimpah", karena rahmat dan ampunan Allah dicurahkan dengan sangat deras kepada hamba-hamba-Nya yang bertobat. Meskipun hadits spesifik tentang sebutan ini sering diperdebatkan derajatnya, para ulama sepakat bahwa pintu tobat selalu terbuka lebar, terutama di bulan-bulan haram.
8. Keamanan dan Kedamaian bagi Manusia
Secara historis, bulan Rajab adalah masa di mana peperangan dilarang keras guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah atau perjalanan dagang. Nilai perdamaian ini sejalan dengan makna "Rajab" yang secara etimologi berarti "mengagungkan" atau "menghormati."
Keutamaan bulan Rajab berfungsi sebagai fase pembersihan diri awal agar hati tidak "terkejut" atau kaku saat menghadapi kewajiban di bulan Ramadhan. Para ulama sering mengamalkan doa yang diajarkan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Ahmad: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."
Doa ini menunjukkan bahwa Rajab adalah pintu gerbang spiritual untuk memastikan seseorang mencapai Ramadhan dalam kondisi keimanan yang prima.
10. Bulan Milik Allah SWT
Terdapat ungkapan dari Dzun Nuun Al-Misri yang menyatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk meninggalkan kekasaran (maksiat), Sya’ban adalah bulan untuk melakukan ketaatan, dan Ramadhan adalah bulan untuk menanti kemuliaan.
Pengkhususan Rajab sebagai momentum awal perubahan perilaku menunjukkan betapa Allah memberikan ruang bagi hamba-Nya untuk memperbaiki diri secara bertahap. Hal ini mempertegas kedudukan Rajab sebagai bulan yang didedikasikan untuk mensucikan niat hanya karena Allah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451303/original/043791400_1766271284-ini-penjelasan-ilmiah-mukjizat-tongkat-nabi-musa-membelah-laut-merah-lzj.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3381448/original/032968300_1613719892-wooden-spoon-fork-as-clock-hands-white-plate_49149-1007.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4573773/original/021416200_1694591354-20230913111830__fpdl.in__quran-being-held-hands-close-up_23-2148444089_normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417338/original/087225200_1763529762-Buka_Puasa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3190057/original/069392400_1595662626-muslim-woman-praying_23-2147794180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450229/original/030945800_1766134797-unnamed__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285555/original/006582100_1752712046-IMG-20250709-WA0026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3141976/original/029125200_1591094091-ramadan-3384043_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270292/original/089440700_1671764205-masjid-pogung-dalangan-DdMZbKFFbaU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450038/original/011940800_1766126206-Gemini_Generated_Image_n0zy6on0zy6on0zy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273163/original/088837000_1672056349-teenage-girl-with-praying-sunny-nature_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4213817/original/036215300_1667476717-bacaan-sholat-dari-awal-sampai-akhir-lengkap-dengan-niatnya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4174191/original/099991100_1664358430-bacaan-doa-setelah-adzan-beserta-arti-dan-keutamaannya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3097912/original/049390200_1586407817-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4243646/original/000555100_1669712732-029349200_1648524463-masjid-maba-QhzQfD0ihnI-unsplash_1___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4403644/original/020818300_1682064463-Bacaan_istighfar_beserta_terjemahan_dan_artinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3381466/original/043629600_1613720800-photo-1512632578888-169bbbc64f33.jpg)





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316291/original/015050100_1755231247-5.jpg)







