Liputan6.com, Jakarta- Berbagai informasi palsu ini tersebar luas di platform media sosial, mulai dari Facebook hingga Threads, dengan beragam modus yang merugikan masyarakat. Penemuan ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan dalam menyaring informasi yang diterima.
Hoaks-hoaks tersebut mencakup klaim penipuan berkedok bantuan pemerintah, video yang memanipulasi pernyataan pejabat negara, hingga informasi menyesatkan terkait kebijakan publik dan fenomena alam. Modus operandi yang digunakan seringkali melibatkan tautan palsu yang meminta data pribadi atau narasi provokatif yang bertujuan memicu keresahan. Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang mencurigakan.
Penyebaran hoaks ini tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga dapat menimbulkan kebingungan dan perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, memahami ragam hoaks yang sedang marak menjadi langkah awal yang krusial untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari dampak negatifnya.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap hoks yang beredar sepekan dalam artikel berikut ini.
1. Tautan untuk Dapatkan Token Gratis Rp 250 Ribu dari PLN Menjelang Hari Kemerdekaan RI
Beredar di media sosial postingan tautan mendapatkan token gratis Rp 250 ribu dari PLN menjelang Hari Kemerdekaan RI. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Agustus 2025.
Berikut isi postingannya:
"Halo sobat PLN (Persero) Kabar Gembira Jelang Hari KEMERDEKAAN dari PT. PLN(persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN MobileKlik link di bio untuk mendaftar dan segera klaim tokennya"
Postingan itu juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan mendapatkan token gratis Rp 250 ribu dari PLN menjelang Hari Kemerdekaan RI? Simak artikel berikut ini......
2. Link Pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK Badan Gizi Nasional 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Agustus 2025.
Klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025 berupa poster digital terdapat tulisan sebagai berikut.
" PENDAFTARAN
CPNS-PPPK BADAN GIZI NASIONAL 2025
TELAH DI BUKA SAMPAI 30 AGUSTUS 2025
UNTUK PENDAFTARAN GRATIS TIDAK DIPUNGUT BIAYA"
Poster digital tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Pendaftaran & Formasi CPNS/PPPK Badan Gizi Nasional 2025
Silahkan Klink Link Pendaftaran Di Bio"
Dalam unggahan tersebut terdapat menu pendaftaran, jika diklik muncul link berikut.
"https://forum-register.verifistatus.web.id/?fbclid=IwY2xjawMBatZleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFSQnlOdURKWGpvNmJPTVNHAR7rNuJfuHcGxYiF_x7v_c7VWn0Y5bqISWvL2MArqre0UZeFbsVWsfbLhrUggA_aem_fKsUf-x3xhhNaiB5CcCWUw"
Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta kita unutk memilik provinsi dan nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025? Simak hasil penelusurannya dalam artikel berikut ini....
3. Link Pendaftaran dan Periksa Nama Penerima Bansos Ibu Hamil
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran dan memeriksa nama penerima bansos ibu hamil, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Juli 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran dan memeriksa nama penerima bansos ibu hamil berupa tulisan sebagai berikut.
"Cara daftar & cek nama penerimabansos bpnt & pkh, kks, blt untukibu hamil
• 9 juta peserta penerima manfaat
• cek namamu dan daftarsekarang
• berlaku bulan juli 2025
• bisa untuk kalangan menegah ke atas
• segera daftar & cek bansos kalian sebelum terlambat
• tidak di pungut biaya sepeserpun"
Dalam unggahan tersebut terdapat menu daftar, jika diklik akan mengarah pada link berikut
"https://bansos-2025.cekstatus.xyz/?fbclid=IwY2xjawMA8T9leHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFjVWc5M0VNd3BJcHZucHpzAR46jl1gW2dFa8pltc9yYLoXwmbP1lx7nob9uOOjVnCdFUTiHJXEcy6C6g1u4w_aem_eWUpkZvKTQRprspDS5b4fw"
Link tersebut akan menampilkan halaman situs berupa formulir digital yang meminta nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran dan memeriksa nama penerima bansos ibu hamil? Simak hasil penelusuran artikel berikut ini.....