Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 Sampai 10, Waktu Mustajab Raih Berkah Ilahi

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, dikenal sebagai bulan haram bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan ini menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus sebagai persiapan menyambut bulan Syaban dan Ramadhan.

Banyak amalan saleh yang memiliki keutamaan besar jika dilakukan di bulan ini, khususnya pada sepuluh hari pertama. Umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan periode awal bulan Rajab ini dengan berbagai ibadah sunnah yang dapat melipatgandakan pahala.

Keistimewaan amalan bulan rajab tanggal 1 sampai 10 memberikan kesempatan emas bagi setiap individu untuk membersihkan diri dari dosa dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Melalui dzikir, puasa sunnah, sholat, dan doa, seorang Muslim dapat meraih keberkahan yang melimpah di bulan penuh kemuliaan ini. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10, Jumat (19/12/2025).

Memperbanyak dzikir adalah salah satu amalan bulan rajab tanggal 1 sampai 10 yang sangat dianjurkan, khususnya pada sepuluh hari pertama. Dzikir membantu hati menjadi lebih tenang dan senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT.

Salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan pada tanggal 1 hingga 10 Rajab adalah

"سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّومُ"

(Subhaanallaahil hayyul qayyuum)

arti "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya". Dzikir ini sebaiknya dibaca sebanyak 100 kali setiap hari.

Selain dzikir tersebut, umat Muslim juga dianjurkan untuk melafalkan dzikir pagi dan sore berupa istighfar.

Bacaan istighfar "رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ"

(Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya)

artinya "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku" dianjurkan untuk diucapkan sebanyak 70 kali.

Amalan ini merupakan wujud permohonan ampunan dan rahmat dari Allah SWT, yang sangat sesuai dengan kemuliaan bulan Rajab.

Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair, menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada tanggal 1 hingga 10 Rajab. Jika tidak mampu berpuasa selama sepuluh hari penuh, dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 1 dan 10 Rajab, atau setidaknya pada tanggal 10 Rajab.

Keutamaan puasa di bulan Rajab disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Said bin Rasyid:

Hadits ini menunjukkan betapa besar pahala yang dapat diraih melalui puasa sunnah di bulan ini. Tanggal 10 Rajab sendiri dianggap istimewa karena diyakini sebagai waktu turunnya nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW ke rahim Sayyidah Aminah.

Niat puasa sunnah Rajab dibaca pada malam hari sebelum berpuasa:

"نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِِلَّهِ تَعَلى"

(Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala)

artinya "Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT."

Jika lupa berniat di malam hari, niat boleh dilafalkan di siang hari sebelum waktu zawal (tergelincir matahari) dengan bacaan: "Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta'ala" (Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT).

Melaksanakan sholat sunnah juga merupakan amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10 yang dianjurkan, terutama pada malam pertama. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah pada malam 1 Rajab. Sholat ini berjumlah 10 rakaat dengan 5 kali salam. Tata caranya adalah setiap rakaat setelah membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali pada rakaat pertama dan Surah Al-Kafirun 3 kali pada rakaat kedua.

Niat sholat sunnah malam 1 Rajab adalah

"Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa"

arti "Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Bulan Rajab, khususnya malam pertamanya, dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Imam Syafi'i menyebutkan bahwa malam pertama bulan Rajab termasuk dalam lima malam yang doanya diijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT.

Salah satu doa umum yang sering diamalkan di bulan Rajab adalah

"Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana."

artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

Doa ini diyakini sudah lumrah dilakukan oleh para ulama salaf terdahulu sebagai bentuk ikhtiar menyambut bulan penuh berkah.

Selain dzikir, puasa, dan sholat, memperbanyak istighfar dan taubat adalah amalan utama di bulan Rajab untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para ulama sangat menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan di bulan ini.

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga memiliki keutamaan yang besar, terutama jika diamalkan di bulan Rajab. Berbagai bacaan sholawat dapat diperbanyak, mulai dari sholawat Jibril hingga sholawat Nariyah dan Badar.

Bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan sepanjang waktu, dan pahalanya diyakini berlipat ganda jika dilakukan di bulan Rajab. Sedekah dapat berupa harta, tenaga, waktu, maupun kebaikan sederhana, dan menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagiaan serta meraih ridha Allah SWT.

Apa saja amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10 yang dianjurkan?

Amalan yang dianjurkan meliputi dzikir, puasa sunnah, sholat sunnah, memperbanyak doa, istighfar, sholawat, dan bersedekah.

Bagaimana niat puasa sunnah Rajab?

Niat puasa Rajab adalah "Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala" untuk malam hari, atau "Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta'ala" untuk siang hari.

Mengapa malam pertama bulan Rajab dianggap istimewa?

Malam pertama bulan Rajab termasuk dalam lima malam yang doanya mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan oleh Imam Syafi'i.

Apakah ada keutamaan khusus bagi yang berpuasa di bulan Rajab?

Berpuasa sehari di bulan Rajab laksana puasa sebulan, puasa tujuh hari ditutup pintu neraka, delapan hari dibuka pintu surga, dan sepuluh hari dikabulkan semua permintaannya, berdasarkan hadits riwayat Ath-Thabrani.

Doa apa yang umum diamalkan saat memasuki bulan Rajab?

Doa yang umum diamalkan adalah "Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana." yang berarti "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."