Amalan dan Doa Agar Tidak Di Bully: Memohon Perlindungan Kuat kepada Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa agar tidak dibully bisa dibaca saat Anda merasa tidak nyaman di suatu lingkungan. Dalam kehidupan, tidak semua orang menyukai apa yang kita peroleh, dan terkadang rasa tidak suka ini berujung pada tindakan perundungan atau bullying yang bertujuan menjatuhkan karakter seseorang.

Bullying merupakan tindakan agresif berulang yang dapat menyakiti atau merendahkan orang lain, dengan dampak serius pada kesehatan mental korban. Menghadapi situasi sulit ini, selain upaya lahiriah, memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui amalan dan doa agar tidak di bully menjadi pilihan utama bagi umat Muslim.

Kekuatan doa dalam Islam diyakini mampu mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, termasuk mengubah kebencian menjadi kebaikan.  Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (30/9/2025).

Islam mengajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dari kejahatan manusia. Doa agar tidak di bully ini bersumber dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat muslim untuk selalu berlindung kepada Allah SWT.

Salah satu doa yang paling mustajab untuk menghindari perundungan adalah doa Nabi Yunus AS ketika berada di dalam perut ikan. Doa ini tercantum dalam Al-Qur'an Surah Al-Anbiya ayat 87 dan dikenal sangat ampuh untuk menghilangkan kesulitan dan kejahatan dari orang lain.

Teks Arab:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Transliterasi Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minash zhaalimiin

Terjemahan: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

Menurut hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda bahwa doa seorang muslim tidak akan ditolak Allah SWT jika ia membaca doa Nabi Yunus AS ini dengan penuh keyakinan. Doa ini sebaiknya dibaca setelah shalat fardhu minimal 7 kali untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kejahatan manusia, termasuk perundungan.

Selain memohon perlindungan dari perundungan, Islam juga mengajarkan doa agar hati manusia dimudahkan untuk menyukai kita. Doa ini bermanfaat untuk melembutkan hati orang-orang di sekitar sehingga mereka tidak berniat jahat kepada kita.

Teks Arab:

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا

Transliterasi Latin: Allahumma allif baina quluubinaa wa ashlih dzaata baininaa

Terjemahan: "Ya Allah, satukanlah hati-hati kami dan perbaikilah hubungan di antara kami."

Doa Kedua:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذَا أَسَاءُوا اسْتَغْفَرُوا

Transliterasi Latin: Allahumma-j'alnii minadz-dzdziina idzaa ahsanuu istabsyaruu wa idzaa asaa-uu istaghfaruu

Terjemahan: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang apabila berbuat baik mereka bergembira, dan apabila berbuat buruk mereka memohon ampun."

Doa untuk melembutkan hati manusia sangat dianjurkan dalam Islam karena dapat menciptakan lingkungan sosial yang harmonis. Membaca doa ini secara rutin, terutama setelah shalat Subuh dan Maghrib, dapat membantu memperbaiki hubungan sosial dan mengurangi risiko permusuhan.

Selain memanjatkan doa agar tidak di bully, ada beberapa amalan yang dapat mendukung upaya kita untuk terhindar dari perundungan dan kejahatan. Amalan-amalan ini tidak hanya memperkuat spiritual, tetapi juga membentuk karakter positif.

Beberapa amalan yang dianjurkan meliputi:

• Puasa Senin Kamis: Puasa sunnah Senin Kamis adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari ini karena amal-amal manusia diangkat pada dua hari tersebut. Dengan berpuasa, seorang Muslim tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga melatih diri menahan hawa nafsu dan amarah, yang membawa manfaat bagi ketenangan jiwa.
• Membangun Karakter Positif: Berusaha bertutur kata baik dan ramah di publik dapat mengurangi intensitas kebencian orang lain. Memiliki karakter yang baik dan memancarkan aura positif dapat membuat seseorang lebih disukai dan dihormati oleh lingkungan sekitar.
• Memperbanyak Dzikir dan Sholawat: Dzikir dan sholawat dapat menjadi amalan yang menguatkan spiritual dan mendatangkan keberkahan. Amalan ini membantu menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam ajaran Islam. Menurut buku Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, disebutkan bahwa doa adalah inti dari ibadah sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW: “Doa itu adalah ibadah” (HR. Tirmidzi).

Hal ini menunjukkan bahwa berdoa bukan hanya permohonan semata, melainkan juga bentuk ketundukan dan penghambaan seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam setiap kondisi, baik suka maupun duka, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT sebagai bentuk keimanan dan tawakal.

Selain sebagai ibadah, doa juga merupakan sarana untuk memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan Allah SWT. Dalam buku Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, dijelaskan bahwa doa mendidik jiwa untuk bergantung kepada Allah, menjauhkan dari keangkuhan, dan menumbuhkan rasa rendah hati.

Lebih jauh lagi, doa merupakan bentuk optimisme dalam hidup seorang Muslim. Dengan berdoa, seseorang percaya bahwa ada harapan di balik setiap kesulitan sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 186: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku...".

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT senantiasa mendengar dan memperhatikan doa hamba-Nya. Maka dari itu, berdoa adalah amalan yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap Muslim, karena ia menjadi sumber kekuatan batin dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat mulia dan memiliki banyak keutamaan. Shalawat tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mendatangkan ketenangan hati dan perlindungan dari berbagai gangguan.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Tirmidzi bahwa barangsiapa membaca shalawat kepadanya satu kali, Allah akan memberi shalawat kepadanya sepuluh kali. 

Shalawat Ibrahimiyah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Transliterasi:

Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kamaa shallaita 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiima innaka hamiidun majiid, Allahumma baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kamaa baarakta 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiima innaka hamiidun majiid.

Terjemahan:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung."

Untuk mendapatkan perlindungan dari perundungan, dianjurkan membaca shalawat minimal 100 kali setiap hari terutama setelah shalat Subuh dan sebelum tidur. Banyak ulama menyatakan bahwa amalan membaca shalawat secara istiqamah dapat menghindarkan seseorang dari kejahatan manusia dan jin, serta mendatangkan kemudahan dalam segala urusan.

1. Apa itu doa agar tidak di bully? Doa agar tidak di bully adalah permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan perundungan dan kejahatan orang lain.
2. Doa apa yang paling utama agar tidak di bully? Doa Nabi Yunus "Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin" sering disebut sebagai doa mustajab untuk perlindungan.
3. Berapa kali doa Nabi Yunus sebaiknya dibaca? Doa Nabi Yunus dapat dibaca minimal 7 kali setelah shalat fardhu atau 100 kali setiap hari.
4. Apakah ada amalan lain selain doa untuk menghindari bullying? Ya, amalan seperti puasa Senin Kamis, membangun karakter positif, dan memperbanyak dzikir juga dianjurkan.
5. Mengapa doa penting dalam menghadapi bullying? Doa adalah bentuk pengakuan akan kelemahan diri dan ketergantungan kepada Allah, serta diyakini memiliki kekuatan mendatangkan pertolongan.
6. Apakah ada doa agar disukai banyak orang? Ya, ada doa-doa yang bisa dipanjatkan agar mendapatkan kemuliaan, menjadi orang baik, dan dikasihi oleh Allah serta sesama manusia.
7. Bagaimana cara mengajarkan doa perlindungan kepada anak? Orang tua dapat mengajarkan doa perlindungan seperti "A'uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati..." kepada anak-anak mereka sejak dini.