Apa itu APAR? Ketahui Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

2 months ago 29

Liputan6.com, Jakarta - APAR, atau Alat Pemadam Api Ringan, adalah perangkat portabel yang dirancang untuk memadamkan api kecil pada tahap awal. APAR sangat penting untuk mencegah kebakaran meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Alat ini dirancang agar mudah dibawa dan dioperasikan oleh satu orang, dengan berat yang bervariasi antara 0,5 kg hingga 16 kg.

Dikutip dari berbagai sumber, penggunaan APAR dilakukan secara manual dengan cara menyapu dari luar ke dalam titik api. Efektivitas APAR sangat bergantung pada jenis media pemadam yang digunakan dan kelas kebakaran yang dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai jenis APAR dan kegunaannya masing-masing.

Memilih APAR yang tepat dan memastikan kondisinya terawat dengan baik adalah langkah krusial dalam menjaga keamanan dari risiko kebakaran. Selain itu, pelatihan penggunaan APAR yang benar juga sangat penting agar alat ini dapat digunakan secara efektif saat dibutuhkan.

Berikut Jenis-Jenis APAR dan Fungsinya:

Terdapat berbagai jenis APAR yang diklasifikasikan berdasarkan media pemadam yang digunakan. Setiap jenis APAR memiliki keunggulan dan keterbatasan masing-masing, serta cocok untuk jenis kebakaran yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis APAR yang umum digunakan:

APAR Air (Water): APAR jenis ini menggunakan air bertekanan tinggi sebagai media pemadam. Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, yaitu kebakaran yang melibatkan bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain. Namun, APAR air kurang efektif untuk kebakaran kelas B (bahan cair) dan C (peralatan listrik). Keunggulan APAR air adalah harganya yang relatif ekonomis.

APAR Busa (Foam): APAR busa menggunakan larutan busa yang membentuk lapisan pelindung di atas permukaan bahan bakar. Lapisan busa ini memisahkan bahan bakar dari oksigen, sehingga api dapat dipadamkan. APAR busa sangat efektif untuk kebakaran kelas A dan B, terutama yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti minyak atau bensin. Salah satu jenis busa yang umum digunakan adalah Aqueous Film-Forming Foam (AFFF).

APAR Serbuk Kimia, CO2, dan Lainnya

APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder): APAR ini menggunakan serbuk kimia kering seperti ammonium phosphate (ABC) atau sodium bicarbonate (BC) sebagai media pemadam. Efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C, sehingga cocok untuk berbagai jenis kebakaran. APAR serbuk kimia kering sangat fleksibel dan dapat digunakan di berbagai lingkungan.

APAR Karbon Dioksida (CO2): APAR CO2 menggunakan gas karbon dioksida (CO2) bertekanan tinggi. Gas CO2 bekerja dengan cara menghilangkan oksigen dan mendinginkan area yang terbakar. APAR ini sangat efektif untuk kebakaran kelas B dan C, terutama pada peralatan elektronik karena tidak meninggalkan residu. Namun, APAR CO2 hanya efektif digunakan di ruangan tertutup.

APAR Halon, Aerosol, dan Wet Chemical

APAR Halon (atau penggantinya): APAR Halon sebelumnya banyak digunakan, namun kini digantikan oleh zat pemadam api alternatif karena dampak lingkungannya. Zat pengganti ini tetap efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C, dan sering digunakan di area yang sensitif terhadap kerusakan air atau serbuk kimia. Penggantian ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

APAR Aerosol: APAR aerosol menggunakan aerosol yang mengandung bahan kimia pemadam api. Efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C dengan cara menghambat reaksi kimia pada api. APAR aerosol menawarkan kemudahan penggunaan dan portabilitas, sehingga ideal untuk penggunaan di rumah atau kantor.

APAR Wet Chemical: APAR jenis ini dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran kelas K, yaitu kebakaran yang melibatkan minyak goreng. APAR wet chemical bekerja dengan cara membentuk lapisan sabun di atas permukaan minyak, sehingga mencegah api menyala kembali. Sangat penting untuk digunakan di dapur komersial atau area yang berisiko kebakaran minyak.

Pemilihan jenis APAR yang tepat sangat penting dan bergantung pada jenis kebakaran yang mungkin terjadi di suatu area. Selain itu, pelatihan dan pemahaman tentang cara menggunakan APAR dengan efektif sangat penting untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Pastikan APAR selalu dalam kondisi terawat dan siap digunakan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |