Liputan6.com, Jakarta- Beredar sebuah tautan di media sosial Facebook yang mengklaim sebagai link pendaftaran guru Sekolah Rakyat tahun 2025. Tautan ini sontak menarik perhatian banyak orang, khususnya mereka yang berminat menjadi tenaga pengajar. Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, Liputan6.com menemukan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan unggahan tersebut beredar di Facebook pada 22 April 2024. Dalam unggahan tersebut, disertakan sebuah tautan yang diklaim sebagai portal pendaftaran guru Sekolah Rakyat. Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya mengenai klaim link pendaftaran guru Sekolah Rakyat ini? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
Link Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat adalah Hoaks
Setelah ditelusuri lebih lanjut, tautan yang beredar tersebut ternyata mengarah ke sebuah situs yang meminta data pribadi. Namun, situs tersebut bukanlah situs resmi pendaftaran guru Sekolah Rakyat. Hal ini mengindikasikan bahwa tautan tersebut berpotensi digunakan untuk tindakan penipuan atau pengumpulan data ilegal.
Adapun link pendaftaran gurus Sekolah Rakyat adalah https://pendaftaran-sr.kemensos.go.id/login/guru. Link tersebut menampilkan halaman Login Pendaftaran Sekolah Rakyat yang meminta data username dan kata sandi.
Liputan6.com menegaskan bahwa informasi mengenai link pendaftaran guru Sekolah Rakyat tahun 2025 yang beredar di Facebook adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya.
Penting untuk diingat bahwa informasi resmi mengenai pendaftaran guru, termasuk untuk program Sekolah Rakyat, akan selalu diumumkan melalui situs web resmi pemerintah atau lembaga terkait. Masyarakat dapat mengunjungi situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau menghubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Liputan6.com Aktif Ungkap Hoaks Pendidikan
Liputan6.com secara aktif melakukan cek fakta dan mengungkap berbagai hoaks yang beredar di masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari informasi yang menyesatkan dan merugikan.
Selain hoaks link pendaftaran guru Sekolah Rakyat, Liputan6.com juga telah mengungkap berbagai hoaks lain seputar pendidikan, seperti informasi palsu mengenai bantuan pendidikan, beasiswa fiktif, dan program-program pemerintah yang tidak benar.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang diterima, terutama yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Biasakan untuk melakukan verifikasi informasi melalui sumber-sumber yang terpercaya sebelum mempercayai dan menyebarkannya.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap hoaks, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh informasi yang salah.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.