Liputan6.com, Jakarta - Setiap pergantian bulan membawa serta kesempatan baru untuk introspeksi dan perbaikan diri. Mengawali periode ini dengan doa dan harapan di awal bulan menjadi praktik spiritual yang mendalam bagi umat Muslim.
Menurut Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, doa merupakan cara manusia memohon ampunan, memuji, serta meminta kebaikan kepada-Nya. Dengan memanjatkan doa dan harapan di awal bulan, seorang hamba menunjukkan ketergantungan penuh kepada Sang Pencipta.
Menurut Isa dalam buku Doa-Doa Pilihan (2006), doa secara istilah adalah penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon segala yang diinginkan dan meminta dihindarkan dari segala yang dibenci. Manusia dapat memanjatkan doa tanpa batas waktu, termasuk pada setiap awal bulan.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/9/2025).
Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat (Doa Sapu Jagat)
Salah satu doa yang paling sering diamalkan Rasulullah SAW dan mencakup kebaikan dunia dan akhirat adalah doa sapu jagat. Doa dan harapan di awal bulan ini ringkas namun kaya akan keutamaan, terutama bagi mereka yang kesulitan menghafal doa-doa panjang.
Abduh Zulfidar Akaha dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyukai doa ini karena ringkas dan penuh makna, tidak ingin menyulitkan umatnya dengan bacaan doa-doa yang panjang.
Doa ini disebut doa sapu jagat karena mengandung permohonan kebaikan di dunia maupun akhirat. Keutamaan mengamalkan doa ini adalah tercapainya kebahagiaan hakiki seorang Muslim, yang meliputi kebaikan agama, kebaikan dunia, dan kebaikan akhirat.
Kebaikan agama berarti berpegang teguh pada ajaran agama, kebaikan dunia berarti memiliki kecukupan dan menggunakannya untuk ibadah, dan kebaikan akhirat adalah hasil akumulasi dari kebaikan agama dan dunia yang digunakan untuk meraih rida Allah SWT.
Berikut adalah bacaan doa kebaikan dunia-akhirat yang dinukil dari Buku Saku Muslim 3 in One oleh Tim Mutiara Media:
Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: "Rabbanaa aatinaa fiddun yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaa bannaar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka."
Mengamalkan doa ini secara rutin di awal bulan dapat menjadi pengingat untuk selalu menyeimbangkan antara urusan duniawi dan ukhrawi. Ini adalah harapan di awal bulan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna di kedua alam tersebut.
Doa Memohon Perbaikan Diri dan Kehidupan
Selain doa sapu jagat, terdapat doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon perbaikan dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Doa dan harapan di awal bulan ini juga memohon agar hidup dijadikan kesempatan untuk berbuat kebaikan dan kematian sebagai peristirahatan dari kejahatan. Doa ini menunjukkan keinginan seorang hamba untuk senantiasa memperbaiki diri dan kehidupannya di hadapan Allah SWT.
Doa ini berasal dari hadits riwayat Muslim dan sering dibaca oleh Rasulullah SAW untuk memohon bimbingan agar selalu berada di jalan yang baik dan memiliki akhlak yang mulia. Mengamalkan doa ini berfungsi sebagai sarana untuk memohon akhlak yang baik, dijauhkan dari perilaku buruk, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut adalah bacaan doa memohon perbaikan diri dan kehidupan, seperti yang tercantum dalam Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah karya Abdullah Zaedan:
Arab:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لي آخِرَتِي الَّتِي فِيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةٌ لِي مِنْ كُلِّ شَرٍ
Latin: "Alloohumma ashlih lii diinil ladzii huwa 'ishmatu amriiwaashlih liidun-yaayallatii fiihaa ma'aasyii, wa ashlih lii aakhirotiil latii fiihaa ma'aadii waj-'alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin waj-'alil mauta roohatan lii min kulli syarrin."
Artinya: "Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang menjadi urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang ke sanalah aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan."
Doa Melihat Hilal di Awal Bulan
Selain doa-doa umum untuk kebaikan, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa khusus saat melihat hilal atau bulan sabit di awal bulan. Doa ini merupakan bentuk syukur dan permohonan keberkahan atas datangnya bulan baru. Mengamalkan doa ini menjadi tradisi yang baik untuk mengawali setiap periode bulan Hijriah.
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat melihat hilal diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi, dan Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini sahih. Doa ini memohon agar bulan baru membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan Islam bagi umat. Ini adalah salah satu doa dan harapan di awal bulan yang spesifik.
Berikut adalah bacaan doa saat melihat hilal di awal bulan:
Arab: اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Latin: "Allahumma ahlilhu 'alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa robbukallah."
Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah."
Doa ini mencerminkan sikap tawakal dan pengakuan bahwa segala sesuatu berada dalam kekuasaan Allah. Dengan mengamalkan doa ini, umat Islam berharap dapat menjalani bulan tersebut dengan penuh berkah dan mendapatkan petunjuk serta perlindungan dari Allah.
Harapan dan Resolusi Positif di Awal Bulan
Awal bulan adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru, merenung, memperbaiki diri, dan meningkatkan hubungan dengan Allah. Banyak harapan yang ingin dicapai dan doa yang ingin diucapkan untuk kebaikan di awal bulan. Harapan-harapan ini bisa mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari peningkatan kualitas diri hingga keberkahan rezeki.
Memanjatkan harapan dan resolusi positif di awal bulan merupakan bentuk optimisme dan usaha spiritual. Ini adalah cara untuk menetapkan tujuan yang lebih baik dan memohon bantuan dari Allah SWT untuk mencapainya. Setiap awal bulan, seorang Muslim dapat memperbarui niat dan tekadnya.
Beberapa harapan dan resolusi positif yang umum dipanjatkan di awal bulan antara lain:
- Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan: Membiasakan diri berdoa di awal bulan mengingatkan kita pada tujuan hidup, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Harapan untuk selalu istiqamah dalam beribadah dan menjauhi maksiat menjadi fokus utama.
- Kebaikan dan Keberkahan Rezeki: Umat Muslim sering memohon rezeki yang baik lagi berkah, serta dilancarkan segala urusan. Doa untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima juga sering dipanjatkan.
- Perlindungan dan Keselamatan: Memohon perlindungan dari bahaya, gangguan setan, serta segala bentuk keburukan dunia dan siksa akhirat adalah harapan penting.
- Perbaikan Akhlak dan Kualitas Diri: Harapan untuk dibimbing kepada akhlak yang terbaik dan dijauhkan dari akhlak yang buruk merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas diri.
- Kesehatan dan Afiyah: Memohon kesehatan dan kesejahteraan pada tubuh adalah harapan yang mendasar agar dapat menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan optimal.
- Husnul Khatimah: Harapan untuk mendapatkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah) dan masuk surga adalah puncak dari segala doa dan harapan seorang Muslim.
Pentingnya Berdoa dan Berharap dalam Islam
Doa merupakan tali penyambung yang kukuh antara hamba dan Rabb-Nya, serta merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah. Berdoa kepada Allah SWT membuat setiap makhluk dicintai-Nya.
Setiap doa yang dipanjatkan memiliki keutamaan, terutama ketika diiringi dengan kesungguhan hati. Penting untuk memulai dengan istighfar sebagai permohonan ampun, sebelum mengungkapkan harapan dan permintaan kepada Sang Pencipta.
Setelah itu, pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad menjadi bagian dari urutan yang tidak boleh dilewatkan. Ini menjadikan doa lebih khusyuk dan berpeluang besar untuk diterima.
Manfaat mengamalkan doa awal bulan secara rutin antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memohon perlindungan dari bahaya dan gangguan setan, serta mendapatkan ketenangan dan keselamatan.
Doa juga merupakan senjata yang ampuh bagi setiap mukmin dalam menghadapi realitas kehidupan, seperti dijelaskan dalam Enisklopedia Doa Anak Muslim oleh TIM Gema Insani. Melalui doa, kita menunjukkan ketergantungan penuh kepada Allah dan memperkuat hubungan spiritual.
FAQ
1. Apa makna doa di awal bulan bagi seorang Muslim?
Doa di awal bulan adalah ungkapan syukur, permohonan ampun, dan harapan akan keberkahan serta keselamatan dalam bulan baru.
2. Apakah doa di awal bulan hanya sebatas rutinitas?
Tidak, doa ini merupakan wujud penyerahan diri dan optimisme menghadapi masa depan.
3. Apa contoh doa yang dianjurkan untuk awal bulan?
Salah satunya doa sapu jagat: “Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa bannaar.”
4. Apakah ada doa khusus ketika melihat hilal?
Ya, Rasulullah SAW mengajarkan doa melihat hilal yang berisi permohonan keberkahan, iman, keselamatan, dan Islam.
5. Apa manfaat rutin berdoa di awal bulan?
Meningkatkan iman, mendatangkan keberkahan rezeki, perlindungan dari bahaya, serta ketenangan hati.
6. Apakah doa awal bulan hanya berfokus pada dunia?
Tidak, doa mencakup kebaikan dunia dan akhirat, termasuk husnul khatimah sebagai puncak harapan seorang Muslim.
7. Bagaimana agar doa di awal bulan lebih mustajab?
Disertai istighfar, pujian kepada Allah, shalawat kepada Nabi Muhammad, serta kesungguhan hati dalam memanjatkan doa.