Biaya Haji Furoda 2026, Fasilitas yang Didapat, Syarat dan Cara Mendaftarnya

Liputan6.com, Jakarta - Masa tunggu haji Indonesia yang mencapai puluhan tahun membuat sejumlah orang memikirkan cara alternatif untuk berangkat haji tanpa antre. Satu-satunya jalan legal adalah dengan haji furoda. Untuk itu, sebelum memutuskan, penting bagi umat Islam untuk mengetahui estimasi biaya haji furoda 2026.

Haji Furoda, yang kini secara resmi dikenal sebagai Haji Mujamalah, adalah program ibadah haji khusus yang memungkinkan calon jemaah untuk berangkat menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang (langsung berangkat) seperti haji reguler atau haji khusus (ONH Plus).

Di Indonesia, legalitas Haji Furoda diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 dan perubahannya (misalnya UU Nomor 14 Tahun 2025. Haji Furoda diselenggarakan menggunakan Visa Haji Mujamalah.

Visa ini memiliki status legal yang tinggi karena merupakan visa undangan resmi (Courtesy Hajj Visa), yaitu visa yang diterbitkan atas undangan langsung dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA). Kedua, terdaftar di sistem e-hajj online KSA dengan Tasreh (izin) khusus untuk berhaji, menjamin legalitas ibadah selama di Tanah Suci.

Biaya Haji Furoda 2026 jauh lebih tinggi daripada program haji lainnya karena menghilangkan masa tunggu dan menawarkan fasilitas premium.

Perkiraan Biaya Haji Furoda 2026:

Berdasarkan data dari PIHK resmi, perkiraan biaya paket Haji Furoda untuk keberangkatan tahun 2026 (1447 H) berada dalam kisaran:

• Paket Standar: $19.000 – $30.000 USD: Rp 315 Juta – Rp 498 Juta
• Paket Silver hingga Platinum: $30.000 – $52.000 USD: Rp 500 Juta – Rp 1 Miliar

Harga di atas adalah estimasi rata-rata all in (semua termasuk). Biaya tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat proses pendaftaran Visa Haji dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi.

Biaya Pendaftaran Haji Furoda:

Seseorang yang berminat berangkat dengan haji furoda mendaftar sekaligus membayar uang muka (DP). DP Haji umumnya berkisar antara $5.000 USD hingga $15.000 USD per jemaah, tergantung jenis paket layanan.

Masih merujuk sejumlah sumber PIHK resmi Kemenag, ada beberapa alasan kenapa biaya haji furoda sangat mahal:

• Jaminan Tanpa Antri: Ini adalah komponen biaya tertinggi karena menjamin keberangkatan di tahun yang sama.
• Layanan Premium: Mencakup akomodasi bintang 5/dekat Masjidil Haram, Maktab VIP, dan tiket pesawat full service atau Business Class.
• Risiko dan Kecepatan Proses: Biaya tersebut juga mencakup upaya maksimal PIHK untuk pengurusan visa yang kompleks dan jaminan refund.

Visa mujamalah adalah visa non-kuota, artinya tidak termasuk dalam kuota resmi haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama yang kini beralih ke Kementerian Haji dan Umrah (kemenhaj).

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memberangkatkan jemaah dengan visa Mujamalah wajib melaporkan keberangkatan jemaah tersebut kepada pemerintah untuk memastikan perlindungan dan keamanan jemaah.

Fasilitas Haji Furoda bersifat premium dan disesuaikan dengan paket yang dipilih, dengan fokus pada kenyamanan dan kecepatan layanan.

• Visa: Visa Haji Mujamalah Resmi (terdaftar di e-Hajj)
• Penerbangan: Tiket Pesawat PP (Maskapai Full Service seperti Qatar/Oman/Emirates). Garuda/Saudia Direct Flight atau Business Class
• Akomodasi Makkah: Hotel Bintang 5 atau setaraf (dekat Masjidil Haram). Hotel Bintang 5+ (Movenpick, Pullman Zamzam/setaraf), tanpa apartemen transit.
• Akomodasi Madinah: Hotel Bintang 5 atau setaraf (dekat Masjid Nabawi). Hotel Bintang 5+ (Movenpick, Dallah Taiba/setaraf).
• Armuzna: Tenda Ber-AC (Maktab Premium) di Arafah dan Mina. Maktab Arafah & Mina VIP (Zona A/B)
• Transportasi: Bus AC selama program, Kereta Cepat Makkah-Madinah. Transportasi Armuzna via GMC VIP Private atau Business Class kereta cepat.
• Lain-lain: Konsumsi Prasmanan Menu Indonesia/Internasional, Manasik Haji, Muthawif berpengalaman, dan Perlengkapan Haji Eksklusif. Tasreh Raudhah dan layanan personal dalam kelompok kecil.

Pendaftaran Haji Furoda tidak melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag atau sekarang melalui haji.go.id (Kemenhaj), melainkan langsung melalui PIHK resmi.

1. Syarat Administrasi Utama

Calon jemaah harus menyiapkan kelengkapan dokumen berikut:

• Paspor Asli: Dengan masa berlaku minimal 12 bulan dan nama minimal 2-3 suku kata (Contoh: Ahmad Rizky Setyawan).
• Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
• Pas Foto terbaru close-up berlatar putih.• Kartu Vaksin Meningitis (Buku Kuning/ICV).• Fotokopi Akta Lahir/Akta Nikah (jika diperlukan).
• Uang Muka (DP) sesuai ketentuan paket.
• Usia minimal 18 tahun (tidak ada batasan usia maksimum).

2. Mekanisme Pendaftaran

1. Pilih PIHK Resmi: Pastikan travel yang dipilih memiliki izin PIHK dari Kemenag.

2. Bayar DP: Melakukan pembayaran uang muka sesuai paket yang dipilih.

3. Akad Jual Beli: Menandatangani Akad Perjanjian (MoU) di hadapan Notaris (disarankan) yang mencantumkan detail fasilitas, harga, dan yang terpenting, Klausul Refund 100%.

4. Proses Visa: PIHK memproses pengajuan Visa Mujamalah ke Kerajaan Arab Saudi.

Meski bertajuk haji tanpa antre, namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa ketentuan dan catatan yang harus dipahami oleh orang yang berminat mendaftar haji furoda:

1. Tak Ada Jaminan Terbitnya Visa

Kelemahan utama Haji Furoda adalah ketidakpastian 100% terkait penerbitan Visa Mujamalah. Visa ini adalah hak prerogatif KSA, dan proses penerbitannya seringkali baru terbit menjelang musim haji (1-2 minggu sebelum Dzulhijjah).

2. Jaminan Pengembalian Dana (Refund)

Untuk memitigasi risiko kegagalan visa, PIHK yang kredibel wajib mencantumkan Jaminan Refund 100% di dalam akad perjanjian apabila Visa Mujamalah gagal terbit. Jaminan ini harus tanpa potongan dan tanpa terkecuali. Ini menjadi faktor krusial dalam memilih PIHK.

3. Solusi Legal Tanpa Antre

Haji Furoda/Mujamalah adalah satu-satunya solusi legal untuk berhaji tanpa harus menunggu antrean di Indonesia, selama jemaah diberangkatkan oleh PIHK resmi dan menggunakan Visa Mujamalah yang terdaftar di sistem KSA.

Berapa ongkos haji furoda tahun 2025?

Biaya haji furoda 2025 berada di kisaran Rp 300 juta hingga Rp 900 jutaan. Haji furoda bisa menjadi alternatif bagi umat Islam yang ingin segera berhaji tanpa menunggu lama. Meski biayanya lebih tinggi dari haji reguler dan ONH Plus, pelayanan dan kecepatan waktu keberangkatan menjadi nilai utama.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk haji 2026?

Sesuai dengan ketentuan Pedoman Haji 2026 G (1447 H) dan Surat Edaran sebelumnya, semua jemaah haji yang terpilih sementara diharuskan menyetorkan ₹1.52.300,00 (Uang Muka Haji - 1.50.000,00; Biaya Lain-lain - 2.000,00; dan Biaya Pemrosesan yang Tidak Dapat Dikembalikan - ₹300,00) paling lambat tanggal 20.08. 2025.

Apakah masih ada haji furoda 2026?

Makassar: Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan tidak ada haji Furoda pada 2026.

Berapa biaya haji 2026?

Rincian Biaya Haji 2026: Siapa Bayar Berapa? ​Total biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) per jemaah pada tahun 2026 diperkirakan mencapai Rp87.400.000. Dari jumlah ini, jemaah hanya perlu membayar 62% atau sebesar Rp54.193.806. ​Sisanya sebesar 38%, atau Rp33.215.558, akan ditutup dari nilai manfaat.